Desa adalah kesatuan kawasan hasil interaksi manusia dengan lingkungan geografisnya. Kondisi suatu desa sangat erat dengan kondisi geografis daerahnya. Indonesia sendiri adalah negara yang dibangun dari desa-desa yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Setiap desa memiliki kesempatanyang dapat digali dan dikembangkan sehingga menyebabkan masyarakatnya makmur. Bintarto membedakan kesempatandesa menjadi dua yaitu kesempatanfisik dan peluangnon fisik.
1) Potensi fisik mencakup:
a) Tanah sebagai sumber tambang dan mineral, sumber flora, bahan makanan dan daerah tinggal;
b) Air, kondisis air untuk irigasi dan untuk kebutuhan hidup sehari-hari;
c) Iklim yang penting untuk aktivitas agraris;
d) Ternak selaku sumber tenaga,materi kuliner dan sumber pemasukan;
e) Manusia, baik sebagai sumber tenaga kerja berpeluang, sebagai pengolah lahan dan juga produsen bidang pertanian, juga sebagai tenaga kerja di bidang non pertanian.
2) Potensi non fisik, meliputi:
a) Masyarakat desa yang hidup menurut bantu-membantu;
b) Lembaga-forum sosial, pendidikan dan organisasi organisasi sosial yang dapat membimbing meningkatkan masyarakat;
c) Aparatur atau pamong desa, untuk mempertahankan ketertiban dan keamanan serta kelancaran pemerintahan desa.
Lahan pertanian kesempatandesa |
Departemen Dalam Negeri RI menyebutkan bagian-komponen potensi desa terdiri atas:
1) Komponen alami yang mencakup faktor:
a) Lokasi;
b) Luas desa;
c) Keadaan tanah;
d) Keadaan air;
e) Keadaan alam nabati dan hewani.
2) Manusia dengan memperhatikan aspek:
a) Jumlah penduduk;
b) Penyebaran;
c) Karakteristiknya (umur,jenis kelamin,adat istiadat,organisasi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan dan nutrisi, serta swadaya dan tolong-menolong masyarakat desa).
3) Kegiatan ekonomi:
a) Agraris (primer): pertanian,perikanan,peternakan, pengumpulan hasil hutan;
b) Industri/kerajinan (sekunder);
c) Perdagangan dan jasa (tersier).
4) Prasarana yang ada:
a) Perhubungan dan komunikasi;
b) Pengairan dan buatan;
c) Pemasaran;
d) Pendidikan dan kesehatan.
Komponen desa baik fisik maupun non fisik harus bersinergi biar desa mampu sejahtera dan menjadi suatu tempat tinggal yang nyaman bagi orangnya. Peran aparatur desa yang higienis, cerdas dan amanah sangat penting bagi pembangunan desa di Indonesia.