Isterinya tentu akan hamil dan akan melahirkan anak. Menurut penelitiannya, ongkos sekali periksa perempuan hamil sama dengan dua hari gajinya. Biaya bersalin akan menelan gajinya sebulan. Belum lagi kalau dihitung pengeluaran untuk membeli perangkat bayi sejak poko, gurita, dan kawasan tidur yang mungil. Kesimpulan Badri, ia tidak mampu menikah untuk selama-lamanya. Terkecuali jika dia mau bertingkah laku seperti rekan-rekannya yang lain.
(Jodoh: A.A. Navis)
Dalam kutipan tersebut terkandung pesan bahwa ….
Gaji seseorang tidak akan cukup untuk membiayai kelahiran anak sehingga banyak orang takut berkeluarga.
Pesan kutipan tersebut cukup terang.