Daftar Isi
tuliskan biografi singkat dr sultan ageng tirtayasa!
sultan ageng tirtayasa ialah putra Sultan Abu
al-Ma’ali Ahmad (memerintah 1640-1650) serta cucu dr Sultan Abdul
Mufahir Mahmud Abdul Kadir (memerintah 1605-1640). Pada masa mudanya,
ia bergelar Pangeran Surya. Kemudian setelah ayahnya wafat, sang
kakek mengangkatnya sebagai Sultan Muda bergelar Pangeran Ratu atau
Pangeran Dipati. ia diangkat selaku sultan dgn gelar Sultan Abdul
Fathi Abdul Fattah , sehabis kakeknya meninggal dunia.
Tuliskan biografi singkat dr sultan ageng tirtayasa
Ageng Tirtayasa lahir di banten. Adalah seoarang anak putra sultan Abdul
Ma’ali Ahmad & Ratu Martakusuma yg menjadi seorang sultan di Banten
pada periode pemerintahan tahun 1640-1650. Tatkala masih kecil dia
menerima gelar Pangeran Surya. Tatkala Ayah beliau wafat, neliau
kemudian diangkat menjadi seorang Sultan Muda yg mempunyai gelar
Pangeran Ratu aatau pangeran adipati. KEmudian sesaat sesudah kakeknya
meningal dunia, eliau kemudian diangkat menjadi sultan dgn gelar
Sultan Adul Fathi Abdul Fattah. Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di
Kesultanan Banten pada periode 1651 – 1683. Ia memimpin banyak
perlawanan kepada Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian
monopoli jual beli yg merugikan Kesultanan Banten. Kemudian
Tirtayasa menolak persetujuanini & menimbulkan Banten sebagai pelabuhan
terbuka.
Saat itu, Sultan Ageng Tirtayasa ingin mewujudkan Banten
selaku kerajaan Islam paling besar. Di bidang ekonomi, Tirtayasa berusaha
meningkatkan kesejahteraan rakyat dgn membuka sawah-sawah baru &
mengembangkan irigasi. Di bidang keagamaan, ia mengangkat Syekh Yusuf
sebagai mufti kerajaan & penasehat sultan.
Ketika terjadi
sengketa antara kedua putranya, Sultan Haji & Pangeran Purbaya,
Belanda ikut campur dgn bersekutu dgn Sultan Haji untuk
menyingkirkan Sultan Ageng Tirtayasa. Saat Tirtayasa mengepung pasukan
Sultan Haji di Sorosowan (Banten), Belanda membantu Sultan Haji dgn
mengantarpasukan yg dipimpin oleh Kapten Tack & Saint-Martin.
tuliskan biografi singkat dr sultan ageng tirtayasa?
merupakan raja Mataram islam yg terakhir,yang mencapai puncak kejayaan
Tuliskan biografi singkat sultan ageng tirtayasa
sultan ageng tirtayasa
(1651 – 1682)
masa kejayaan : Di bawah sultan ageng tiryayasa ,banten memiliki armada yg mengesakan,dibangun atas conth eropa.pada masa ini banten pula berupaya keluar dr tekanan yg dijalankan VOC,yg sebelumnya telah melakukan blokade atas kapal kapal jualan menuju banten.perjuangan perjuangan yg dilaksanakan sultan ageng tirtayasa thdp kerajaan banten yaitu memodernisasi bangunan istana dgn arsitektur lukas cardeel,meningkatkan islam, & membangun armada maritim.
tuliskan biografi singkat dr sultan ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa, beliau yaitu hero yg berasal dr provinsi Banten. Lahir pada tahun 1631. Beliau putra dr Sultan Abdul Ma’ali Ahmad & Ratu Martakusuma yg menjadi Sultan Banten periode 1640 – 1650.
Perjuangan ia salah satunya yaitu menentang Belanda alasannya VOC menerapkan persetujuanmonopoli perdagangan yg merugikan kesultanan & rakyat Banten.
Dimasa mudanya beliau diberi gelar Pangeran Surya. Peran Sultan Ageng dlm perkembangan Islam di Banten sangat kuat. ia menghendaki Banten mempunyai kerajaan Islam.
Langkah yg ia tempuh pertama dlm sektor ekonomi. Kesejahteraan rakyat ditingkatkan lewat pencetakan sawah-sawah baru serta irigasi yg sekaligus berfungsi selaku sarana perhubungan.
Sultan Ageng tak cuma mendobrak perekonomian rakyat menjadi lebih baik tetapi pula berperan besar di bidang keagamaan. ia mengangkat Syekh Yusuf, seorang ulama asal Makassar, menjadi mufti kerajaan yg bertugas menyelesaikan urusan keagamaan & penasehat sultan dlm bidang pemerintahan.
Dia pula menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di penduduk lewat pondok pesantren.
Ketika menjadi raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa diketahui cerdas & menghargai pendidikan. Perkembangan pendidikan agama Islam maju dgn pesat.
Nilai-nilai yg dimunculkan dr Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai seorang pemimpin, ia yaitu pemimpin yg sangat amanah & mempunyai visi ke depan membangun bangsanya.
Sultan Ageng Tirtayasa yakni seorang pemimpin yg sangat visioner, mahir perencanaan wilayah & tata kelola air, egaliter & terbuka serta berwawasan internasional.
Kesultanan Banten aktif membina kekerabatan baik & kerjasama dgn berbagai pihak di sekitarnya atau di daerah yg jauh sekalipun.
Sekitar tahun 1677 Banten mengadakan koordinasi dgn Trunojoyo yg sedang memberontak kepada Mataram. Tidak hanya itu, Banten pula menjalin korelasi baik dgn Makasar, Bangka, Cirebon & Indrapur.
Karakter Sultan Ageng Tirtayasa mewakili karakter kepemimpinan & intelektual. Bagi dia, kepentingan rakyat ialah segala-galanya. Ketegasan pemimpin pula tak kalah penting.
Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap & dipenjarakan di Jakarta. Ia meninggal dunia dlm penjara. Ia dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Banten di sebelah utara Masjid Agung Banten. Atas jasa-jasanya pada negara, Sultan Ageng Tirtayasa diberi gelar Pahlawan Nasional.