Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yang Harus Kamu Penuhi (Bagian 2)

Lanjutan dr Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yg Harus Kamu Penuhi

Sebagian kaum laki-laki yg telah beristri begitu loyal pada para sahabatnya & gegabah terhadap hak-hak istrinya. Padahal seseorang akan senantiasa menerima pahala untuk semua nafkah keluarganya.

Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

دِيْنَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيْلِ الله، وَدِينَْارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِيْنٍ، وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ، أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِيْ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

”Satu dinar yg ananda sumbangkan dlm perjuangan di jalan Allah Ta’ala, satu dinar yg ananda nafkahkan untuk memerdekakan budak, & satu dinar yg ananda nafkahkan pada istrimu, & yg paling besar pahalanya ialah dinar yg ananda nafkahkan pada istrimu.” (HR. Muslim).

Ketiga, mengajarkan ilmu agama & metode ibadah yg benar pada istri.

Allah Ta’ala berfirman,

وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آيَاتِ اللهِ وَالْحِكْمَةِ

Dan camkan apa yg dibacakan di rumahmu dr ayat-ayat Allah & nasihat (sunnah Nabimu).(QS. Al-Ahzab: 34).

Ummul mukminin Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, “Sebaik-baik kaum wanita yaitu perempuan-perempuan Anshar, mereka tak aib mempelajari agama Islam.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari & Muslim).

Seorang suami mesti mengajarkan Al-Qur`an & hadits pada istrinya, mengajaknya beribadah & mendukungnya, dlm rangka menuju ketaatan yg sempurna.

Allah Ta’ala berfirman,

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا

Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat & sabar dlm mengerjakannya. (QS. Thaaha: 132).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى، وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ، وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى، فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

  Inilah Ciri-ciri Perempuan Sejati

“Semoga Allah Ta’ala memberi rahmat pada seorang suami yg bangkit di tengah malam, lalu melaksanakan shalat malam, kemudian membangunkan istrinya biar shalat malam. Jika sang istri menolak, maka ia memercikkan air di paras istrinya.

Semoga Allah Ta’ala memberi rahmat pada seorang istri yg bangun di tengah malam, kemudian melakukan shalat malam, kemudian membangunkan suaminya semoga shalat malam. Jika sang suami menolak, maka ia memercikkan air di muka suaminya.”

(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa`i).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Wahai Para Suami, Inilah 10 Hak Istri yg Harus Kamu Penuhi (Bagian 3)