√ 11+ Senjata Tradisional Jakarta dan Penjelasannya Wajib Kamu Tahu!

Senjata Tradisional Jakarta – Seperti yg sudah kita ketahui, Jakarta dikenal selaku kota metropolis yg lekat dgn kesan modern. Ternyata dibalik sisi terbaru dari Jakarta, kota metropolis ini mempunyai senjata tradisional lho sahabat!

Masyarakat Jakarta, terutama suku Betawi merupakan penduduk asli tempat tersebut. Suku Betawi, dikenal selaku masyarakat yg terbuka. Mereka mau mendapatkan kedatangan orang gres dgn bijaksana & ramah.

Meskipun demikian, tatkala harkat, martabat & harga diri mereka terganggu, mereka tak segan untuk melawan musuh-musuhnya. Hal ini terbukti dgn adanya banyak sekali jenis senjata tradisional khas Betawi.

Daftar Isi

Pengertian Senjata Tradisional

senjata tradisional Jawa Barat
pict by romadecade.com

Senjata yakni alat yg dipakai untuk membunuh, melukai atau merusak sesuatu baik benda maupun makhluk hidup.

Fungsi senjata yaitu dipakai sebagai alat untuk mempertahankan diri atau mampu pula untuk mengancam musuh, menyerang & melindungi diri dr musuh.

Sedangkan ungkapan tradisional berasal dr kata tradisi & mempunyai arti selaku sikap atau kebiasaan yg didasarkan pada hukum atau norma tertentu.

Norma tersebut dapat berupa norma tertulis atau norma tak tertulis yg akan diwariskan pada generasi selanjutnya dengan-cara turun menurun.

Berdasarkan pemahaman senjata & pemahaman tradisional tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa senjata tradisional yakni produk budaya yg lekat dgn masyarakat & dipakai untuk berlindung dr serangan musuh.

Fungsi senjata tradisional yang lain yakni dapat digunakan selaku alat untuk berladang & berburu. Namun senjata tradisional ketika ini sudah menjadi identitas suatu bangsa yg ikut memperkaya kebudayaan nusantara.

Sehingga sangat penting sekali bagi kita untuk mengetahui macam macam senjata tradisional setiap daerah di Indonesia. Agar kita mampu ikut berperan dlm menjaga & melestarikan salah satu warisan budaya.

Secara lebih banyak didominasi senjata tradisional dikuasai oleh pria. Hal tersebut didasarkan oleh budaya penduduk penganut paham paternalitis yg menyebabkan laki-laki selaku pemimpin. Hal itu pula yg menjadi alasan kenapa pria mesti mempunyai senjata tradisional.

Untuk itu, yuk kita mulai perkenalan awal dgn membicarakan macam macam senjata tradisional Jakarta. Apa saja senjata tradisionalnya? Yuk simak klarifikasi lengkapnya!

Perkembangan Senjata Tradisional Jakarta 

Salah satu aspek yg mempengaruhi proses kemajuan senjata tradisional setiap daerah ialah proses asimilasi & transformasi sebuah tempat.

Proses tersebut akan terjadi pada daerah yg mempunyai huruf terbuka terhadap budaya baru. Contohnya budaya Melayu yg banyak bergantung pada budaya India (periode 1 Masehi).

Menurut Uka Tjandrasasmita seorang arkeologi sekaligus sebagai penduduk natif Sunda Kelapa. Mengatakan bahwa Suku Betawi mempunyai senjata tradisional yg belum terpengaruh oleh kebudayaan aneh dr zaman Neolithikum atau zaman watu (3000 – 3500 tahun yg kemudian).

Hal ini, terbukti dgn ditemukannya bukti arkeologis di kawasan Jakarta & sekitarnya dimana terdapat sungai besar mirip Cisadane, Kali Bekasi, Citarum & Ciliwung.

Di situs-situs tersebut ditemukan alat tradisional mirip pacul, kapak, beliung & pahat.

Dari alat tradisional tersebut, mampu disimpulkan bahwa penduduk Betawi saat itu sudah mengenal pertanian & peternakan. Bahkan mungkin sudah mengenal struktur organisasi kemasyarakatan yg terorganisir.

Nama Senjata Tradisional Jakarta 

Senjata tradisional Jakarta sudah dikenal semenjak zaman dahulu. Beberapa diantaranya masih banyak yg digunakan suku Betawi sampai dikala ini. Baik dipakai untuk alat pertanian maupun digunakan sebagai benda pusaka.

Untuk mengenali apa saja senjata tradisional Jakarta, yuk simak penjelasannya perihal senjata tradisional khas Betawi :

Senjata Tradisional Jakarta – Golok Jakarta 

senjata tradisional jakarta
pict by gpswisataindonesia.wordpress.com/

Pada zaman dahulu, golok merupakan senjata yg sering dibawa kaum laki-laki masyarakat Betawi.

Fungsi golok Jakarta selain digunakan sebagai alat pertahan diri, pula dipakai seagai salah satu perkakas yg berguna untuk mengupas kelapa, memangkas hewan, mencari kayu bakar & lain sebagainya.

Sebagai senjata tradisional khas suku Betawi, golok Jakarta atau golok Betawi memiliki ciri khas yg membedakan dgn golok tempat lain.

Ciri khas golok Jakarta salah satunya ialah mempunyai ukiran khas Betawi, bentuknya unik & mempunyai nama penggunaan sendiri.

Berdasarkan bentuknya, golok Betawi dibedakan menjadi tiga macam :

  • Golok Gobang

Bentuk golok gobang khas Betawi ini condong pendek. Bentuk ujung golok gobang rata & belahan punggung golok melengkung.

Jenis senjata tradisional Betawi ini, terbuat dr bahan utama berupa tembaga. Gagang golok gobang terbuat dr kayu rengan & tak memiliki ukiran. Orang Betawi biasanya menyebut dgn sebutan gagang jantuk.

  • Golok Betok

Golok betok adalah senjata pusaka asli dr masyarakat Betawi. Sebagai senjata tradisional pusaka, keberadaan golok betok merupakan asal dr sejarah senjata nusantara.

Bahkan sebelum ada senjata tradisional Jawa Barat yaitu kujang, rancangan golok betok sudah lebih dulu ada. Namun, alasannya adalah Kerajaan Padjajaran meminta Sang Empu untuk dibuatkan senjata kujang terleih dahulu, maka pembuatan senjata golok sedikit tertunda.

  • Golok Ujung Turun

Golok ujung turun yakni salah satu senjata tradisional Betawi yg ujungnya lancip. Jenis golok ini biasanya menggunakan goresan pada bilahnya & mendapat tabrakan binatang pada gagangnya.

Biasanya gagang golok ujung turun yang dibuat dr tanduk biar beban gorok ringan. Jenis golok imi kadang-kadang diselipkan disarung jawara Betawi. 

Senjata Tradisional Jakarta – Keris Kecil Tusuk Konde (Cunrik)

senjata tradisional jakarta
pict by senjata tradisional jakarta

Cunrik yaitu senjata trasidional Betawi khusus untuk perempuan, berupa keris kecil yg berfungsi selaku tusuk konde.

Cunrik terbuat dr besi kuningan dgn panjang kurang dr 10 cm. Cunrik umumnya dipakai wanita yg tidak mau menonjolkan kekerarasan.

Baca Juga : √ 13+ Senjata Tradisional Bali & Penjelasannya Lengkap!

Senjata Tradisional Jakarta – Rotan

Rotan ialah senjata tradisional Betawi yg dipakai untuk seni ketangkasan ujungan & termasuk kategori alat pemukul.

Awal berkembangnya senjata tradisional ini yakni pada awal terbentuknya seni ketangkasan ujungan. Di masa ini, rotan yg digunakan panjangnya kurang lebih 70 – 100 cm.

Biasanya di ujung rotan akan disisipkan benda tajam seperti pecahan logam atau paku, yg difungsikan untuk melukai musuh.

Senjata Tradisional Jakarta – Pisau Raut 

Pisau raut ialah senjata tradisional masyarakata Betawi yg bentuknya nyaris ibarat badik. Fungsi senjata ini tak dipakai dlm pertempuran, namun dikenakan untuk fasilitas budaya.

Para pengantin biasanya memakai jenis senjata tradisional ini untuk aksesoris pakaian pengantin Betawi. Penggunaan pisau raut diselipkan pada ikat pinggang depan perut dgn dilengkapi rangkaian bunga melati.

Senjata Tradisional Badik Cangkingan 

Dahuly, para pemuda Betawi yg bepergian jauh dr rumah kerap kali membawa senjata tradisional untuk menjaga diri. Senjata tradisional yg berskala kecil berupa mirip rencong khas Aceh atau badik khas Sulawesi.

Karena sering dibawa berpergian atau dicangking, jenis senjata ini selanjutnya dinamai badik cangkingan. Namun, untuk sekarang jenis senjata tradisional ini sudah jarang ditemui & sudah jarang dipakai.

Senjata Tradisional Jakarta – Toya 

Suku Betawi memang diketahui selaku suku yg mempunyai banyak jawara perguruan tinggi silat. Jadi tak aneh bila acap kali ditemukan senjata tongkat bernama Toya.

Dahulu senjata toya digunakan selaku alat latihan bagi para murid silat. Tatkala senjata toya dipakai selaku alat bantuan diri, maka toya biasanya dilengkapi dgn gerigi berangasan di kedua ujungnya untuk memberi imbas besar pada musuh yg dipukul.

 Senjata Tradisional Jakarta – Siku-siku

Senjata tradisional Jakarta ini disebut siku-siku alasannya tersusun dr dua besi yg saling menyilang atau menyiku. Biasanya jenis senjata tradisional ini dipakai dengan-cara berpasangan.

Jenis senjata ini pula memiliki kemiripan dgn senjata belati. Hanya saja yg membedakan antara senjata belati & senjata siku-siku terletak pada bentuk batang & sisinya.

Senjata belati memiliki batang yg pipih dgn kedua sisi tajam, sedangkan senjata siku-siku mempunyai batang yg bulat dgn ujungnya runcing.

Beberapa orang Betawi yg mengetahui sejarah menyampaikan bahwa siku-siku adalah senjata yg sudah usang dikenal orang Betawu jauh sebelum mereka menyebabkan golok selaku senjata tradisional. Pada zaman dahulu, senjata siku-siku hanya dimiliki jawara karena jenis senjata tradisional siku-siku sungguh berbahaya & mampu digunakan untuk menusuk. 

Senjata Tradisinal Jakarta – Punta 

Punta yaitu senjata tradisional tajam jenis tusuk dgn panjang sekitar 15-20cm. Fungsi senjata tradisional punta ialah selaku senjata pusaka yg menjadi simbol strata sosial, alasannya adalah jenis senjata ini tak pernah dipakai untuk bertarung.

Jenis senjata ini di Jawa Barat diketahui dgn sebutan senjata kujang. Namun dr segi bentuk & motif, senjata kujang lebih beraneka ragam.

Baca Juga : √ 5+ Senjata Tradisional Minangkabau yg Wajib Kalian Tahu!

Senjata Tradisional Jakarta – Kerakel 

Kerakel ialah kepanjangan dr senjata kering & salah satu jenis senjata pemukul yg merupakan perkembangan dr senjata rotan ujungan. Orang Betawi menyebut jenis senjata ini dgn sebutan blangkas.

Ukuran senjata kerakel lebih pendek dr rotan, ukurannya sekitar 40 – 60 cm. Bahan dasar senjata kerakel dr hasil sisa pembakaran baja hitam yg dicor. Ujung gagangnya lancip & difungsikan selaku alat penusuk.

Gagang senjata kerakel dibuat lebih ringan, bahan dasarnya yaitu timah. Agar tak licin, pada zaman dahulu para jawara melapisinya dgn kain. Jika dilihat sekilas, bentuk kewakel ibarat dgn kikir yakni sejenis perkakas yg dipakai selaku pengerut besi.

Namun, pada akhir masa 17 orang-orang peranakan Cina memodifikasi karakel menjadi  bialh dgn dua mata tajam yg disebut Ji-Sau (Ji, bermakna dua-Sau yg artinya mempunyai arti bilah).

Seiring kemajuan waktu, pengecap masyarakat Betawi mengganti kata ji-sau menjadi pi-sau, meskipun pi-sau hanya bermata satu.

Penutup 

Nah, itulah beberapa senjata tradisional Jakarta yg sampai kini masih dijaga & dilestarikan. Selain itu kesakralannya masih dipertahankan sampai saat ini alasannya adalah mengandung nilai filosofis yg tinggi.

Oleh alasannya itu, yuk ikut serta dlm menjaga salah satu warisan budaya & ikut menjaga salah satu identitas bangsa, terutama identitas warga Jakarta sekurang-kurangnyaikut berpartisipasi dlm mengenalkan salah satu hasil kebudayaan yaitu senjata tradisional.

Demikianlah pembahasan artikel ini, mudah-mudahan berfaedah & mudah-mudahan dapat menambah wawasan. Terimakasih sudah berkunjung ke situs web kita 🙂

  Dua Ilmuwan Yang Dianggap Bapak Ilmu Sejarah Yunani Ialah…