WOW !! EMPAT MAHASISWA UB, MENGUBAH POLISI TIDUR JADI SUMBER LISTRIK..KOK BISA SIH??
Saat rangkaian digabungkan dengan ACCU, ia melanjutkan, akan terjadi pemikiran arus listrik yang secara perlahan bakal mengisi tegangan pada ACCU. Energi yang disimpan pada ACCU dapat dipakai untuk penerangan jalan saat malam hari atau keperluan yang lain. “Apabila dalam sehari terdapat 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram, gear akan memutar generator dengan kecepatan putar 1.000-1.250 rpm. Maka output dari metode ini mampu digunakan untuk menyalakan empat lampu masing-masing 40 watt selama 10 jam saban hari,” tuturnya.
Karya riset unggulan Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai Dikti ini merupakan alat generasi ketiga. Sebelumnya, tim tersebut telah mengembangkan konsep serupa dengan sumber energi gerakan air. Namun, menerapkan Potret dengan memanfaatkan air dikhawatirkan mampu memicu korsleting listrik.
Hingga kesannya tim mewujudkan karya yang seperti saat ini. Alat yang ketika ini sedang dalam proses paten tersebut memiliki keunggulan safety, portable, dan tidak terpengaruh cuaca. Potret dapat dipraktekkan di pintu gerbang kampus, mal, atau jalan tol yang terdapat portal.
Di jalan yang terdapat portal tersebut dilubangi terlebih dahulu untuk diisi dengan pegas. Selanjutnya, di atas pegas mampu diposisikan polisi tidur yang yang dibuat dari besi atau seng tebal. Alat Potret ditempatkan di samping polisi tidur tersebut. “Biaya untuk memproduksi suatu alat Potret menghabiskan dana sekitar Rp 4 juta. Kami terus berinovasi dengan alat ini. Pandangan ke depan dengan prinsip dasar alat ini mampu dipakai pula pada alat-alat fitness untuk menghasilkan energi listrik terbarukan,” ujarnya.
Sumber : tempo.co