Di dlm kehidupan sehari-hari, acap kali kita menjumpai zat-zat yg turut serta melengkapi keperluan kita. Zat tersebut diantaranya ada zat padat, cair, & gas.
Contoh saja, kapur barus yg kita letakan di dlm almari usang kelamaan akan mengecil alasannya adalah kapur barus bareng udara di dlm almari & berubah wujud menjadi gas, hal mirip ini pula disebut dgn menyublim.
Lantas, apa yg pengertian dr gas itu sendiri? Yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini:
Pengertian Zat
Zat merupakan sesuatu yg mempunyai massa serta menempati sebuah ruang. Dalam semua benda niscaya terdiri atas zat atau bisa disebut pula dgn materi.
Dan berdasarkan wujudnya, zat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni zat pacat, cair, & gas.
Pengertian Zat Gas
Merupakan suatu materi atau zat yg mempunyai volume serta bentuknya akan selalu berubah-ubah mengikuti bentuk wadah yg ditempatinya.
Contoh diantaranya: balon, ban sepeda & ban motor, gelas kosong, botol kosong, & yg lainnya.
Sifat
1 | Bentuk | Berubah, mengikuti wadahnya atau tempatnya |
2 | Volume | Berubah |
3 | Letak partikel | Sangat berjauhan |
4 | Gerakan partikel | Sangat bebas |
5 | Gaya partikel | Sangat lemah |
6 | Susunan partikel | Sangat berjauhan & tak teratur |
7 | Praktis dimampatkan |
Rumus Pemuaian
Hukum Boyle
pV = k
Keterangan:
- p = tata cara tekanan
- V = volume udara
- k = konstanta
Persamaan aturan Boyle ialah selaku berikut:
p1V1 = p2V2
Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair, & Gas
Zat padat memiliki bentuk & pula volume tertentu. Jarak diantara partikel dlm zat padat sangat rapat. Partikel-partikel dlm zat padat tak bisa bergerak bebas.
Zat cair mmeiliki volume tertentu, tetapi tak mempunyai bentuk yg tetap. Zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yg dipakai.
Jarak antara partikel dlm zat cair lebih renggang. Partikel-partikel dlm zat cair mampu bergerak bebas tetapi geraknya terbatas.
Zat pada gas tak mempunyai volume & pula bentuk yg tertentu.
Jarak diantara partikel dlm gas sangatlah renggang. Partikel-partikel dlm gas bisa bergerak dgn sangat bebas.
Contoh
- Udara
- Ozon
- Atmosfer
- Xenon
- Radon
- Propana
- Pentana
- Sulfur hexaflorida
- Sulfur dioksida
- Nitrogen triflorida
- Nitrogen monoksida
- Nitrogen dioksida
- Metil klorida
- Etilen oksida
- Benzena
- Vinil klorida
- Etilen
- Karbon monoksida
- Karbon dioksida
- Oksigen
- Hidrogen
- Uap air
- Detrium
- Kripton
- Metana
- Butana
- Neon
- Argon
- Helium
- Sulfur hexaflorida
- Heksana
- Hidrogen
- Nitrogen
- Awan
- Ammonia
Perubahan Wujud Zat (Benda)
Tak cuma itu, zat-zat seperti zat padat, cair & gas pula mampu mengalami pergeseran wujud, di dlm ilmu fisika pergantian wujud zat tersebut diantaranya:
- Mencair, yakni suatu perubahan wujud zat padat menjadi zat cair. Contoh: es mencair, membakar lilin.
- Membeku, yaitu suatu pergantian wujud zat cair menjadi zat padat. Contoh: es yg membeku.
- Mengembun, yakni suatu pergantian wujud gas menjadi zat cair. Contoh: embun.
- Menguap, yakni suatu pergantian wujud zat cair menjadi gas. Contoh: uap air.
- Menyublim, yaitu sebuah perubahan wujud zat padat menjadi gas. Contoh: kapur barus yg usang-usang habis.
- Mengkristal atau menghablur(deposisi), yakni sebuah pergantian wujud zat gas menjadi zat padat. Contoh: kristal.
Demikian ulasan singkat postingan kali ini, gampang-mudahan mampu menolong kegiatan mencar ilmu kalian ya…