√ 14 Teori Sosiologi dan Tokohnya

Sosiologi bisa dibilang selaku salah satu cabang ilmu sosial yg mempelajari perihal sikap insan & bentuk kalangan sosial. Oleh karena argumentasi itulah, kajian dlm sosiologi hakekatnya pula berasal & bahasa Latin yaitu socius yg mempunyai arti sobat atau masyarakat & logos & bahasa Yunani yg mempunyai arti ilmu.

Namun disisi yg lain, Teori Sosiologi hahekatnya menjadi landasan untuk menganalisis fenomena sosial yg terjadi dlm penduduk . Alasannya karena teori ini menjadi pijakan yg bermakna dlm melakukan sejumlah penelitian sosial.

Teori Sosiologi

Sosiologi dengan-cara umum dapat diartikan selaku ilmu yg mengkaji kekerabatan sosial manusia dlm penduduk dengan-cara ilmiah. Ilmu ini tentusaja memfokuskan kajiannya pada dampak hubungan sosial pada pergeseran perilaku manusia dlm penduduk .

Sosiologi pula mengkaji kekerabatan antara insiden sosial atau fakta sosial & perubahan struktur sosial dlm masyarakat.

Teori Sosiologi Menurut Para Ahli

Beberapa tokoh & teori dlm ilmu sosiologi berdasarkan para jago, antara lain;

1. Auguste Comte

Salah satu teori yg dikemukakan Aguste Comte yaitu aturan tiga tahap. Hukum tiga tahap dlm teori sosiologi dengan-cara singkat memberakan penjelaskan tahap atau tingkatan intelektual dlm perkembangan insan. Berikut ketiga tahap perkembañgan insan, dlm kajian tokoh sosiologi berdasarkan Auguste Comte.

Teori Auguste Comte Dalam Sosiologi

Berisi;

1. Tahap teologis, menerangkan bahwa segaa sesuatu yg terjadi di dunia dikendalikan oleh kekuatan mistik. Tahap ini dibagi menjadi tiga yakni fetisisme, politeisme, & monoteisme.
2. Tahap metafisik, merupakan tahap transisi teologis menuju positivis. Tahap ini dftandai dgn kepercayaan hukum Tuhan yg diseimbangkan dgn fatwa manusia.
3. Tahap positivis, ditandai dgn berkembangnya ilmu pengetahuan. Manusia memusatkan perhatian pada data empiris untuk menjelaskan segala sesuatu yg terjadi di dunia.

2. Herbet Spencer

Herbet Spencer yaitu salah satu tokoh sosiologi yg lahir pada tahun 1820 & ia wafat pada tahun 1903. Spencer sendiri merupakan filsuf yg berasal dr Negara Inggris tergolong selaku tokoh sosiologi klasik. Salah satu karya Spencer tentang sosiologi ialah mengenai pandangannya terhadap forum keluarga, lembaga agama, forum politik, & pengendalian yg terjadi akbiat bentuk perubahan sosial dlm penduduk .

Selain pandangan tersebut Spencer pula merupakan penggerak dibandingkan dgn teori evolusi Sosial yg hingga saat sekarang teori tersebit masih dikaji dlm perkembangan ilmu sosiologi di banyak akademi tinggi di dunia, tergolong di Indonesia.

3. Emile Durkheim

Tokoh sosilogi kedua yaitu Emile Qurkheim, yg mengemukakan dlm teori sosiologi klasiknya bahwa permasalahan mendasar yg dihadapi oleh anggota masyarakat yaitu cara membentuk keteraturan sosial. Keteraturan sosial dapat mengembangkan integrasi & solidaritas sosial. Integrasi yaitu kesanggupan mengikuti keadaan, cara berkontribusi antara kalangan satu dgn kelompok lain yg berlainan.

Adapun solidaritas sosial memperlihatkan rasa kebersamaan, kesatuan, kepentingan, & simpati sebagai anggota penduduk . Solidaritas sosial dibedakan menjadi dua bentuk yakni solidaritas mekanis & solidaritas organis.

4. Max Weber

Max Weber yaitu salah satu tokoh dlm disiplin Ilmu Sosiologi, terutama yg menunjukan tentang pengaruhnya ekonomi pada sosiologi. Dalam perkembangannya tokoh sosiologi ini memberi masukan penting dlm cabang ilmu sosiologi, khususnya sosiologi ekonomi.

Max Weber, ialah seorang agamawan yg mengeluarkan wacana budbahasa protestan & semangat kapitalisme. Dengan persepsi yg terkenalnya bahwa Protestan mempunyai semangat yg tinggi untuk kemudian mengeluarkan invertasi berkat iman bahwa seseorang yg hidup kaya di dunia akan kaya kemudian di akhiranya.

5. Karl Marx

Menurut Karl Marx dlm Teori Sosiologi yg terkenal yakni mengenai Kelas Sosial yg ternyata dlm pandangannya kelas sosial mampu menawarkan tekanan pada kehidupa penduduk . Karl Marx mengelompokkan penduduk kapitalis dlm dua kelas yakni kelas pemilik modal (borjuis) & buruh (proletar).

Pada zaman- industrialisasi, alienasi terjadi alasannya adalah pemilik modal (borjuis) menguasai proses buatan, produk, & jam kerja para buruh (Ritzer, 2004). Kondisi tersebut menyebabkan keterasingan (alienasi) yg dialami oleh kaum buruh (proletar).

Akibatnya, para buruh memproduksi barang untuk kepentingan pemilik modal, ilham-ide & buruh tak dapat tersalurkan dgn baik. hasil bikinan dimiliki oleh pemilik modal, & pekerja dlm masyarakat kapitalis terabaikan potensinya.

6. Georg Simmel

Tokoh sosiologi yg selanjutnya yaitu Georg Simmel, yg lahir pada Tahun 1859 & beliau wafat pada tahun 1919. Teori yg diterangkan oleh Georg Simmel ini salah satunya mengenai langkah-langkah sosial & tingkat interaksi individual.

7. Ferdinand Tonnies

Tokoh & teori berikutnya adalah dr Ferdinand Tonnies, yg merupakan penggerak perumpamaan golongan sosial penduduk paguyuban (gemeinschaft) & patembayan gessellschaft). Paguyuban (gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama tatkala anggota-anggotanya diikat oleh relasi batin murni & bersifat alami serta infinit.

Ferdinand Tonnies membedakan penduduk gemeinschaft menjadi tiga jenis yaitu gemeinschaft by blood, gemeinschaft by place, & gemeinschaft of mind. Adapun gesselschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan penduduk menurut ikatan lahir, bersifat pokok, disatukan kepentingan tertentu, & terbentuk dlm rentang waktu yg pendek. Kelompok masyarakat gessellschaft memiliki struktur sosial bersifat mekanis (berdasarkan keahlian).

8. Herbert Marcuse

Tokoh sosiologi yg berikutnya adalah Herbert Marcuse yg lahir pada Tahun 1898 & meninggal dunia pada Tahun 1979, ia seorang salah satu Ahli Sosiologi yg berada dr Jerman. Teori yg dikemukakan oleh Herbert Marcuse ini ialah teori yg didasari pada Sosiologi Modern karna karyanya banyak mengeluarkan kritikan pedas pada masyarakat kapitalis.

Kritikan tersebut salah satunya merupakan ihwal kapitalisme yg bisa membuat penduduk memiliki banyak kebutuhan & tingkat kesadaran yg rendah, sehingga dlm prosesnya akan membuat budaya untuk memperbudak pekerja.

9. Antonio Gramsci

Antonio Gramsci merupakan hebat dala, bidang Ilmu Sosiologi yg lahir pada Tahun 1891, dlm pandangannya seorang yg berada dr Negara Italia ini memperdebatkan tentang teori kelas & kekuasaan yg dikemukakan oleh Karl Mark.

10. Charles Wright Mills

Charles Wright Mills yaitu salah satu Tokoh yg mengeleuarkan Teori  Sosiologi terbaru dgn pokok asumsi imajinasi Sosiologi (Sunarto; 2004). Khayalan Sosiologi dianggap perlu untuk memahani realitas yg terjadi dlm masyarakat ataupun dlm diri insan.

Melalui imajinasi Sosiologi, seseorang dapat mengerti sejarah perkembangan masyarakat dgn riwayat kehidupan seseorang. Khayalan Sosiologi mampu dikembangkan lewat dua konsep anutan yakni permasalahan (trouble) & informasi (issues). Trouble timbul selaku pertentangan pola pikir terhadap realitas sosial dlm penduduk .

11. Leopold Von Wiese

Leopold  Von Wiese yaitu Tokoh & Teorikus Sosiologi yg berbangsa Jerman ia mengungkapkan bahwa pengetahuan hekaktanya  mempunyai sifat yg empiris & bisa berdiri sendiri.  Hal itu lantaran dlm padangan Leopold Von Wiese, sosiologi berdiri karena adanya langkah penelitian sosial yg dikerjakan menurut metode tertentu & berbeda dr disiplin ilmu yg lain.

12. George Herbert Mead

George Herbert Mead ialah salah satu tokoh sosiologi kenamaan yg ada dlm ejarah Dunia. Tokoh ini lahir pada tahun 1863, & wafat pada tahun 1931. Ia sendiri merupaka pelopor adanya paradigma mengenai interaksionisme simbolik yg memberi klarifikasi ihwal pembentukan & penggamabaran pertumbuhan pada anak.

Oleh alasannya adalah demikian George Herbert Mead dlm sosiologi lebih diketahui selaku Tokoh Sosiologi Gender atau keluarga. Lanataran ia sendiri konsentrasi pada kajian disiplin ilmu tersebut.

13. Lester Frank Ward

Lester Frank Ward lahir pada tahun 1841 & wafatnya pada Tahun 1913, selaku tokoh & teori Sosiologi, Lester Frank Ward mengemukakan bahwa observasi sosial dgn metode-metodenya merupakan mengenai pertumbuhan-pertumbuhan dlm perkembangan insan. Sehingga ia sendiri menerangkan sekaligus membedakan tentang teori sosiologi murni & sosiologi terapan, mirip halnya pada sosiologi pendidikan.

14. Vilfredo Pareto

Vilfredo Pareto, ialah salah satu tokoh sosiologi yg menunjukkan penjelasan mengenai adanya pemahaman perihal sosiologi sebagai kawasan obervasi terhap bentuk langkah-langkah sosial manusia dgn rumus-rumus sistematikan yg matematis. Selain hal itu tokoh sosiologi yg lahir pada 1848 ini menunjukkan klarifikasi tentang pertingnya keseimbangan sosial yg ada di dlm masayrakat.

Demikianlah klarifikasi sekaligus pengulasan dengan-cara lengkap mengenai teori-teori dlm sosiologi & tokohnya. Semoga dgn adanya konten yg bisa diberikan ini bisa menawarkan wawasan & pula pengetahuan pembaca sekalian.