Wahai Perempuan, Pelajarilah Seni Berbicara

Salah satu indikasi kecerdasan seorang perempuan terlihat dgn jelas dr pembicaraannya & kemampuannya dlm mengungkapkan kata-kata yg gampang dimengerti.

Hal ini menyertakan kesan kedekatan hubungan dgn orang-orang yg diajak mengatakan, baik keluarganya, suaminya ataupun anak-anaknya.

Perempuan yg cerdas mampu membuat spiritnya memuncak. Ia senantiasa menjauhi tema-tema eksklusif, seperti kesehatannya, tanggung jawabnya yg harus dipikul sendiri karena tak ada pembantu atau melontar kritik pada orang lain.

Perempuan cerdas pula tak menguasai pembicaraan dgn cara melarang orang lain berbicara, sehingga menjadi monolog yg menjemukan & tak bermanfaat bagi orang lain.

Perempuan yg cerdas tak membicarakan hal-hal bercabang yg memunculkan banyak tafsir. Jika mengatakan, ia mampu menjelaskan tema besar pembicaraannya. Ini merupakan cobaan terberat bagi kecerdasan & pengalamannya.

Perempuan yg berilmu mengenali bagaimana menceritakan hal-hal yg lucu & kapan saatnya bercerita. Ia mengetahui bahwa tak boleh menghabiskan waktu yg lama yg mampu menimbulkan pendengarnya jenuh.

Hal yg terpenting adalah tak pernah mengulangi suatu kisah dua kali pada orang-orang yg sama.

Untuk itulah, seorang wanita harus berusaha menggunakan bahasa-bahasa singkat yg mengena. Tidak membiarkan mulut mengeluarkan kata-kata tanpa kontrol.

Ia pula tak menjadi pembicara pertama dr pembicara-pembicara yg tiba dlm sebuah lembaga, sehingga tak menyebabkan penimbunan obrolan.

Perempuan yg ahli selalu mengenali kapan mesti diam & kapan harus berpikir keras untuk mencerna perkataan.

Banyak sekali kita peroleh dlm kehidupan sehari-hari, seroang laki-laki melihat bahwa wanita tertentu dlm pandangannya mempunyai kecerdasan hanya alasannya adalah ia termenung & mendengarkan pembicaraan orang lain.

Seorang perempuan tak harus mengutarakan apapun yg tak ia miliki & tak mesti untuk diungkapkan. Tatkala menyampaikan suatu pandangan baru, ia tak menampakkan keraguan. Ia senantiasa menyingkir dari perkataan yg samar tanpa makna.

  Perempuan Punya Mata di Belakang Kepalanya?

Sesungguhnya tingkat kecerdasan perempuan tidaklah lebih rendah daripada kecerdasan seorang laki-laki, tetap ada sedikit perbedaan, alasannya kecerdasan wanita mempunyai keunikan seperti halnya keunikan perempuan itu tersendiri.

Demikian disadur dr buku Kuni Aniqah karya Shafa Syamandi.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]