Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yang Harus Kamu Penuhi (Bagian 4)

Lanjutan dr Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yg Harus Kamu Penuhi (Bagian 3)

Keenam, mempertahankan kesucian sang istri dgn cara menyanggupi kebutuhan-kebutuhannya.

Inilah cara yg sempurna untuk menjaganya & mencegahnya melirik laki-laki lain.

Usahakanlah untuk senantiasa membuat puas kebutuhan batinnya, dgn kata-kata indah & pujian atas segala usaha yg dikerjakan, sediakanlah waktu khusus untuk senantiasa bersamanya, & tampakkan keceriaan wajahmu & kepuasanmu saat berada di rumah & di sisinya.

Abdullah bin Umar bin Khaththab meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepadanya,

يَا عَبْدَ اللهِ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَصُوْمُ النَّهَارَ وَتَقُوْمُ اللَّيْلَ

“Wahai Abdullah. Aku mendengar bahwa kamu-sekalian senantiasa berpuasa di siang hari & menghabiskan malam panjangmu dgn shalat?

Abdullah berkata, “Benar, wahai Rasulullah.”

Beliau bersabda,

فَلاَ تَفْعَلْ صُمْ وَأَفْطِرْ وَقُمْ وَنَمْ، فَإِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ حَقًّا

Jangan teruskan (perbuatan itu), berpuasalah & berbukalah, shalatlah pada malam hari & tidurlah, karena tubuhmu memiliki hak atasmu, kedua matamu pula mempunyai hak atasmu, & istrimu pula memiliki hak atasmu.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ

““Pada kemaluan salah seorang dr kalian ada sedekah.”

Para shahabat bertanya,

“Wahai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, apakah seorang laki-laki yg menyelesaikan hasratnya pada istrinya itu menerima pahala juga?’

Beliau menjawab,

أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيْهَا وِزْرٌ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرًا

Bagaimana seandainya laki-laki itu melampiaskan hasratnya pada wanita yang haram (untuk dicampuri), bukankah ia berdosa?

Maka jikalau ia menyalurkannya pada perempuan yg halal baginya, maka ia menerima pahala.” (HR. Muslim).

  “Aku Ingin Salim Bahanan, Meski Aku Pernah Gagal dalam Pernikahan”

Ketujuh, meneladani Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang selalu membahagiakan istrinya, dgn kebijaksanaan pekerti yg baik & mengasyikkan hatinya.

Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

وَإِنَّ كُلَّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ، إِلاَّ رَمْيَةَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلاَعَبَتَهُ امْرَأَتَهُ

“Semua hal yg mampu melalaikan kaum pria yakni kebatilan, kecuali lemparan seseorang dgn anak panahnya, melatih kudanya, & bersendau gurau dgn istrinya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmdizi, & Ahmad).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yg Harus Kamu Penuhi (Bagian 5)