√ 11 Contoh Paguyuban (Gemeinschaft) di Masyarakat

Contoh Paguyuban

Kelompok sosial yg ada di lingkungan kita sangatlah beragam. Contoh kalangan sosial yg banyak kita temui ialah patembayan & paguyuban atau gemeinschaft & gesellschaft sebagimana yg ada dlm teori sosiologi Ferdinand Tonnies.

Tetapi yg pasti bentuk kelompok sosial ini sangat erat dgn lingkungan sekitar kita. Terutama kelompok paguyuban yg dlm objek kajian sosiologi diketahui dgn gemeinschaft dgn ciri khas tak banyak memiliki jadwal khusus, tetapi agenda berkala yg dgn intensitas interaksi yg sering. Sehingga semakin luas lingkup sebuah paguyuban maka makin susah untuk mengidentifikasi.

Paguyuban (Gemeinschaft)

Paguyuban yakni korelasi yg terbentuk di lingkungan masyarakat, dimana hubungan antar anggotanya diikat dgn kekerabatan batin & bersifat alami.

Hubungan ini bersifat baka, atau senantiasa ada relasi antar anggotanya. Adapun untuk ciri paguyuban mampu dilihat dr relasi yg terjadi dlm golongan sosial tersebut. Artinya, apabila berbentuk paguyuban maka antar anggota dekat, korelasi bersifat khusus, & kekerabatan terjadi pada beberapa orang tertentu saja.

Contoh Paguyuban

Adapun untuk beberapa teladan dr adanya paguyuban dlm kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Paguyuban alasannya ikatan darah

Ikatan darah merupakan cuilan dr adanya relasi yg sungguh erat dgn masing-masing individu. Hal ini berkaitan dgn garis keturunan, pastinya akan dibawa dr lagi sampai mati. Hubungan ini pula tak mungkin tergantikan dgn jenis korelasi lain yg mungkin ada di lingkungan kita. Ikatan darah mampu berupa keluarga & kerabat.

Mulai lahir hingga mati tak mungkin seseorang dapat mengubah ikatan darah yg telah mengalir dlm tubuh. Walaupun kadang terdapat pertikaian tetapi tak akan menghilangkan ikatan ini. Perpecahan mungkin cuma bersifat sementara, apabila dilihat dr ikatan darah tetap ada.

  1. Keluarga

Lingkungan sosial paling kecil yg kita temui tatkala terlahir menjadi manusia adalah keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama kita belajar mengenai banyak hal yg ada di lingkungan kita. Hasil belajar di lingkungan ini akan memberikan bekal untuk bersosialisasi pada lingkungan yg lebih luas.

Hubungan keluarga hingga kapan pun tetap ada mulai dr bapak, ibu, dgn anak-anaknya. Walaupun sudah terdapat generasi berikutnya tetap saja korelasi antar keluarga tak akan hilang.

  1. Kekerabatan

Kerabat merupakan orang yg ada di lingkungan kita. Kerabat mampu disebut selaku keluarga besar yg berasal dr gabungan keluarga kecil. Semakin banyak kerabat kita maka kita mampu berkomunikasi dgn banyak orang. Mulai dr orang remaja hingga belum dewasa.

Hubungan kerabat tak akan terputus, tatkala masih saling mengenal satu sama lain. Semua orang saling kenal & memiliki acara untuk saling bertemu. Apabila kita lihat kekerabatan saudara ini biasanya berasal dr kakek nenek dahulu.

Anggota yg tergabung dlm paguyuban ini antara lain kakek, nenek, ibu, bapak, paman, bibi, adik, kakak, sepupu, keponakan, & lain-lain. Semua orang yg masih mempunyai korelasi darah keturunan yg sama dgn kita.

  1. Ikatan tempat

Seseorang dapat membentuk kelompok sosial dgn argumentasi berada di tempat yg sama. hal ini akan membuat orang dengan-cara tak pribadi sering melakukan interaksi antara satu dgn yg lain. Contoh tempat yg biasa terdapat paguyuban ialah lingkungan RT, RW, sekolah, & lain-lain. Bahkan lingkungan desa dapat menjadi suatu paguyuban apabila mempunyai hubungan yg erat dlm satu desa.

Hubungan kalangan yg berada di satu tempat diakatakan erat alasannya adalah intensitas untuk berjumpa sungguh sering. Salama orang tersebut masih tinggal di lingkungan yg sama maka akan selalu terjalin korelasi sosial.

  1. Lingkungan RT

Lingkungan yg paling dekat dgn lingkungan kita yaitu lingkungan Rukun tetangga (RT). Lingkungan ini merupakan tempat dimana kita tinggal & bersosialisasi lingkungan ke dua sesudah keluarga. Lingkungan RT memperlihatkan gambaran kita wacana lingkungan luar yg belum pernah kita kunjungi. Sebagai bentuk latihan sebelum kita mengenal lingkungan yg lebih luas di luar sana.

Selama seseorang masih tinggal di tempat yg sama maka akan tetap bekerjasama dgn lingkungan ini. Lingkungan di desa mempunyai relasi yg lebih erat dibanding di kawasan pinggiran kota yg banyak pendatang dr berbagai tempat.

  1. Lingkungan RW

Lingkungan yg lebih besar dibanding RT yaitu Rukun Warga (RW). Lingkungan ini memang tak seakrab lingkungan RT. Apabila dilihat dr sisi administrasi tetap saja kekerabatan tak akan pernah hilang selama masih berada di tempat tinggal yg sama.

Hubungan dgn orang yg berada di lingkungan RW sama dgn hubungan dlm satu RT. Tergantung masing-masing individu dlm melihat kedekatan antar individu. Tatkala satu RW memiliki ruang lingkup yg sungguh luas maka relevansinya tak terlalu dekat.

  1. Alumni

Hubungan antar alumni yg dulu satu angkatan atau satu sekolah. Sekolah merupakan tempat yg membuat terjalinnya suatu kelompok sosial. Sampai kapan pun tetap menjadi alumni almamater yg sama. Hubungan ini akan tetap ada hingga kapan pun.

Bahkan terdapat beberapa sekolah yg menyelenggarakan agenda khusus untuk para alumninya. Forum ini dibuat untuk memadukan alumni yg ada.

  1. Arisan

Arisan yg diikuti oleh seseorang mempunyai kekerabatan yg berpengaruh. Hubungan ini dgn argumentasi lain. Tatkala melaksanakan arisan maka orang tersebut berkumpul dgn orang sama dlm kurun waktu tertentu.

Pelaksanaan arisan mampu terjadi terus menerus selama diselenggarakan kegiatan tersebut. Arisan ini dapat dilatarbelakangi hubungan perteman, lingkungan rumah, selera, & lain-lain. Bahkan untuk arisan dapat dijalankan sesuai dgn kesepakatan bareng dr kalangan tersebut.

  1. Kesamaan anggapan

Sebab lain yg menciptakan orang lain bertahan dlm sebuah lingkungan yg sama ialah pola pikir. Orang yg memiliki pola pikir yg sama maka akan terus nyambung tatkala melakukan interaksi.

Hal ini akan menciptakan seseorang terus melaksanakan interaksi untuk banyak sekali jenis kepentingan. Selama orang tersebut terus melakukan komunikasi maka akan senantiasa terjalin relasi. Hal ini merupakan sesuatu yg tak bisa dibatasi oleh waktu.

  1. Kesamaan ideologi

Keyakinan dr dlm diri merupakan hal yg penting seperti halnya ideologi. Ideologi adalah dasar seseorang melaksanakan tindakan menurut prinsip yg dimiliki. Semakin besar lengan berkuasa ideologi seseorang maka akan kian terperinci arah yg ingin dituju.

Orang yg mempunyai kesamaan ideologi akan tetap bersatu sampai kapan pun. Walaupun setiap individu memiliki ke unikan yg berlainan-beda tetapi fokusnya pada ideologi selaku argumentasi untuk bersatu. Hal ini terjadi di beberapa negara yg mempunyai ideologi yg diyakini masyarakatnya.

Keyakinan ini akan membuat suatu negara semakin berpengaruh. Negara dgn penduduk yg memakai ideologinya untuk kehidupan sehari-hari maka tak akan tercipta perpecahan antara masyarakat satu dgn yg lain. Perbedaan lain tak lagi menjadi persoalan yg bermakna.

  1. Partai politik menurut agama

Pembentukan partai politik memiliki latar belakang yg beragam. Salah satunya yaitu agama, agama mampu menjadi argumentasi yg besar lengan berkuasa untuk mendirikan sebuah partai politik. Orang partai politik yg tergabung menjadi anggota agama akan susah meninggalkan partai politik.

Orang yg memiliki kesamaan tujuan berdasarkan agama maka akan saling menjaga bukan malah menjatuhkan. Agama merupakan informasi yg sensitif bagi sebagain besar penduduk di Indonesia. Hal ini akan berbeda apabila dipraktekkan di luar negeri.

Kesimpulan

Dari klarifikasi yg dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa paguyuban merupakan sebuah relasi yg mempunyai ikatan yg erat & tak dibatasai dlm kurun waktu tertentu. Secara tak sadar niscaya kita tergabung dlm suatu paguyuban sejak kita lahir. Pada dasarnya insan yaitu makhluk sosial yg akan selalu melaksanakan interkasi dgn orang yg ada di sekitarnya.

Sehingga dlm arti kalangan sosial merupakan tempat seseorang melakukan tahapan sosialisasi dgn lingkungannya. Tempat sosialisasi ini pula membuat seseorang belajar ihwal lingkungannya. Salah satu lingkungan yg paling dekat adalah paguyuban.

Pengelompokkan paguyuban berdasarkan teori dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu berdasarkan ikatan darah, ikatan tempat, & lainnya. Hubungan yg terjalin merupakan hubungan yg erat & tak terbatas oleh waktu. Orang yg tergabung dlm paguyuban akan selalu terjalin korelasi baik langsung atau tak langsung. Bahkan banyak orang yg akan tinggal ditempat yg sama dr lahir sampai mati.

Demikinalah saja artikel yg mampu kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dgn beragam teladan paguyuban yg ada di masyarakat & mudah untuk didapatkan dlm kehidupan sehari-hari. Semoga saja memperlihatkan pengetahuan.

  √ 6 Contoh Kasus Konflik Agama Yang Pernah Terjadi