Daftar Isi
peran peran AFNEI, NICA, KNIL, TKR
AFNEI : 1. mendapatkan penyerahan kekuasaann dr tangan jepang
2. membebaskan para tawanan perang
3. melucuti orang orang jepang kemudian dipulangkan ke negaranya
4. menjaga keamanan & ketertiban
NICA : mengatur kawasan-tempat yg berada di hindia belanda setelah jepaang menyerah tanpa adanya syarat pada sekutu pada saat perang dunia II tang terjadi pada tanggla 14 agustus 1945.
KNIL :menjaga keselamatan pada masa pemerintahan Belanda.
TKR : menanggulangi suasana yg mulai tak aman, akibat kehadiran kembali prajurit sekutu ke Indonesia sesudah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.
Berikut ini bukan pertempuran TKR melawan AFNEI & NICA ialah…
a. Pertempuran Ambarawa
b. Penyerbuan ke Kotabaru Yogyakarta
c. Pertempuran Medan Area
d. Pertempuran Bandung Lautan Api
e. Pertempuran 10 November di Surabaya
Jawaban:
b.Penyerbuan ke Kotabaru Yogyakarta
Penjelasan:
Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, seluruh negara jajahan Jepang di Asia Tenggara diambil alih oleh pasukan Sekutu yakni AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Tugas AFNEI adalah menerima penyerahan kekuasaan dr tangan Jepang, membebaskan tentara Sekutu yg ditahan Jepang, melucuti serta menghimpun orang-orang Jepang untuk dipulangkan ke negerinya.
Kedatangan prajurit Sekutu ternyata pula diikuti dgn kehadiran NICA (Netherland Indies Civil Administration) yg bertujuan ingin kembali menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Tentara AFNEI bersama NICA hingga ke Indonesia pertama kali pada tanggal 16 September 1945 di Tanjung Priok. Kemudian, Indonesia melakukan banyak sekali upaya untuk mempertahankan kemerdekaan, salah satunya dgn melalui usaha bersenjata, diantaranya yaitu:
1.Pertempuran Ambarawa
2.Pertempuran Medan area
3.Pertempuran Bandung lautan api
4.Pertempuran Surabaya
5.puputan margarana
#maaf kalau salah,sebab setau saya jawabnya itu si:)#
supaya berguna
mengapa terjadi banyak pertempuran pasca kehadiran afnei & nica?
Awal kedatangan Sekutu ditandai dgn dibomnya dua kota di Jepang yaitu kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 & kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945, menciptakan Jepang mengalah tanpa syarat pada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Sebagai pihak yg kalah perang, maka Jepang mesti mempesona semua pasukan di wilayah kekuasaannya di Asia, tergolong Indonesia & diatur oleh SEAC (South East Asia Command). SEAC dipimpin oleh Lord Mountbatten (Amerika) yg berkedudukan di Singapura. Sedang untuk pelucutan senjata tentara Jepang di Indonesia dilakukan oleh AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies). Ada pun tugas AFNEI yakni:
Membebaskan tawanan perang Sekutu yg ditahan Jepang.Menerima penyerahan kekuasaan dr Jepang.Melucuti & memulangkan serdadu Jepang.Mencari & menuntut penjahat perang.
Pasukan AFNEI yg akan menlucuti senjata serdadu Jepang di Indonesia dibagi menjadi 2, dimana pendatarannya diatur oleh Lord Mountbatten di Singapura yakni:
Pasukan AFNEI Inggris yg dipimpin oleh Sir Philip Christisson. Pasukan ini bertugas melucuti senjata serdadu Jepang yg ada di Sumatra & Jawa.Pasukan AFNEI Australia yg dipimpin oleh Albert Thomas Blarney. Pasukan ini bertugas melucuti senjata serdadu Jepang yg ada di Kalimantan, Sulawesi, & Maluku.
Ternyata pasukan AFNEI Inggris yg akan melucuti senjata Jepang di Indonesia di boncengi NICA (Belanda). Maksud NICA membonceng Sekutu tak lain yakni ingin kembali menguasai wilayah Indonesia. Pada tanggal 15 September 1945, pasukan Sekutu yg diboncengi NICA mendarat di pelabuhan Tanjung Priok dgn menggunakan Kapal Chamberlain yg dipimpin oleh W.R Petterson & diikuti oleh dua tokoh NICA, yaitu Van Der Plass & Van Mook. Inggris bersedia menenteng NICA ke Indonesia sebab terikat perjanjian rahasia dlm Civil Affairs Agreement di Chequers, London pada tanggal 24 Agustus 1945. Dimana isi kesepakatantersebut yakni Inggris bertindak atas nama Belanda & pelaksanaannya dikontrol oleh NICA yg bertanggung jawab pada Sekutu.
Setelah mengetahui bahwa pasukan AFNEI Inggris diboncengi NICA & ingin kembali merebut wilayah Indonesia, maka muncullah perlawanan rakyat diberbagai tempat di Indonesia. Rakyat ingin menjaga kemerdekaan Indonesia. Berbeda dgn pasukan AFNEI Australia, yg mampu melaksanakan peran melucuti prajurit Jepang dgn tanpa hambatan tanpa adanya perlawanan dr rakyat Indonesia.
Dibawah ini aneka macam perlawanan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, diataranya
1. Pertempuran di Surabaya (10 November 1945)
Pada tangggal 25 Oktober 1945, pasukan Inggris di bawah pimpinan Brigjen AWS. Mallaby tiba di Surabaya. Saat itu juga, pasukan Inggris menyerbu & menduduki gedung-gedung pemerintah. Selain itu, pasukan Inggris pula menyebar brosur yg memerintahkan pada semua orang Indonesia untuk menyerahkan senjata. Bila tak mengindahkan himbauan itu akan diancam hukuman mati.
Rakyat pun menolak himbauan Sekutu & melakukan perlawnan. Pada tanggal 31 Oktober 1945. Terjadi baku tembak yg menyebabkan Brigjen Mallaby tewas di Bank Internio (Jembatan Merah). Dan penggantinya Mayjen Mansergh, mengeluarkan ultimatum: Bahwa siapa yg membunuh Mallaby harus menyerahkan diri selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi. Jika tak menyerahkan diri, maka pasukan Sekutu akan menyerang Kota Surabaya.
Karena ultimatum tersebut tak diindahkan oleh rakyat Surabaya, maka pasuka Sekutu Kota Surabaya. Dibawah pimpinan Bung Tomo, Sungkono & Gubernur Suryo, rakyat melaksanakan perlawanan. Ribuan rakyat meninggal dlm pertempuran itu. Oleh alasannya adalah itu, tiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
2. Pertempuran Medan Area (10 Desember 1945)
Pertempuran ini terjadi karena Sekutu di bawah pimpinan Brigjen. TED Kelly & pimpinan NICA yakni Raymond Westerling melaksanakan banyak sekali tindakan yg menciptakan marah rakyat, diantaranya:
Membebaskan tawanan Belanda & mempersenjatai KNIL (10 Oktober 1945)Melarang rakyat menenteng senjata (18 Oktober 1945)Menduduki tempat penting & menyerang Medan (10 Desember 1945)Karena langkah-langkah tersebut maka rakyat Medan berupaya merebut kembali wilayah-wilayah yg sudah dikuasai oleh Sekutu, hal ini yg mengakibatkan terjadinya insiden Medan Area.
3. Pertempuran Ambarawa (15 Desember 1945)
Pertempuran Ambarawa terjadi alasannya Sekutu yg dipimpin Brigjen Bethel yg diboncengi NICA dgn sepihak membebaskan tawanan Sekutu yg ada di Magelang & Ambarawa. Tindakan Sekutu ini dianggap telah melanggar kedaulatan RI. Setelah TKR menyelenggarakan konsolidasi, Divisi V Kolonel Sudirman memperkuat wilayah Ambarawa dgn seni manajemen Supit Urang yakni dgn menyerang dr berbagai arah. Terjadilah peperangan yg dahsyat pada tanggal 15 Desember 1945. Dalam peperangan ini, TKR dibantu kesatuan-kesatuan dr kawasan lain, yaitu dr Surakarta & Salatiga. Pertempuran Ambarawa dimenangkan pihak TKR. Namun dlm tertempuran tersebut, Kolonel Isdiman gugur & diperingati sebagai Hari Infanteri.
Pada tanggal 13 oktober 1945 barisan perjaka & tkr bertempur melawan sekutu & nica yg bertujuan
Jawaban:
Bertujuan untuk merebut & mengambil alih gedung-gedung pemerintahan dr tangan Jepang.
Kapan terjadinya pertempuran TKR dgn prajurit NICA
2 november 1945 dimagelang