Demi kelangsungan ketika berlangsungnya observasi, ananda wajib mengerti betul variabel-variabel yg terdapat pada penelitian. Setidaknya, terdapat dua variabel utama dlm penelitian, yakni variabel independen & dependen.
Apabila ananda tak mengetahui kedua variabel tersebut, maka ananda akan mengalami kesulitan ketika observasi. Nah apakah sih bantu-membantu arti dr dua variabel tersebut? Yuk baca hingga habis!
Pengertian Variabel
Sebelum membahas lebih lanjut apa itu variabel dependen & independen, ananda perlu mengetahui definisi dr variabel terlebih dulu.
Variabel merupakan sesuatu apa saja yg mampu mempunyai nilai berlainan & dapat dibedakan. Nilai tersebut bisa berubah dlm waktu yg berbeda pada objek yg sama, atau pada waktu yg sama dgn objek yg berbeda.
Terdapat banyak sekali jenis variabel yg ada, diantaranya variabel independen, dependen, intervening, moderator, kontrol, & lain sebagainya. Variabel bisa berwujud diskrit (seperti pria atau wanita) & atau kontinu (mirip upah).
Contoh dr variabel yaitu motivasi mahasiswa, keuntungan higienis perusahaan, efektivitas kandungan, kesanggupan alat, & lain sebagainya.
Menurut sains, variabel merupakan suatu objek penelitian atau sesuatu yg akan diteliti. Sedangkan berdasarkan matematika, variabel adalah huruf atau karakter yg akan mewakili suatu jumlah yg belum diputuskan.
Baca: Pengenalan Variabel
Definisi Variabel Menurut Para Ahli
● Sugiyono
Menurut Sugiyono, variabel diartikan selaku segala sesuatu yg ditetapkan oleh peneliti dlm bentuk apa saja untuk dipelajari, sehingga dapat memperoleh info terkait hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
● F. N. Kerlinger
Pengertian variabel berdasarkan F. N. Kerlinger yakni suatu konsep yg telah diubah & mempunyai berbagai macam nilai.
● Sugiarto
Definisi variabel menurut Sugiarto yaitu karakter yg mampu diobservasi dr unit amatan & menjadi suatu pengenal atau atribut dr sekelompok objek. Maksud dr variabel yg disebutkan yakni terjadinya variasi antara objek satu dgn objek yg lain dlm kelompok tertentu.
● Hatch & Farhady
Variabel merupakan suatu atribut dr suatu objek atau seseorang yg memiliki variasi antara satu objek dgn yg lainnya atau satu orang dgn yg lainnya.
● Moh. Nazir
Variabel yaitu suatu desain yg mempunyai bermacam-macam nilai.
● Dr. Ahmad Watik Pratiknya
Variabel merupakan suatu desain yg mempunyai variabilitas. Sedangkan, desain yaitu abstraksi atau penggambaran dr fenomena tertentu. Konsep tersebut dapat berupa apa saja, asal mempunyai ciri yg bervariasi, maka dapat dianggap sebagai variabel.
Singkatnya, variabel mampu didefinisikan selaku segala sesuatu yg bervariasi.
● Dr. Soekidjo Notoatmodjo
Menurut Dr. Soekidjo Notoatmodjo, variabel dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
- Variabel yg mengandung pemahaman ukuran atau ciri yg dimiliki oleh anggota dr suatu kelompok yg tak dimiliki oleh kalangan lain.
- Variabel merupakan sesuatu yg dipakai sebagai sifat, ciri, atau ukuran yg dimiliki/didapatkan dr suatu observasi pada desain tertentu.
Tipe-Tipe Variabel
1. Variabel bebas atau independen
Variabel bebas atau disebut sebagai variabel independen yaitu variabel yg dapat menunjukkan imbas atau menyebabkan pergeseran untuk faktor yg diukur oleh peneliti (variabel dependen). Apabila variabel bebas berganti, maka variabel terikat atau dependen pula akan berganti.
Variabel bebas diseleksi, diukur, atau dimanipulasi peneliti untuk menentukan relasi dgn gejala yg sedang diamati. Variabel bebas memiliki beberapa karakteristik, yakni:
- Variabel independen disebut selaku variabel argumen di dlm persamaan yg nilainya menentukan dr variabel dependen: y = f (X), dimana x merupakan variabel independen.
- Variabel independen disebut pula selaku variabel prediktif di dlm statistik. Variabel prediktif merupakan variabel yg memanipulasi eksperimen dgn sengaja untuk mengamati kekerabatan dgn kuantitas lain atau yg menentukan kondisi berlawanan di eksperimen.
- Variabel independen mempunyai kesempatankompleksitas karena sering menjadi hal yg menciptakan banyak orang gundah. Banyak yg berasumsi apabila variabel independen tak tergantung dgn manipulasi apapun.
Pada observasi, variabel independen ini diseleksi oleh peneliti sesuai dgn hipotesis observasi yg ingin diuji. Peneliti percaya bahwa variabel independen yg dipilih tersebut mungkin mempunyai menjadi penyebab atau besar lengan berkuasa pada proses yg sedang dipelajari.
2. Variabel terikat atau dependen
Variabel dependen merupakan variabel yg diukur dlm suatu percobaan. Disebut selaku dependen karena variabel ini bergantung pada variabel bebas atau independen. Di dlm sebuah eksperimen ilmiah, peneliti tak bisa mempunyai variabel terikat tanpa variabel bebas.
Variabel bebas disebut pula dgn variabel output, konsekuensial, atau patokan. Variabel terikat disebut variabel yg terpengaruh lantaran variabel bebas. Variabel ini tak bisa berganti kecuali terdapat hal yg mempengaruhinya. Ada beberapa karakteristik variabel terikat atau dependen, yaitu:
- Variabel terikat mengacu pada jenis variabel yg mengukur dampak variabel bebas di dlm eksperimen.
- Peneliti menetapkan mengukur variabel terikat karena berdasarkan peneliti variabel terikat tersebut mencerminkan proses yg seharusnya dipengaruhi variabel independen.
- Variabel ini dibilang selaku variabel terikat karena dianggap bergantung dgn variasi dr variabel independen.
Contoh variabel dependen paling biasa yaitu waktu & usia. Pasalnya, tak ada yg bisa dikerjakan untuk memperlambat & mempercepat waktu.
3. Variabel intervening atau mediasi
Variabel intervening bisa diterangkan selaku variabel yg mensugesti kekerabatan variabel independen & dependen menjadi sebuah relasi tak pribadi.
Variabel intervening merupakan variabel yg bisa memperkuat serta memperlemah kekerabatan antar variabel, tetapi tak bisa diamati maupun diukur. Variabel intervening atau mediasi berada di antara variabel independen & dependen.
Dengan begitu, variabel dependen tak bisa langsung terpengaruh variabel independen. Contoh dr variabel intervening, yakni:
Adanya dampak jumlah biaya pendidikan yg perlu dikeluarkan oleh orang tua kepada pola hidup mahasiswa serta akan berimbas pada IPK.
- Jumlah ongkos pendidikan (variabel independen).
- IPK mahasiswa (variabel dependen).
- Gaya hidup (variabel intervening).
4. Variabel moderator
Variabel moderator merupakan korelasi antara variabel bebas dgn variabel terikat. Variabel moderator ini bisa dipakai untuk memperkuat maupun memperlemah korelasi antar variabel.
Dari penjelasan tersebut dikenali bahwa variabel moderator merupakan variabel pihak ketiga yg mampu memodifikasi kekerabatan variabel independen dgn variabel dependen.
Tujuan adanya variabel moderating yaitu untuk mengukur kekuatan relasi variabel independen dgn variabel dependen. Contohnya, apabila umur merupakan variabel moderator, honor yaitu variabel independen, serta variabel ongkos pemeriksaan kesehatan ialah variabel dependen.
Dengan begitu, korelasi honor & ongkos pemeriksaan kesehatan untuk orang yg lebih bau tanah akan lebih besar daripada orang yg lebih muda.
Variabel bebas & variabel terikat akan dijelaskan lebih lanjut pada postingan ini. Oleh lantaran itu, baca hingga selesai ya!
Baca: Persamaan Nilai Mutlak Linier Satu Variabel
Ciri-Ciri Variabel Penelitian
1. Variabel mempunyai nilai yg berbeda
Variabel mesti mempunyai nilai yg berlainan karena kiprahnya yg menjadi pembeda antara satu objek dgn objek lainnya yg masih dlm satu populasi. Contohnya, Kamu ingin membuat observasi terkait dgn 25 orang mahasiswa & IPK.
Maka, IPK dr ke-25 orang tersebut harus terdapat kombinasi nilai. Apabila tak terdapat variasi atau mempunyai IPK yg sama, maka IPK tak menyanggupi syarat untuk masuk ke dlm konsep variabel.
Contoh yang lain yakni apabila suatu populasi yg tinggal di suatu kawasan memiliki profesi yg sama, maka profesi bukanlah suatu variabel.
2. Variabel membedakan satu objek dr yg lain
Objek-objek mampu menjadi anggota populasi lantaran mempunyai karakteristik yg sama. Walaupun terdapat kesamaan, objek-objek dlm populasi masih terdapat perbedaan antara satu sama lain dlm suatu variabel.
Misalnya, populasi mahasiswa terdiri anggota-anggota yg mempunyai satu kesamaan, yakni mahasiswa. Namun, setiap mahasiswa memiliki perbedaan dlm hal kecerdasan, motivasi, pekerjaan, bakat, prestasi, latar belakang, & lain sebagainya.
Perbedaan itulah yg disebut dgn variabel lantaran memiliki selaku pembeda di antara objek-objek yg ada di dlm populasi mahasiswa.
3. Variabel harus dapat diukur
Variabel merupakan bentuk operasionalisasi dr rancangan. Tidak seperti konsep, variabel sifatnya bisa diukur. Misalnya mencar ilmu yakni suatu konsep, maka hasil mencar ilmu yaitu variabelnya. Contoh lainnya yakni mahasiswa sebagai desain, maka jumlah mahasiswa merupakan variabelnya.
Oleh lantaran itu, variabel observasi harus berupa sesuatu yg dapat diukur & diobservasi, contohnya Kamu ingin meneliti seputar prestasi belajar, maka jumlah jawaban yg benar ketika mengerjakan tes merupakan suatu indikatornya.
Variabel Dependen
1. Pengertian Variabel Dependen
Variabel dependen atau terikat merupakan sesuatu yg diukur dlm observasi. Variabel ini disebut “terikat” karena keterikatannya dgn variabel independen. Artinya, Kamu tak akan mempunyai variabel dependen tanpa adanya variabel independen.
Karena keterikatannya tersebut, memiliki arti setiap pergantian yg terjadi pada variabel terikat disebabkan oleh variabel bebas atau independen.
Variabel dependen menjadi variabel yg sungguh diperhatikan oleh para peneliti. Tujuan mereka ialah menjelaskan penyebaran (variabilitas), memahami, menguraikan, memprediksi nilai, & mengetahui nilai dr variabel dependen.
Dapat disebutkan, bahwa variabel dependen menjadi variabel utama yg cocok untuk observasi sebagai faktor yg patut.
Apabila melaksanakan analisis pada variabel dependen atau variabel apa yg mempengaruhinya, maka terdapat kemungkinan untuk menemukan jawaban atau penyelesaian atas dilema yg diangkat pada observasi Kamu.
2. Karakteristik Variabel Dependen
Bersifat homogen
Variabel dependen bersifat homogen & diartikan selaku fungsi dr parameter yg berlanjut, seperti pada spektra atau kromatogram, karena korelasi yg tinggi di antara prediktor tetangga, akan lebih baik untuk menentukan golongan variabel dibandingkan dengan satu, dlm satu waktu.
Prediktif
Hal ini disebabkan lantaran variabel dependen mempunyai nilai-nilai yg diasumsikan atau diprediksi oleh variabel prediktor atau adanya independen.
Perubahannya dipengaruhi oleh variabel bebas
Seperti namanya, variabel terikat akan selalu dipengaruhi oleh variabel bebas. Oleh karenanya, saat peneliti melaksanakan perubahan pada variabel bebas, maka otomatis variabel terikat pula akan mengalami perubahan. Dapat disimpulkan, variabel ini bergantung pada variabel bebas.
Bersifat endogen
Pada pemodelan persamaan struktural atau Structural Equation Modelling (SEM), variabel dependen dinamakan sebagai variabel endogen.
Sebagai variabel yg diuji atau diukur dlm suatu eksperimen
Dalam suatu eksperimen atau percobaan, variabel dependen menjadi variabel yg diukur. Contohnya mirip pada studi kasus yg meneliti bagaimana panduan berguru (les) berpengaruh pada nilai ujian. Maka, variabel dependennya yakni nilai akseptor ujian, karena hal itulah yg diukur.
Mempunyai variasi yg beragam
Variabel dependen yaitu sesuatu yg memiliki kombinasi yg bermacam-macam dlm menanggapi perubahan pada variabel lain. Pada penelitian psikologi, variabel dependen merupakan ukuran aspek tertentu dr perilaku penerima observasi.
Disebut pula variabel target
Pada tool data mining yg terdapat di statistik multivariat & pembelajaran mesin, variabel dependen berperan sebagai variabel sasaran, sedangkan variabel independennya berperan selaku variabel reguler.
Biasanya, variabel target dipakai di dlm algoritma pembelajaran yg diawasi, tetapi tak digunakan pada pembelajaran tanpa pengawasan.
Memiliki banyak nama lain
Nama lain dr variabel dependen yaitu variabel terikat, output, konsekuensial, respons, regresi, terukur, diamati, hasil, diterangkan, eksperimental, atau kriteria.
3. Cara Membuat Variabel Dependen
- Amati & amati dgn baik, mana variabel yg memengaruhi & mana variabel yg dipengaruhi oleh variabel lain.
- Untuk memastikan kebenarannya, buatlah kalimat kausal (alasannya balasan) dgn variabel independen sebagai penyebab & variabel dependen sebagai akhirnya.
- Contohnya yakni “Pengaruh Jenis Air kepada Pertumbuhan Tanaman” maka dependennya adalah pertumbuhan tanaman & independennya adalah jenis air.
Baca: Sistem Persamaan Linier Kuadrat Dua Variabel
Variabel Independen
1. Pengertian Variabel Independen
Variabel independen atau bebas merupakan salah satu variabel yg memengaruhi variabel terikat, baik dengan-cara faktual maupun negatif & dgn intensitas yg rendah, sedang, atau tinggi.
Ketika variabel ini dipakai dikala penelitian, harus terdapat variabel terikat yg dipengaruhinya. Sehingga, setiap kenaikan atau penurunan pada variabel bebas, dapat menjadikan pergantian pada variabel terikat.
Dapat dikatakan bahwa variance atau penyebaran nilai dr variabel ikat dijumlah menggunakan variabel bebasnya.
Terdapat empat hal yg mesti dipenuhi biar Kamu dapat mengetahui apakah variabel bebas bisa memengaruhi variabel terikat. Keempat hal tersebut yaitu:
- Variabel terikat & variabel bebas sebaiknya berganti dengan-cara serempak.
- Perubahan pada variabel bebas sebaiknya mendahului pergeseran variabel terikat.
- Lebih baik tak terdapat faktor lain (diluar variabel bebas) yg menyebabkan pergeseran variabel terikat. Oleh karena itu, peneliti mesti mampu mengendalikan variabel intervening & variabel moderating.
- Adanya klarifikasi teori yg logis untuk menerangkan kenapa variabel bebas mampu mensugesti variabel terikat.
2. Karakteristik Variabel Independen
- Variabel ini disebut dgn input untuk fungsi & dengan-cara tradisional diplot pada sumbu x grafik.
- Memiliki aneka macam nama lain, yakni variabel bebas, prediktor, paparan, penjelas, atau faktor risiko.
- Terkadang disebut dgn variabel “pengelompokan” lantaran setiap kelompoknya mempunyai level atau nilai tertentu dr variabel ini.
Semua anggota dr setiap kalangan akan mendapatkan atau berpartisipasi dlm intervensi yg sama, tetapi akan berlawanan untuk golongan yg berbeda.
3. Cara Membuat Variabel Independen
Gunakan rumus “[variabel terikat] dipengaruhi oleh [variabel bebas] serta [variabel bebas] tak mungkin dipengaruhi oleh [variabel terikat]”
Misalnya, “Kesuburan tanaman dipengaruhi oleh jumlah air serta jumlah air tak mungkin dipengaruhi oleh kesuburan tanaman” (BENAR) & “Jumlah air dipengaruhi oleh kesuburan tumbuhan serta kesuburan tanaman tak mungkin dipengaruhi oleh jumlah air” (SALAH).
Dengan memasukkan nama variabel yg akan dipakai ke dlm kalimat, Hal tersebut mampu menolong Kamu untuk mengidentifikasi jenis variabel.
Itulah pemahaman, karakteristik, & cara membuat variabel independen & dependen yg dapat membuat lebih mudah ananda dlm mengerti variabel-variabel yg terdapat pada observasi. Karena penentuan variabel kadang kala bersifat tricky, jangan lupa untuk selalu berdiskusi & bertanya, ya!