Verba Intransitif

Seperti yg telah kita pahami, kata kerja terdiri dr dua penggalan yg berbeda, yakni verba transitif & verba intransitif.

Agar lebih gampang dlm mengetahui kedua jenis verba tersebut, berikut kami uraikan dengan-cara lengkap bab dr verba intransitif terlebih dulu, simak baik – baik ya.

Verba

Verba / kata kerja (bahasa Latin: Verbum, “kata”) merupakan suatu kelas kata yg menyebutkan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan, atau pemahaman dinamis yg yang lain.

Jenis dr kata kerja ini pada umumnya berbentukpredikat pada sebuah suatu frasa atau kalimat.

Dilihat dr objeknya, kata kerja mampu dibagi menjadi dua, yakni:

• Kata verba transitif yg memerlukan suplemen / objek. Contoh: Memukul (bola).
• Dan kata kerja intransitif yg tak memerlukan tambahan. Contoh: Lari.

Verba memiliki kegunaan utama sebagai predikat / inti predikat di dlm sebuah kalimat meski.

Pengertian Verba Intransitif

Verba Intransitif merupakan suatu kata kerja yg tak memerlukan objek di dlm kalimatnya.

Contoh kata yg biasa dipakai di dlm kehidupan sehari – hari yaitu: Tidur, bangkit,berjalan & sejenisnya.

Beberapa bahasa yg mempunyai modus pasif, verba transitif ini bisa diubah ke dlm verba intransitif.

Namun untuk kata ganti orang yg digunakan selaku subjek tak dapat menggunakan di- pada kalimat pasif.

Ciri – Ciri Kalimat Verba Intransitif

Untuk membedakan kata kerja intransitif dgn kata kerja yg lain, berikut ini ialah beberapa karakteristik atau ciri khasnya, antara lain:

• Hanya terdiri dr subjek & predikat saja.
• Tidak bisa ditambah dgn memakai objek.
• Tidak mampu diubah menjadi bentuk kalimat pasif.
• Predikatnya berwujud beberapa jenis kata kerja yg dikenai macam – macam imbuhan prefiks maupun imbuhan awalan ber-an, ber-, dan ter-.

  Namun meski demikian, beberapa kata kerja yg berimbuhan me- juga mampu dipakai sebagai predikat klausa satu ini.

  Adapun beberapa kata kerja yg dimaksud yakni menggonggong, menari, mengeong, meraung, dan semacamnya.

  Secara sederhana, kata kerja yg berimbuhan me- hanya boleh dipakai untuk klausa pada kata kerja yg tak bisa dibubuhi unsur objek.

Perbedaan Verba Transitif & Intransitif

Contoh Verba Intransitif

Berikut ada beberapa teladan dr verba atau kata kerja intransitif, antara lain:

• Dia terdiam pada ketika mendengar info duka.
• Dia tersenyum pada ketika ia melalui di hadapanku.
• Mawar putih terinjak oleh pejalan kaki tersebut.
• Pada dikala mengikuti program pencarian bakat, Dita bernyanyi dgn amat merdu.
• Idan mengatakan pada guru pendampingnya.
• Kedua tim yg berasal dr kota Purwokerto akan berlaga di waktu sore nanti.
• Gilang berteriak memanggil kawan – kawannya.
• Om Setiawan bercanda bareng Om Putra tatkala shooting film berjalan.
• Saya mulai beranjak dr kasur.
• Para guru sedang bermusyawarah di dlm ruang rapat.
• Aku terus berlari memburu layangan yg terputus.
• Selepas tamat bekerja, ibu beristirahat di ruang tamu.
• Ibu guru sedang bangun di depan musholla.
• Tim Persipura tampaksedang berlatih sebelum dimulai pertandingan melawan Arema.
• Burung pipit terbang melintasi rumah.
• Anak – anak berlomba untuk mampu menjadi juara keras.
• Pak RT sedang berpidato didepan para warga.
• Murid gres itu mulai berinteraksi bareng siswa yg lain.
• Penyanyi tersebut bernyanyi dgn sarat penghayatan.
• Pada setiap malam, ia selalu terdiam di depan pintu kamarnya.
• Vidya terjatuh ketika ia berlari dgn kencang.
• Pras tertawa pada dikala menonton program komedi di TV.
• Ibu sedang berpelukan dgn kakak untuk meniadakan rasa rindu.
• Manusia bernafas menggunakan paru – paru.
• Para pelancong sedang berjemur di pantai Yogya.
• Pada dikala malam hari, mama senantiasa bercerita tentang dongeng ibu peri.
• Anak – anak itu terlihat bermain bola voli di pantai.
• Hidungnya bercucuran darah sebab dipukul oleh seseorang yg tak ia kenal.
• Tubuhnya bermandikan keringat selepas ia melakukan pekerjaan seharian.
• Burung – burung itu bersahut – sahutan di dahan pohon.
• Anak tersebut tertabrak sepeda motor tatkala akan menyeberang.
• Mobil tersebut tertabrak oleh suatu bus.