Urgensi Amar Makruf dan Nahi Munkar yang Mesti Diketahui

Tugas seorang muslim yg paling utama & sarana yg agung dlm rangka mendekatkan diri pada Allah Ta’ala adalah saling memberi hikmah pada sesama, mengajak pada kebaikan serta saling berwasiat dlm kebenaran & kesabaran.

Di samping itu, tugas seorang muslim ialah memperingatkan saudaranya ihwal hal-hal yg bertentangan dgn perintah Allah Ta’ala, menghadirkan marah-Nya, & menjauhkan seseorang dr rahmat-Nya.

Amar makruf (mengajak pada kebaikan) & nahi munkar (mencegah kemungkaran) merupakan fasilitas penting dlm kehidupan sosial keagamaan. Sebagian ulama menempatkannya pada urutan keenam sesudah rukun Islam.

Bahkan, Allah Ta’ala sendiri mendahulukan prinsip amar makruf & nahi munkar ini dr pada keimanan dlm suatu firman-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yg dilahirkan untuk insan, (sebab kau) menyuruh (berbuat) yg makruf, & mencegah dr yg mungkar, & beriman pada Allah. (QS. Ali-‘Imran: 110).

Dalam surat lain, Allah Ta’ala mendahulukannya dr mendirikan shalat & menunaikan zakat, yaitu firman-Nya yg berbunyi,

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللهُ إِنَّ اللهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Dan orang-orang yg beriman, laki-laki & wanita, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yg lain. Mereka memerintahkan (berbuat) yg makruf, & mencegah dr yg mungkar, melakukan shalat, menunaikan zakat, & taat pada Allah & Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS. At-Taubah: 71).

  Pulsa Handphone dan Ayat-Ayat Kematian

Penyebutan amar makruf & nahi munkar yg pertama sebelum beriman pada Allah Ta’ala, mendirikan shalat & menunaikan zakat, memperlihatkan kemuliaan & urgensi kewajiban ini dlm kehidupan sosial bermasyarakat.

Berfungsinya amar makruf & nahi munkar dlm suatu komunitas mampu menimbulkan komunitas itu higienis, baik, & jauh dr keburukan & kebinasaan.

Sebaliknya, jikalau amar makruf & nahi munkar tak berjalan sebagaimana mestinya, maka tinggal menunggu peristiwa sopan santun, datangnya bahaya yg besar, peristiwa yg dahsyat, kejahatan, perpecahan, hati menjadi keras atau bahkan mati, kehinaan akan tersebar, kebathilan akan timbul, & kemungkaran akan merajalela dlm komunitas tersebut.

Demikian dikutip dr kitab Arba’una Darsan Liman Adraka Ramadhan karya Dr. Abdul Malik Al-Qasim. Semoga berfaedah.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]