Tujuan PAUD Menurut UNESCO & Menurut Ahli Pendidikan –Tujuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) pada umumnya yaitu untuk berbagi aneka macam kesempatananak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup & dapat mengikuti keadaan dgn lingkungannya.
Daftar Isi
Tujuan Diselenggarakannya PAUD Menurut Ahli
Tujuan PAUD disarikan dr beberapa hebat antara lain yakni bermaksud dalam:
- Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut
- Mengurangi angka mengulang kelas
- Mengurangi angka putus Sekolah (DO)
- Mempercepat pencapaian Wajib mencar ilmu Pendidikan Dasar 9 tahun
- Meningkatkan Mutu Pendidikan
- Mengurangi angka buta abjad muda
- Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini
- Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tujuan PAUD Menurut UNESCO
Selain tujuan diatas, menurut UNESCO (2005) tujuan PAUD antara lain berdasarkan beberapa alasan:
- Alasan Pendidikan: PAUD merupakan pondasi awal dlm meningkatkan kemampuan anak untuk menuntaskan pendidikan lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas & angka putus sekolah.
- Alasan Ekonomi: PAUD merupakan investasi yg menguntungkan baik bagi keluarga maupun pemerintah
- Alasan sosial: PAUD merupakan salah satu upaya untuk menghentikan roda kemiskinan
- Alasan Hak/Hukum: PAUD merupakan hak setiap anak untuk menemukan pendidikan yg dijamin oleh undang-undang.
Tujuan PAUD Menurut Undang-Undang
PAUD pula bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi anak biar menjadi insan beriman & bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, arif, cakap, kritis, inovatif, inovatif, mandiri, yakin diri & menjadi warga negara yg demokratis & bertanggung jawab.
Sedangkan Pendidikan Nasional berfungsi untuk berbagi kemampuan & membentuk tabiat serta peradaban bangsa yg bermartabat dlm rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yg bermaksud untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yg beriman & bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cendekia, & cakap. (Puskur, Depdiknas: 2007).
Solehuddin (1997) mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dini dimaksudkan untuk memfasilitasi pertumbuhan & pertumbuhan anak dengan-cara optimal & menyeluruh sesuai dgn norma & nilai-nilai kehidupan yg dianut.
Melalui PAUD, anak diperlukan dapat menyebarkan segenap potensi yg dimilikinya antara lain: agama, kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik garang & motorik halus, serta kemandirian; memiliki dasar-dasar aqidah yg lurus sesuai dgn pemikiran agama yg dianutnya, mempunyai kebiasaan-kebiasaan perilaku yg diperlukan, menguasai sejumlah pengetahuan & keterampilan dasar sesuai dgn keperluan & tingkat perkembangannya, serta mempunyai motivasi & sikap berguru yg positif.
Sejalan dgn pernyataan di atas, tujuan PAUD yaitu untuk membuatkan seluruh kesempatananak (the whole child) biar kelak dapat berfungsi selaku insan yg utuh sesuai dgn falsafah sebuah bangsa. Anak mampu dipandang selaku individu yg baru mengenal dunia. Ia belum mengetahui tatakrama, sopan santun, aturan, norma, etika, & berbagai hal tentang dunia.
Anak pula sedang mencar ilmu berkomunikasi dgn orang lain & mencar ilmu mengetahui orang lain. Anak perlu dibimbing biar mampu mengetahui aneka macam hal tentang dunia & isinya. Ia pula perlu dibimbing agar mengetahui aneka macam fenomena alam & dapat melaksanakan keterampilan-kemampuan yg dibutuhkan untuk hidup di masyarakat.