Sebagian akil balig cukup akal & cowok Muslim masih ada yg hanyut dlm hari valentine. Ada pula orang renta yg membiarkan anaknya merayakan valentine.
KH Arifin Ilham menuliskan tausiyahnya seputar valentine lewat fan page-nya yg sekarang telah digemari lebih dr 5 juta pengguna Facebook. Pemimpin Majelis Az Zikra ini pula meminta biar tausiyah ini disebarkan.
Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
Karekteristik seorang mukmin berfikir & bersikap sesuai dgn isyarat Syariat Allah, itulah yg senantiasa kita mohon pada Allah minimal 17 kali sehari dlm lima waktu sholat fardhu kita.
“Tunjukilah kami jalan yg lurus (Islam), jalan orang orang yg telah Engkau anugerahkan lezat pada mereka, bukan jalan mereka yg dimurkai & bukan pula jalan mereka yg sesat” (QS Al-Fatihah:6-7).
Valentine Day yg berasal dr kisah romans Romawi bukanlah aliran Islam. Sungguh cuma kecintaan alasannya Allah yg bernilai mulia, & itu tak mengenal hari, bulan & tahun. Dan cinta sebab Allah itulah yg membawanya dlm keridhoan Allah.
“Kamu tak akan mendapati sebuah kaum yg beriman pada Allah & hari akhirat, saling berkasih sayang dgn orang orang yg menentang Allah & RasulNya” (QS Al-Mujadilah: 22).
Duhai sahabatku yg beriman pada Allah & RasulNya, janganlah kita latah, jangan ikut-ikutan. Petunjuk Syariat Allah sudah terang & tepat. Kita muslim, kemuliaan kita karena hidup dlm petunjukNya & kehinaan kita karena menjauhi petunjukNya.
“Isyhaduu bi anna muslimuun” (QS Ali Imron 64)
“Tampilkanlah bahwa kami muslim”, banggalah dgn pedoman Allah & RasulNya.
Simaklah sabda Rasulullah, “Siapa yg mengikuti sebuah kaum (bukan sunnah Nabi) maka mereka masuk kalangan kaum itu!”.
Sebarkan ini sahabatku, selamatkan diri, keluarga & semua sahabat yg kita cintai karena Allah. Sungguh hidup ini cuma bahagia & mulia dgn Syariat Allah (QS Yunus 62, 63 & 64). Allahumma ya Allah bimbing kami senantiasa senang hidup dlm petunjukMu…aamiin”.