Wala` dan Bara`, Makna dan Kedudukannya Dalam Islam (Bagian 5)

Lanjutan dr Wala` & Bara`, Makna & Kedudukannya Dalam Islam (Bagian 4)

Di antara sikap baik yg bisa kita lakukan, dgn keinginan dakwah kita mampu diterima, adalah mengasihi orang yg lemah di antara mereka; memberi makan orang yg kelaparan dr mereka.

Begitu juga, memberi busana orang yg tak berpakaian; berkata lembut selaku kehalusan budi, bukan alasannya takut & rendah diri di hadapan mereka; & mendoakan hidayah untuk mereka.

Di samping itu, hendaklah selalu hadir di hati kita adab orisinil mereka, yakni mereka tidak senang kita & mendustakan Nabi kita, Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Mereka pula tak akan pernah rela sampai kita mengikuti agama mereka. Sungguh, Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيْرٍ

“Dan orang-orang Yahudi & Katolik tak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum kamu-sekalian mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah isyarat (yang bahwasanya).”

Dan kalau kau-sekalian mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tak akan ada bagimu pelindung & penolong dr Allah.” (QS. Al-Baqarah: 120).

Di samping itu, kita pula mesti ingat bahwa kita diperintahkan untuk berlaku tegas pada orang-orang kafir & berlaku lembut pada sesama muslim.

Allah Ta’ala berfirman,

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ

“Muhammad ialah delegasi Allah, & orang-orang yg bareng dgn dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, namun berkasih sayang sesama mereka.” (QS. Al-Fath: 29).

  Hukum Adopsi Boneka Arwah dan Bahaya Memeliharanya

Ya Allah, bimbinglah kami untuk mampu mengamalkan Kitab-Mu & hadits Nabi-Mu Shallallahu Alaihi wa Sallam, serta berjalan sesuai petunjuk keduanya.

Ya Allah, bimbinglah kami biar bisa menyayangi-Mu & Rasul-Mu, orang-orang mukmin, bersikap loyal pada mereka, serta membenci kaum kafir & musyrik & menyatakan permusuhan dgn mereka.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yg menolong & membela agama-Mu ini. Ya Allah, muliakanlah Islam & kaum muslimin, hinakanlah kesyirikan & kaum musyrikin.

Wahai Tuhan kami, ampunilah kami, kedua orang bau tanah kami & segenap kaum muslimin. Aamiin.

Demikian ditulis kembali dr buku Arba’una Darsan Li Man Adraka Ramadhan karya Dr. Abdul Malik Al-Qasim.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]