Tujuan Pembentukan Ppki Beserta Sejarah Dan Latar Belakangnya

Tujuan dibentuknya PPKI – PPKI merupakan sebuah panitia yang memiliki peran utama untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Singkatan PPKI yaitu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam bahasa Jepang, PPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno, sedangkan wakil ketuanya yakni Mohammad Hatta.

PPKI dibentuk untuk meneruskan tugas BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-perjuangan Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI telah dibubarkan oleh Jepang sebab dirasa sudah menuntaskan tugas-tugasnya. PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 usai BPUPKI dibubarkan.

Izin pembentukan PPKI telah diberikan oleh Hisaichi Terauchi, seorang marsekal Jepang yang berada di Saigon, Vietnam. Pada tanggal 8 Agustus 1945, para pimpinan PPKI (Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat) sudah diundang ke Dalat untuk bertemu langsung dengan Hisaichi Terauchi.

Sidang PPKI secara resmi dilaksanakan 3 (tiga) kali, yakni pada tanggal 18 Agustus 1945 (sidang pertama), tanggal 19 Agustus 1945 (sidang kedua), dan tanggal 22 Agustus 1945 (sidang ketiga). Beberapa hasil sidang PPKI ialah mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, memutuskan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden serta membentuk kementrian dan pemerintahan daerah.

Tujuan Pembentukan PPKI

Berikut akan dibahas apa saja tujuan dibentuknya PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) selengkapnya.

1. Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Tujuan utama pembentukan PPKI yakni untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sesuai namanya yakni Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI bertugas untuk merencanakan segala faktor dan kebutuhan terkait proklamasi kemerdekaan Indonesia.

2. Meneruskan Tugas BPUPKI

PPKI dibentuk selaku penerus BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dengan kata lain, PPKI meneruskan peran BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, termasuk untuk mengkaji, mendalami, serta mengusut bentuk dasar negara Indonesia yang tepat .

3. Membuat Struktur Ketatanegaraan

Dalam rangka antisipasi kemerdekaan, PPKI juga dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan struktur ketatanegaraan yang akan dipakai. Hal ini meliputi bentuk negara serta menentukan presiden dan wakil presiden Indonesia usai proses kemerdekaan.

4. Mengesahkan Undang-Undang

Tujuan pembentukan PPKI yang lain yakni untuk memutuskan dan mengesahkan rancangan undang-undang yang sudah mulai dirancang oleh BPUPKI. Undang-undang ini yang hendak berfungsi selaku konstitusi aturan bagi negara Indonesia usai kemerdekaan ditemukan kelak.

Susunan Keanggotaan PPKI

Susunan keanggotaan PPKI pada mulanya terdiri dari 21 orang anggota. Anggota permulaan PPKI memiliki latar belakang yang beragam, ialah berisikan 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatera, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, dan 1 orang dari kalangan Tionghoa.

Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno, sedangkan wakil ketua PPKI ialah Drs. Mohammad Hatta. Selanjutnya tanpa sepengetahuan pihak Jepang, anggota PPKI bertambah 6 orang lagi, sehingga total terdapat 27 orang anggota PPKI secara keseluruhan.

Tugas PPKI

Tugas utama PPKI ialah meneruskan tugas BPUPKI untuk merencanakan kemerdekaan Indonesia, mulai dari waktu dan daerah pembacaan teks proklamasi, persiapan anggota hingga penyusunan struktur negara sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sementara berbagai peran PPKI yang lebih khusus lagi, antara lain yaitu selaku berikut:

• Mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia
• Mengesahkan undang-undang dasar negara
• Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden Indonesia
• Membentuk komite nasional yang menolong peran presiden

Nah itulah referensi tujuan pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) beserta sejarah dan latar belakang dibentuknya PPKI. Selain itu diterangkan juga peran-tugas dan susunan organisasi PPKI selengkapnya.