Seni rupa ialah satu diantara bermacam-macam jenis cabang kesenian yg menciptakan bentuk karya seni, dimana hasil tersebut bisa dilihat & diraba oleh panca indera manusia.
Oleh lantaran itu, orang-orang yg memiliki kemampuan seni dapat meluapkan segala imajinasinya lewat seni rupa untuk menciptakan karya & ide yg indah.
Akan tetapi keindahan tersebut pula mengharuskan seorang seniman memahami akan unsur-unsur seni rupa. Sehingga orang-orang dapat memberikan apresiasi kepada ciptaannya dr berbagai macam sudut seni yg dibuatnya tersebut.
Unsur-unsur ini pada dasarnya yaitu hal-hal yg menjadi tutorial dlm membentuk seni yg indah. Oleh lantaran itu, pada postingan ini, kita akan coba mengulik lebih lanjut perihal unsur-unsur yg ada pada seni rupa. Selamat membaca!
Daftar Isi
Unsur-Unsur Seni Rupa Secara Umum
Terdapat unsur-unsur seni rupa yg berlaku dengan-cara umum atau universal. Unsur ini ada di hampir semua karya seni dlm kadar yg berlawanan-beda. Kombinasi unsur-unsur ini akan menciptakan karya seni yg unik & mempunyai keindahannya tersendiri.
Gelap Terang
Unsur seni rupa dengan-cara universal yg pertama & paling kerap kita lihat yaitu gelap & terang. Kemunculan dr unsur yg satu ini terjadi akibat adanya cahaya yg jatuh tepat pada permukaan sebuah benda.
Dimana, benda tersebut akan mempunyai dua sisi yg menciptakan perbedaan warna. Satu sisi akan memiliki kontras yg lebih gelap dibandingkan dgn sisi berikutnya.
Selain itu, penggunaan warna-warna tertentu pula bisa untuk membuat kesan gelap & terang pada suatu karya seni, meskipun pencahayaannya sama. Hal ini lazimnya bermaksud untuk menciptakan kesan volume yg lebih besar atau ilusi ruang lainnya.
Kontras yg disebabkan oleh gelap & terang inilah yg akan bikin suatu karya seni lebih terlihat hidup. Sehingga mempunyai kesan yg semakin nyata, meskipun cuma suatu tiruan saja.
Oleh karena itu, pemanfaatan gelap-terang sungguh penting dlm membuat karya seni yg indah & memiliki keunikan tersendiri.
Tekstur
Setiap orang niscaya memiliki indera untuk meraba, faktor sentuhan ini merupakan salah satu indra perasa yg cukup penting bagi manusia. Oleh karena itu setiap karya yg dibuat oleh seniman pasti ada unsur tektsur di dalamnya.
Tekstur sendiri mampu diartikan selaku kondisi dr permukaan suatu benda yg dibuat. Contohnya yakni tekstur yg bergairah, halus, bergelombang, atau tak beraturan.
Uniknya lagi tekstur mempunyai peran penting kepada hasil karya seseorang. Sebab, mampu memperlihatkan sentuhan irama serta dinamika pada karya seni yg akan menjadikannya bernilai tinggi.
Bahkan, ada karya seni yg memang konsentrasi utamanya ialah sentuhan. Artinya, karya seni tersebut didesain untuk disentuh & menjadikan emosi tertentu tatkala disentuh oleh orang-orang.
Tekstur pula dapat menghasilkan kesan gelap-terang & pewarnaan yg berlainan lantaran terjadi imbas bayangan dr cahaya yg tiba. Oleh karena itu, tekstur merupakan salah satu unsur seni rupa yg cukup penting.
Warna
Warna menjadi salah satu unsur yg paling terlihat & sangat mendominasi pada sebuah karya seni. Bagaimana tidak, kesan & perasaan tertentu dapat ditimbulkan jikalau seniman akil memainkan warna pada ciptaannya.
Permainan warna yg tepat dapat bikin sebuah karya seni menjadi jauh lebih indah & nikmat untuk dilihat. Sehingga, pesan & perasaan yg ingin disampaikan oleh seniman tentunya akan kian terasa.
Ada beberapa pembagian warna yg bisa digunakan untuk seni rupa, yakni warna primer berasal dr merah, biru, kuning. Kemudian warna sekunder yg bisa diperoleh dgn memadukan beberapa warna primer.
Setiap warna pula mempunyai identitas & dapat menunjukkan kesan tertentu pada yg melihat. Oleh karena itu, sungguh penting bagi para seniman untuk mempelajari arti setiap warna dlm psikologi warna.
Ruang
Ruang merupakan luas atau setidaknya kesan luas yg ada pada suatu karya seni. Unsur ruang ada tiga yakni panjang, lebar, & tinggi. Semua komponen tersebut nantinya akan membuat suatu kesan keindahan pada suatu karya seni.
Penciptaan ruang ataupun ilusi ruang sungguh penting dlm sebuah karya seni. Hal itu dikarenakan bantuan ruang mampu menciptakan kesan tersendiri yg pastinya sangat menarik untuk karya cipta seni.
Kesan yg mampu diciptakan antara lain yakni kesan luas & lega, atau kesan sempit & menekan. Semua itu dipengaruhi oleh desain penggambaran ruang yg dilakukan oleh seniman dlm sebuah karya seni.
Bentuk
Gabungan dr beberapa bidang akan membuat suatu unsur gres bernama bentuk. Bentuk ini kaitannya cukup bersahabat dgn ruang, karena sama-sama berasal dr manipulasi bidang & pada kesudahannya akan membuat kesan ruang.
Secara bahasa bentuk dibagi menjadi 2 macam yaitu plastis & bangun. Bangun yakni benda yg mampu dilihat oleh mata seperti kotak, lingkaran, tak beraturan, dll. Sementara plastis ialah benda yg bisa dilihat lantaran terdapat unsur nilainya.
Ada 2 jenis bentuk yg dengan-cara lazim yakni non geometris adalah bentuk yg dibikin tak sesuai dgn kaidah-kaidah geomteris. Maksudnya yaitu bentuk-bentuk yg tak merata & tak reguler segi-seginya. Selain itu, ada pula bentuk geometris yg memiliki komponen ukuran & segi-sisi yg reguler & merata.
Bentuk-bentuk tertentu mampu menjadikan kesan tertentu pada penikmat seni. Oleh lantaran itu, sungguh penting bagi seniman untuk memperhitungkan dgn baik, bentuk apa yg akan ia gunakan, serta apa implikasi dr bentuk tersebut.
Bidang
Seperti yg ada di beberapa sumber bahwa bidang merupakan bagian dr unsur-unsur seni rupa yg bisa disebut pula sebagai suatu benda 2 dimensi.
Bidang sendiri bisa dibentuk dr kumpulan beberapa garis yg ditarik setiap ujung pangkalnya. Bidang pula terbentuk tatkala ditarik garis untuk menghubungkan titik-titik yg ada.
Bidang bisa dibagi menjadi 2 macam yakni organik atau lengkungan bebas tanpa sudut serta ukuran yg baku & geometri yg memiliki bentuk lebih terarah seperti kotak, segitiga, & heksagonal.
Jika dilihat dr sifatnya bidang lebih cenderung variatif & sangat fleksibel alias menyesuaikan dgn dinamika yg terbentuk dr garis-garis.
Dalam membuat bidang, seorang seniman harus sangat berhati-hati, karena setiap bentukan bidang tentu saja akan menghasilkan kesan & menimbulkan perasaan tertentu pada penikmat seni.
Garis
Sekumpulan titik-titik yg ditarik menjadi satu kesatuan lurus, miring, tak beraturan disebut dgn garis. Dalam pengerjaan karya seni rupa baik yg bernilai maupun tidak, garis selalu menjadi unsur utama yg sangat dibutuhkan keberadaannya.
Unsur ini sungguh penting lantaran garis ini bisa mempengaruhi beberapa unsur lain seperi warna, bentuk, tekstur, & bidang apa saja yg terbentuk. Seperti yg kita ketahui, bentuk-bentuk tersebutlah yg menjadi unsur pembentuk seni, & garis lah yg menjadi pembentuk dr bentuk & bidang.
Bahkan, ada beberapa karya seni yg cuma terdiri dr garis-garis saja yg dilukiskan dengan-cara absurd & menggunakan banyak sekali warna ataupun ketebalan.
Selain itu, garis ini dapat menjadi penentu bagaimana karya seni akan mengarah, apakah mesti horizontal atau vertikal. Semuanya dipengaruhi oleh orientasi garis yg ada pada karya seni tersebut.
Titik
Titik merupakan penggalan unsur-unsur seni rupa yg menjadi pondasi atau unsur paling dasar dr suatu karya seni. Dari sebuah titik, seorang seniman bisa membentuk fondasi yg pada kesudahannya dapat bertransformasi menjadi bentuk, garis, & bidang.
Disamping itu, titik bisa dikombinasikan menjadi sebuah wangsit yg akan menghasilkan karya seni untuk dinikmati. Bahkan ada pula teknik melukis yg menggunakan beberapa titik serta ukuran untuk membentuk karya seni rupa tertentu.
Coba amati semua karya seni, niscaya semuanya terdiri dr titik-titik kan? Titik tersebut pada alhasil akan dihubungkan dgn garis, menjadi bentuk & bidang yg nantinya akan mempunyai keterangan, warna & tekstur tertentu.
Unsur-Unsur Seni Rupa Modern
Dalam menciptakan seni rupa terbaru, terdapat beberapa unsur embel-embel yg dianggap penting oleh para seniman terbaru & penikmat seni terbaru. Berikut ini yakni unsur-unsur seni rupa terbaru atau kerap disebut sebagai seni kontemporer.
Eksperimen
Eksperimen merupakan sebuah uji coba untuk suatu karya seni rupa agar dimengerti fungsi & nilainya. Secara biasa , eksperimen ini bersifat eksploratif, untuk mendapatkan bentuk-bentuk ataupun cara gres untuk membuat seni.
Dalam seni rupa modern para seniman didorong untuk melakukan eksperimen terlebih dahulu demi mendapatkan kesempurnaan bentuk dr karya seni yg akan dibuatnya.
Eksperimen ini telah menjadi unsur yg menempel dlm seni rupa terbaru. Oleh karenanya seniman terbaru senantiasa melaksanakan eksperimen sebelum menciptakan karyanya sehingga kerap menghasilkan karya yg bombastis & gres.
Mungkin hal ini sedikit berbeda dgn seniman zaman dahulu yg lebih sering menggandakan gaya-gaya yg telah terbukti sukses. Seniman modern senang bereksperimen sehingga sering kali seni kekinian memiliki bentuk & gaya yg tak lazim.
Orisinalitas
Orisinalitas merupakan salah satu dr unsur-unsur seni rupa modern yg dirasa sangat penting. Sebab dgn adanya unsur ini seniman tak akan cemas lagi kalau hasil karyanya akan dijiplak oleh orang lain.
Orisinalitas sendiri bisa disebut sebagai keaslian dr suatu karya yg diciptakan oleh seseorang. Harapannya ialah setiap karya akan memperlihatkan ciri tertentu sebagai tanda keorisinilan dr penciptanya, bukan hasil jiplakan dr orang lain.
Selain itu, ciri & kekhasan dr setiap seniman pula diperlukan mampu dikomunikasikan dengan-cara terang oleh seniman pada penikmat karya seni yg ada.
Ada saja seniman yg berkonsentrasi pada satir & kritik pada penduduk & pemerintah lewat karya seninya. Ada seniman yg berfokus pada penggambaran keindahan alam dlm karyanya, ada pula yg berupaya mendukung gerakan tertentu dgn karyanya.
Oleh lantaran itu, orisinalitas merupakan faktor yg sangat penting dlm seni rupa terbaru.
Kebaruan (Novelty)
Kebaruan merupakan sebuah pemikiran berupa teknik, pemikiran , perspektif, serta bentuk yg dihadirkan untuk menenteng telaah gres di dlm karya seni rupa.
Unsur ini bisa dikatakan niscaya ada di dlm seni rupa modern lantaran mirip yg telah kita diskusikan, aspek eksperimentasi & orisinalitas sungguh penting dlm seni rupa modern.
Sebab, kebaruan akan selalu berhubungan dgn tema yg ada di karya seni. Sehingga tidak aneh apabila karya-karya seni modern dapat menggambarkan berita-isu kekinian yg ada pada penduduk kini.
Pembaruan (Inovation)
Seperti nama yg diusungnya, seni rupa modern selalu memerlukan unsur pembaruan. Hal ini tentunya akan sungguh mempengaruhi hasil karya seniman, untuk bisa senantiasa tampil mengikuti perkembangan jaman.
Namun meskipun selalu ada penemuan gres di karya seni rupa terbaru, pastilah akan tetap menciptakan ciri khas tertentu. Makara intinya disini unsur tersebut akan dipadukan dgn gaya klasik namun tak terlalu menonjol.
Nah, apa bedanya sesungguhnya antara kebaruan dgn pembaruan? Kebaruan artinya ada hal yg berlawanan dibandingkan dgn karya-karya sebelumnya. Sedangkan, pembaruan lebih kearah perbaikan & adaptasi serta embel-embel dr karya-karya yg telah ada sebelumnya.
Oleh lantaran itu, dapat kita simpulkan bahwa aspek inovasi, orisinalitas, & novelty sangatlah penting dlm pengerjaan karya seni terbaru.
Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa 2 dimensi pada dasarnya mempunyai 2 unsur yg harus diamati. Kedua unsur tersebut adalah unsur yg bersifat fisik & unsur yg bersifat non-fisik.
Unsur Fisik
Di dlm seni rupa 2 dimensi memiliki unsur fisik yg akan menonojolkan penampilannya. Unsur fisik ini mirip namanya, dapat dilihat ataupun dirasakan langsung oleh insan.
Unsur tersebut diantaranya seperti titik, bidang, garis, bentuk, warna, dan, gelap terang. Sama halnya dgn unsur-unsur seni rupa kebanyakan yg sudah kita diskusikan diatas.
Unsur Non Fisik
Jika ada unsur fisik maka ada pula non fisik. Inilah yg dimaksud dlm kalimat seni rupa 2 dimensi membutuhkan sentuhan khusus dgn beberapa unsur di dalamnya.
Para seniman pula sering menyebutnya sebagai prinsip karya seni. Hal ini dikarenakan unsur non fisik tak bisa diraba atau dilihat dengan-cara langsung oleh panca indera insan.
Unsur non fisik ini biasanya berhubungan dgn perasaan & nilai-nilai terselubung yg dimasukkan oleh seniman kedalam karya seninya.
Terkadang, kita sering merasa sedih, senang, atau bahkan murka tatkala melihat karya seni bukan? Nah, itulah yg disebut sebagai unsur non fisik dlm karya seni tersebut.
Unsur-Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Kita telah membahas unsur seni rupa 2 dimensi, kira-kira, apa bedanya ya dgn unsur yg ada pada seni rupa 3 dimensi? Berikut ini ialah beberapa unsur yg ada seni rupa 3 dimensi
- Titik
- Garis
- Bidang
- Bentuk
- Tekstur
- Ruang
- Gelap-terang
Jika kalian amati, maka unsur yg ada pada seni rupa 3 dimensi bahu-membahu sama dgn unsur seni rupa 2 dimensi. Atau, bahkan sama dgn unsur yg ada pada unsur seni rupa dengan-cara biasa .
Yang membedakan hanyalah ada aspek-aspek volume & keruangan yg dibahas dengan-cara komprehensif. Hal ini terjadi lantaran karya seni 3 dimensi berada pada dimensi tiga, ada panjang, lebar, & tingginya, sehingga mempunyai volume.
Tentu saja, tanpa aspek ruang, karya seni ini tak mungkin mampu diwujudkan & memancarkan keindahan atau makna yg seharusnya.
Selain itu, karya seni 3 dimensi pula mempunyai unsur non fisik mirip perasaan, makna, & emosi. Sama persis dgn karya seni 2 dimensi yg sudah kita diskusikan diatas.
Bagaimana, sudah cukup terbayang kan unsur-unsur yg ada pada seni rupa, seni rupa modern, serta seni rupa 2 dimensi & 3 dimensi?