Usia Emas Alasan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan nasional berfungsi menyebarkan kesanggupan & membentuk tabiat serta peradaban bangsa yg bermartabat dlm rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berbagi potensi penerima didik biar menjadi insan yg beriman & bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, piawai, kreatif, mampu berdiri diatas kaki sendiri, & menjadi warga negara yg demokratis serta bertanggung jawab.
PAUD merupakan pendidikan yg paling fundamental sebab perkembangan anak di masa selanjutnya sungguh ditentukan oleh aneka macam stimulasi berarti yg diberikan semenjak usia dini. Pendidikan anak usia dini mesti dipersiapkan dengan-cara terjadwal & bersifat holistik semoga dimasa emas perkembangan anak (Golden Age) mendapatkan distimulasi yg utuh, sehingga membuatkan berbagai potensi yg dimiliki anak.
Pendidikan merupakan aset penting bagi perkembangan suatu bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus & wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Kebanyakan para orang tua dlm mengawali proses masuk ke forum pendidikan untuk anaknya, mengabaikan pendidikan anak usia dini. Padahal untuk membiasakan diri & menyebarkan teladan pikir anak, pendidikan semenjak usia dini mutlak dibutuhkan.
MASA USIA DINI ADALAH USIA EMAS BAGI ANAK
Salah satu hasil observasi menyebutkan bahwa pada usia 4 tahun kapasitas kecerdasan anak telah meraih 50%. Seperti diungkapkan Direktur Pendidikan Anak Dini Usia (PADU), Depdiknas, Dr. Gutama, kapasitas kecerdasan itu mencapai 80% di usia 8 tahun. Ini memperlihatkan pentingnya menunjukkan perangsangan pada anak dini usia, sebelum masuk sekolah..
Berdasarkan pengetahuan ini pun makin banyak didengungkan perihal pentingnya pendidikan anak usia dini. Tetapi, tak sedikit pula orang tua yg berasumsi bahwa pendidikan anak usia dini tak begitu penting, dgn alasan tak mau anaknya mengalami setres atau kehilangan masa bermain. Padahal nyaris 70 persen pembentukan huruf insan itu dimulai dr usia nol hingga 5 tahun.
Lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa pesat perkembangan otak hingga masa ini sering disebut selaku golden periode. Bahkan, anak di usia 5 tahun pertama dimengerti punya kesanggupan photographic memory, mengenang mirip mata kamera. Di atas lima tahun, kesanggupan memorinya menurun.
Tidak sehebat & sepeka di masa keemasan ini, meski dengan-cara keseluruhan, fungsi otak bekerja berbarengan, tetapi, ada pengutamaan-pengutamaan atau waktu prima (prime time) bagi otak.
Misalnya, untuk mencar ilmu bahasa gila, misalnya bahasa Inggris, waktu primanya yaitu pada usia 4-12 tahun. Pada usia ini, belajar dgn permainan & sambil ketawa-ketawa pun, anak sudah bisa bicara bahasa Inggris. Setelah itu, ada second chance, peluang kedua untuk mencar ilmu, yakni pada usia 12-15 tahun. Setelah usia 15 tahun, masih bisa belajar bahasa Inggris, tetapi lebih susah.
Pendidikan bagi anak usia dini yaitu sumbangan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh & derma kegiatan pembelajaran yg akan menciptakan kemampuan & ketrampilan anak. Selain itu, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yg menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan & perkembangan fisik (kerjasama motorik halus & garang), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, & kecerdasan spiritual.
Pendidikan anak usia dini yg orang tua berikan pada anak merupakan suatu persiapan kematangan anak dlm menghadapi masa demi masa untuk perkembangannya di masa yg akan tiba. Saat ini telah banyak banyak sekali sekolah taman kanak-kanak memperlihatkan pendidikan yg baik & bermutu demi berbagi kemampuan & bakat dlm diri anak tersebut. Karena pada dasarnya, Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yakni:
- Tujuan utama: untuk membentuk anak yg berkualitas, yaitu anak yg tumbuh & berkembang sesuai dgn tingkat perkembangannya sehingga mempunyai kesiapan yg optimal di dlm memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa remaja.
- Tujuan penyerta: untuk mewadahi talenta anak Anda sejak dini, sehingga terasah dgn baik.
Anak usia dini pula membutuhkan pendidikan non-formal untuk meningkatkan kreatifitas serta talenta yg mereka miliki. Meskipun kadang orang tua merasa bahwa bakat atau kesanggupan anak itu belum terlihat. Tapi tak ada salahnya kalau bawah umur usia dini diperkenalkan dgn aneka macam macam acara non-formal seperti les tari balet, les musik, klub sepak bola anak, & masih banyak lagi.
Pada intinya pendidikan usia dini yg diberikan pada bawah umur sangat penting. Tidak semata-mata cuma untuk formalitas dlm kehidupan kelak, namun mengacu pada kemampuan & kualitas anak dlm menghadapi masa depan dgn perkembangan pesat dlm hal kurikulum pendidikan & teknologi. Peran orang tua pula sungguh penting & sangat diperlukan oleh bawah umur dlm pembentukan abjad.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pengertian 3 kekerabatan yg niscaya dialami setiap insan (triangle relationship), yakni kekerabatan dgn diri sendiri (intrapersonal), dgn lingkungan (relasi sosial & alam sekitar), & relasi dgn Tuhan YME (spiritual).
Usia Emas Alasan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Setiap hasil korelasi tersebut akan menunjukkan pemaknaan atau pemahaman yg pada akibatnya menjadi nilai & kepercayaan anak. Cara anak mengetahui bentuk kekerabatan tersebut akan memilih cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yg negatif & pengertian yg aktual akan memperlakukan dunianya dgn konkret. Nah, sekarang kita sudah mengetahui kenapa memberi pendidikan anak semenjak usia dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya.