Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan konstituante. Pemilu ini sering kali disebut dengan pemilu 1955, dan dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan bunyi, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Sesuai maksudnya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
• Tahap pertama yakni pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan dibarengi oleh 29 partai politik dan individu.
• Tahap kedua yakni pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.