Rahasia Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan Biasa Yang Paling Sederhana


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ubahlah Pecahan Berikut Menjadi Pecahan Biasa yang Paling Sederhana

Pecahan adalah salah satu konsep matematika dasar yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pecahan terdiri dari dua angka, yaitu pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan). Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengubah pecahan berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana.

1/2

Pecahan 1/2 sudah dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana. Pembilangnya adalah 1 dan penyebutnya adalah 2. Pecahan ini tidak dapat disederhanakan lebih lanjut karena 1 dan 2 adalah bilangan prima yang tidak memiliki faktor yang sama.

2/4

Untuk mengubah pecahan 2/4 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita harus mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut. FPB dari 2 dan 4 adalah 2. Kita kemudian membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

3/6

Pecahan 3/6 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 3 dan 6 adalah 3. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

4/8

Untuk mengubah pecahan 4/8 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 4 dan 8. FPB dari 4 dan 8 adalah 4. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

  Pak agus membelajarkan konsep pertumbuhan melalui model inkuiri. Peserta didik diminta untuk memperkirakan bahwa cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Diantara pilihan berikut, tahapan model inkuiri yang harus dilakukan peserta didik sebelum dapat membuktikan bahwa cahaya pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yaitu?

5/10

Pada pecahan 5/10, kita mencari FPB antara 5 dan 10. FPB dari 5 dan 10 adalah 5. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

6/9

Pecahan 6/9 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 6 dan 9 adalah 3. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 2/3, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

7/14

Untuk mengubah pecahan 7/14 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 7 dan 14. FPB dari 7 dan 14 adalah 7. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

8/16

Pecahan 8/16 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 8 dan 16 adalah 8. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

9/12

Pada pecahan 9/12, kita mencari FPB antara 9 dan 12. FPB dari 9 dan 12 adalah 3. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 3/4, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

10/20

Untuk mengubah pecahan 10/20 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 10 dan 20. FPB dari 10 dan 20 adalah 10. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

11/22

Pecahan 11/22 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 11 dan 22 adalah 11. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

  Contoh Pemanfaatan SIG Pada Bidang Transportasi: Meningkatkan Efisiensi Dan Keamanan Perjalanan

12/18

Pada pecahan 12/18, kita mencari FPB antara 12 dan 18. FPB dari 12 dan 18 adalah 6. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 2/3, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

13/26

Untuk mengubah pecahan 13/26 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 13 dan 26. FPB dari 13 dan 26 adalah 13. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

14/28

Pecahan 14/28 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 14 dan 28 adalah 14. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

15/30

Pada pecahan 15/30, kita mencari FPB antara 15 dan 30. FPB dari 15 dan 30 adalah 15. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

16/32

Untuk mengubah pecahan 16/32 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 16 dan 32. FPB dari 16 dan 32 adalah 16. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

17/34

Pecahan 17/34 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 17 dan 34 adalah 17. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

18/24

Pada pecahan 18/24, kita mencari FPB antara 18 dan 24. FPB dari 18 dan 24 adalah 6. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 3/4, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

  Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah?

19/38

Untuk mengubah pecahan 19/38 menjadi pecahan biasa yang paling sederhana, kita mencari FPB antara 19 dan 38. FPB dari 19 dan 38 adalah 19. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

20/40

Pecahan 20/40 juga dapat disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana. FPB dari 20 dan 40 adalah 20. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah 1/2, yang merupakan pecahan biasa yang paling sederhana.

21/42

Pada pecahan 21/42, kita mencari FPB antara 21 dan 42. FPB dari 21 dan 42 adalah 21. Kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB tersebut. Hasilnya adalah


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});