Suatu pengalaman yang menawan yaitu, saat aspek kesehatan berhubungan dengan politik di Kalimantan Barat. Keterlibatan dokter dengan aneka macam hubungan faktor pendidikan menjadi jelas dalam menyaksikan bagaimana mereka merawat insan dalam jangka yang panjang, tergolong panjang umur.
Berbagai keterlibatan penduduk untuk tetap mempertahankan kesehatan biar tidak membengkaknya ongkos kesehatan tentunya dapat diterima dengan berbagai relasi politik dan social yang menempel pada aspek keagamaan, forum, dan lingkungan.
Pengaduan yang memang berada pada keadaan sehat dengan faktor kepentingan politik menjadi terang dengan banyak sekali kepentingan politik yang mereka terima. Hendaknya pertarungan politik akan berbeda ketika banyak sekali rapid test sampai ketika ini menjadi unek-unek di sejumlah belum dewasa Sekolah Menengan Atas kelas 3, mengeluhkan perihal hal ini menjadi mahal untuk mampu di saluran.
Salah satu hubungan adanya keterlambatan Indonesia dalam memprediksi kesehatan di masyarakatnya, hal ini telah lebih dulu dilakukan oleh Amerika Serikat, dan Tiongkok dengan adanya vaksin yang di produksi untuk diberbagai Negara, tergolong Indonesia.
Berbagai kegiatan para peneliti kesehatan hingga dikala ini, utamanya Indonesia sudah terang dengan bikinan vaksin yang dipahami dengan banyak sekali kondisi kegiatan masyarakatnya akan tampak dengan bagaimana mempertahankan kondisi tubuh tetap baik, sampai mencapai aneka macam kekerabatan dari Negara di tempat kita tinggal.
Vaksin merak putih menjadi istilah dalam dunia medis di Indonesia, kenapa tidak alasannya adalah dengan berbagai kekurangan sumber daya manusia yang hendaknya dikenali dengan hubungan Indonesia dan aneka macam Negara, khususnya Amerika Serikat sudah kalah untuk mempertahankan kesehatan masyarakat sebelumnya.
Bagi Orang Indonesia, vaksin mirip itu sudah lazimbagi penduduk sehingga tidak aneh bila Orang Indonesia akan mempunyai peluangmutu pengetahuan yang sungguh jauh sudah dengan Negara maju.
Berbagai kepentingan elit politik, Mantan menteri yang berlangsung terlihat dimengerti dengan adanya mereka, dalam menyaksikan bagaimana pendidikan dan kesehatan menjadi kesampingan bagi Orang yang lebih baik sampai ketika ini.
Di Kalimantan Barat, berbagai tata cara pendistribusian Vaksin (merah putih), hingga ketika ini terang masih belum ada yang disuntik, termasuk (saya) hal ini terperinci dengan banyak sekali tindakan seperti dokter disini akan menjadi bab dari faktor kepentingan apa mereka berada disini, aneka macam pengetahuan yang jauh berlawanan akan jelas bagaimana kompetisi yang mereka dapatkan dari masing-masing kepentingan elit politik.
Tidak heran jika angka kehidupan manusia, angka ajal dan panjang umur menjadi terbatas karena ulah Orang Batak dan Orang Dayak , ( Elit Politik) kesehatan menjadi beban dengan berbagai keterbatasan mereka saat ini, para dokter, perawat untuk menjaga keadaan penduduk di rumah sakit, utamanya dengan pelayanan umum yang masih jauh berlawanan keramahannya (Indonesia).