close

√ 20 Contoh Soal Tekanan Osmotik Larutan & Pembahasannya PDF

Contoh Soal Tekanan Osmotik – menunjukkan klarifikasi mengenai soal dr salah satu materi kimia kelas 12 Sekolah Menengan Atas yakni tekanan osmotik. Dimana tekanan osmotik terjadi dlm banyak hal dlm kehidupan sehari-hari tergolong pada sel-sel di tubuh insan.

Ketika mempelajari mapel kimia di SMA kelas 12, ananda niscaya akan bertemu dgn materi sifat koligatif larutan, yakni sifat larutan yg tak bergantung pada jenisnya melainkan jumlah partikel zat. Salah satu jenis sifat koligatif tersebut bernama tekanan osmotik.

Tekanan osmotik sendiri adalah perjuangan untuk menghentikan osmosis larutan kepada zat terlarut lewat sebuah membran semipermiabel. Dengan kata lain, tekanan osmotik perlu dipelajari semoga nantinya peserta didik mengenali cara untuk menghentikan proses osmosis memakai dasar kejadian kimia.

Maka pada potensi kali ini, Kursiguru akan menawarkan beberapa acuan soal dr materi tekanan osmotik beserta pembahasan & jawabannya. Uraian lengkap seputar pola problem tekanan osmotik mampu ananda simak langsung pada klarifikasi berikut ini.

Ringkasan Pelajaran Tekanan Osmotik

Sebelum membahas lebih lanjut seputar teladan soalnya, di sini penulis akan menunjukkan ulasan lebih lanjut seputar pemahaman tekanan osmotik. Seperti sudah disinggung di atas bahwa tekanan osmotik merupakan suatu perjuangan untuk menjadikan zat terlarut & larutan menjadi setimbang.

  Puisi Bayangan Hilang Dalam Derasnya Hujan

Keadaan setimbang tersebut terjadi apabila ada proses perpindahan molekul dr zat terlarut menuju ke larutan melewati membran semipermeabel. Hal paling penting yg perlu dikenang ialah bila proses osmotik terjadi di antara 2 (dua) buah larutan, maka prosesnya menuju dr yang berfokus rendah (encer) ke fokus tinggi (pekat).

Jika dilihat dr kondisi tekanan osmotik nya, maka larutan dapat dikelompokkan menjadi beberapa klasifikasi, yakni:

  1. Isotonik : mempunyai tekanan osmotik sama dgn larutan yang lain.
  2. Hipertonik : tekanan lebih tinggi dibandingkan larutan lainnya.
  3. Hipotonik : tekanan lebih rendah dibandingkan larutan lainnya.

Rumus Soal Tekanan Osmotik

Dalam pembuatan soal tekanan osmotik, ada beberapa variabel yg wajib ananda perhatikan mirip:

  1. Tekanan Ostmotik (π)
  2. Molaritas (M)
  3. Besaran Tetapan Gas (R)
  4. Suhu Absolut Larutan (T)

Jika dilihat dengan-cara sekilas, maka bisa dibilang bahwa tekanan osmotik mempunyai variabel penting yg pula ditemui di dlm rumus persamaan gas ideal (Van’t Hoff). Dimana jikalau dijabarkan lebih lanjut, maka keempat variabel di atas bisa disusun menjadi rumus pembuatan soal tekanan osmotik selaku berikut.

Rumus Soal Tekanan Osmotik

Contoh Soal Tekanan Osmotik

Setelah mendapatkan informasi dasar di atas, selanjutnya silakan simak uraian ihwal bagaimana proses penyelesaian pola soal tekanan osmotik. Dimana teladan soal tekanan osmotik di bawah ini dilengkapi dgn tanggapan & pembahasan untuk setiap soalnya.

Contoh Soal (1)

Sebuah larutan non elektrolit tatkala berada di suhu 27 °C mempunyai tekanan osmotik sebesar 0,738 atm. Hitunglah berapa besarnya molaritasnya!
a. 0,01 M
b. 0,02 M
c. 0,03 M
d. 0,04 M
e. 0,05 M

Jawaban : C. 0,03 M
Pembahasan
:

Pertama ubah dahulu semua nilainya menjadi besaran kriteria,
π = 0,738 atm
T = 27 °C = (27+273) °K = 300 °K
R = 0,082 L atm/mol K
Sehingga Molaritasnya mampu langsung dicari memakai rumus tekanan osmotik
π = M.R.T
M = π/(R.T)
M = 0,738/(0,082*300) = 0,738/24,6 = 0,03 M

Contoh Soal (2)

Dr. Vegapunk mempunyai 46,8 gram NaCl di dlm 2 liter pelarut. Apabila Dr. Vegapunk mengukurnya di suhu 77 °C, berapa atm tekanan osmotiknya? (Mr NaCl = 58,5)
a. 22,96
b. 20,664
c. 18,368
d. 16,072
e. 11,48

Jawaban :
Pembahasan
:

Ingat bahwa akan terjadi proses ionisasi NaCl menjadi Na+ & Cl, artinya larutannya mempunyai faktor Van’t Hoff berderajat 2 (i=2, sebab NaCl elektrolit besar lengan berkuasa maka sesuai dgn jumlah ionnya). Selanjutnya tuliskan semua variabelnya.
m = 46,8 gram
Mr = 58,5
V = 2 liter = 2000 mL
T = 77 °C = 350 °K
i = 2
Sehingga dapat dimasukkan ke rumus tekanan osmotik
π = M.R.T.i
π = [(m/Mr)*(1000/V)].R.T.i
π = (46,8/58,5)*(1000/2000)*0,082*350*2
π = 0,8*0,5*0,082*350*2 = 22,96 atm

Contoh Soal (3)

Seorang pasien di rumah sakit desa Sukamaju memerlukan infus sebanyak 500 mL yg harus sesuai dgn tekanan darah yakni 6,56 pada suhu 47 °C. Berapa massa glukosa (C6H12O6) yg diharapkan untuk menciptakan infus tersebut? (Mr C6H12O6 = 180)
a. 22,5 gram
b. 25 gram
c. 27,5 gram
d. 28 gram
e. 30 gram

Jawaban : A. 22,5 gram
Pembahasan
:

Pertama tulis lebih dulu variabelnya
π = 6,56 atm
T = 47 °C = 320 °K
R = 0,082 L atm/mol K
Berikutnya cari molaritasnya dgn rumus tekanan isotonik,
π = M.R.T
M = π/RT
M = 6,56/(0,082*320)
M = 0,25 M
Terakhir hitung massa nya menurut rumus berikut,
M = (m/Mr)*(1000/V)
m = (M*Mr*V)/1000
m = (0,25*180*500)/1000 = 22,5 gram

Contoh Soal (4)

Nami membuat larutan pupuk menggunakan materi urea sebanyak 12 gram yg kemudian dilarutkan dlm air sebanyak 1 liter. Jika suhu larutannya menjadi 37 °C hitunglah tekanan osmotik pupuk Nami! (Mr Urea = 60)
a. 8,048 atm
b. 7,048 atm
c. 6,048 atm
d. 5,048 atm
e. 4,048 atm

  Berikut ini yang merupakan kelainan pada manusia yang dapat diturunkan oleh generasi sebelumnya ialah …

Jawaban : D. 5,048 atm
Pembahasan
:

Karena larutannya yakni non elektrolit, maka i=1 atau mampu diabaikan saja
m = 12 gram
Mr = 60
V = 1 liter = 1000 mL
T = 37 °C = 310 °K
Sehingga dapat dimasukkan ke rumus tekanan osmotik
π = M.R.T
π = [(m/Mr)*(1000/V)].R.T
π = (12/60)*(1000/1000)*0,082*310
π = (1/5)*0,082*310 = 5,048 atm

Contoh Soal (5)

Usopp melarutkan senyawa garam BaCl2 sebanyak 52 gram ke dlm pelarut berupa air sebanyak 5 liter. Jika suhu hasil pelarutannya adalah 27 °C, berapakah tekanan osmotiknya? (Mr BaCl2 = 208)

Jawaban :
Pembahasan
:

Seperti pada contoh soal tekanan osmotik nomor 2 di atas, cari apalagi dahulu faktor Vant Hoff nya
BaCl2 -> Ba2+ + 2Cl artinya i = 3,
Selanjutnya,
m = 52 gram
Mr = 208
V = 5 liter = 5000 mL
T = 27 °C = 300 °K
i = 3
Sehingga mampu dimasukkan ke rumus tekanan osmotik
π = M.R.T.i
π = [(m/Mr)*(1000/V)].R.T.i
π = (52/208)*(1000/5000)*0,082*350*3
π = 0,25*0,2*0,082*300*3 = 3,69 atm

Sebagai informasi tambahan, perlu diketahui bahwa tak jarang soal seputar tekanan osmotik masuk di dlm soal cobaan sekolah. Oleh sebab itu, simaklah pula Contoh Soal Ujian Sekolah Kimia Kelas 12 dr Kursiguru.

Download Contoh Soal Tekanan Osmotik

Selain dr teladan soal di atas, ananda pula mampu belajar lewat beberapa acuan soal lainnya. Berikut yakni file PDF berisi acuan soal tekanan osmotik untuk siswa SMA. Silakan download file acuan soal latihan tekanan osmotik di bawah dengan-cara langsung.

Akhir Kata

Demikian uraian dr Kursiguru mengenai teladan soal tekanan osmotik beserta ringkasan materi, rumus sampai balasan & pembahasannya. Semoga uraian di atas bisa membantu para siswa di Sekolah Menengan Atas, MA maupun SMK dlm mempelajari kimia khususnya potongan materi tekanan osmotik.