PERAN PENTING TEKNOLOGI HIJAU
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)
Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,
Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.
Email : ditoynugroho@gmail.com
ABSTRAK
Teknologi membawa efek besar bagi kehidupan. Berkembangnya teknologi memberikan banyak faedah yang memungkinkan manusia bisa menjalankan pekerjaan dengan lebih simpel dan cepat. Saat ini, perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri terkecil dalam lingkup rumah tangga juga memerlukan teknologi. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak sempurna dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau. Teknologi hijau telah diterapkan diberbagai negara sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dapat menolong menciptakan bumi lebih sehat dari sebelumnya.
ABSTRACT
Technology has a big impact on life. The development of technology provides many benefits that allow humans to do work more practically and quickly. Currently, technological developments have penetrated into various fields. Starting from agriculture, large industries, even the smallest industries in the household sphere also require technology. However, the use of inappropriate technology can cause environmental damage. To overcome this, a technology called green technology was created. Green technology has been applied in various countries according to their needs. This can help make the earth healthier than ever.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu teknologi hijau?
2. Apa saja tugas teknologi hijau?
TUJUAN
1. Untuk mampu mengenali pemaparan teknologi hijau.
2. Untuk dapat mengetahui peran teknologi hijau.
ISI
Teknologi hijau yakni teknik menghasilkan energi, produk, dan atau barang yang tidak mencemari lingkungan hidup atau bersifat ramah lingkungan.
ISU lingkungan yang semula sekadar wacana pada 1950-an, justru di awal milenium ini timbul menjadi isu global. Seketika semua pihak kembali mengintrospeksi apa yang sudah dijalankan terhadap lingkungan hidup yang notabene menjadi kawasan kehidupan makhluk dan daerah menemukan semua kebutuhan akan sumber daya.
Memang dalam menjaga kehidupan, manusia tidak mampu melepaskan diri dari lingkungan hidupnya. Manusia selalu bergantung dan berinteraksi dengan lingkungan hidupnya secara terus-menerus (Bintarto,1983). Dari relasi timbal balik manusia dengan lingkungan hidupnya, dalam hal ini ekosistem, manusia mendapatkan pengalaman, sehingga beliau akan menerima gambaran atau gambaran terhadap lingkungan hidup. Dari perjalanan dan pengalaman manusia, seseorang akan mendapatkan isyarat perihal berbagai hal yang diharapkan dari lingkungan hidupnya. Tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang diperbuat kepada lingkungan sekitarnya.
Indonesia mengalami dua persoalan utama yang bekerjasama dengan lingkungan hidup. Pertama, urusan lingkungan hidup yang disebabkan kemiskinan akibat dari kemajuan masyarakatyang tinggi. Kedua, persoalan lingkungan hidup berhubungan dengan perusakan dan pencemaran lingkungan yang disebabkan acara insan yang sering disebut dengan pembangunan.
Harus diakui, pembangunan selama ini dititikberat
kan pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan hasil pembangunan, dan terjaminnya stabilitas nasional. Namun, pola ini oleh praktisi lingkungan hidup, Emil Salim, dianggap sudah tidak layak lagi. Saat ini, diharapkan contoh pembangunan yang berkelanjutan. Gerak pembangunan tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun juga menimbang-nimbang kelestarian lingkungan hidup. Tujuannya supaya setiap aktivitas yang mengatasnamakan kemakmuran biasa tidak lagi menyebabkan kerusakan kepada lingkungan hidup.
Ada beberapa hal yang layak menjadi renungan dan anutan semua pihak. Hutan hujan tropis yang telah jauh dari bentuk aslinya alasannya ulah insan. Peningkatan lapisan gas CO2 di atmosfer dan penipisan lapisan ozon, sehingga menimbulkan pemanasan bumi.
Pemanasan global mengancam kerusakan terumbu karang di daerah segitiga terumbu karang (coral triangle ) di enam negara, adalah Indonesia, Malaysia, Kepulauan Salomon, Papua Nugini, Timor Leste, dan Philipina. Kerusakan segitiga terumbu karang ini dikhawatirkan menghancurkan kehidupan masyarakat setempat yang berada di sekitarnya. Indonesia sebagai negara yang memiliki daerah terumbu karang paling luas di dunia, ialah 51.000 km persegi atau 20% dari luas terumbu karang dunia, tetapi sekitar 50% dalam kondisi rusak parah.
Kondisi serupa pun terjadi pada lahan hutan mangrove di Indonesia. Sekitar seperempat hutan dari 4,5 juta hektare mangrove di Indonesia kondisinya memprihatinkan. Alih fungsi lahan dengan pembabatan pohon mangrove telah memperburuk keadaan sumber daya potensial pesisir Indonesia.
Permasalahan lingkungan juga menghantui daerah perkotaan. Pencemaran udara di kota-kota besar mengancam kesehatan warga. Gejala gangguan kesehatan pada balita alasannya terkena dampak timah hitam dari materi bakar bensin terus diwaspadai. Kota pun mengalami krisis air bersih di beberapa titik.
Teknologi hijau sudah diaplikasikan di aneka macam bidang seperti energi dan industry, lingkungan, dan transportasi.
Penggunaan teknologi hijau di bidang energi dan industry yakni selaku berikut :
· Biogas
ialah bahan bakar alternatif yang saat ini banyak dipakai sebagai materi bakar rumah tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi materi organik oleh kuman anaerob (basil yang hidup di lingkungan bebas oksigen). Bakteri anaerobik ini mengubah 75% bahan organik menjadi metana (CH4) dan gas lain mirip karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Namun, sumber bahan bakarnya ialah gas metana. Bahan organik yang paling cocok untuk bikinan biogas yakni materi organik padat, cair dan homogen. Saat ini, kotoran ternak dan urin ialah opsi yang bagus untuk bikinan biogas.
· Bahan Bakar Nabati
Bahan Bakar Nabati ialah salah satu teknologi penyediaan energi alternatif yang menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Biofuel terbuat dari bahan organik. perbedaan antara biofuel dan bahan bakar fosil yaitu keduanya yang dibuat dari bahan organik, tetapi biofuel mampu diproses langsung dari materi organik seperti flora, sedangkan materi bakar fosil yang dibuat dari binatang dan flora yang mati jutaan tahun yang kemudian. Etanol adalah salah satu jenisnya
· sel surya
Saat sinar matahari melewati panel surya, cahaya memancarkan elektron ke unsur panel. Elektron ini kemudian dihubungkan ke metode tertentu untuk menciptakan listrik, yang disuplai dan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada hari berawan atau malam hari. Anda juga mampu menggunakan lebih banyak energi untuk menyalakan pompa yang memompa udara ke dalam lubang besar di tanah. Tekanan tinggi dari udara ini memungkinkannya untuk menggerakkan turbin untuk menciptakan listrik ketika dilepaskan. Secara biasa , sel surya ini tipis (nyaris seukuran selembar kertas) dan yang dibuat dari silikon murni (Si) atau silikon polikristalin, yang mengandung beberapa logam yang dapat menghasilkan listrik.
· Tenaga air
Tenaga air menggunakan energi kinetik dari pedoman air untuk menciptakan listrik. Siklus air dari PLTA diawali dengan penguapan atau penguapan air, yang kemudian membentuk awan dan hujan. Stormwater yang didapatkan di dataran tinggi kemudian mengalir ke tempat yang lebih dalam. Energi dari pedoman air ini dipakai untuk menghasilkan listrik.
· Tenaga Angin
Berbeda dengan minyak dan watu bara, tenaga angin sungguh luas dan tidak ada habisnya, dan tenaga angin sungguh bebas polutan. Pembangkit listrik dapat dibangun dalam 912 bulan dan mampu diperluas ke ukuran yang lebih besar sesuai kebutuhan. Pembangkit listrik dari tenaga angin ialah cara paling murah untuk menghasilkan listrik.
Ramah lingkungan
Negara-negara maju seperti Jerman dan Korea Selatan telah berupaya untuk memaksimalkan tugas dalam keselamatan bumi untuk masa depan. Program tersebut merujuk pada teknologi hijau, suatu aplikasi teknologi yang bermaksud mudah pada tata cara penggunaan materi maupun proses produksi yang menciptakan produk tidak beracun dan kondusif bagi lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini mampu berupa produk-produk aplikasi kreatif yang tidak menghancurkan lingkungan dan tidak beracun untuk badan manusia.
Pada awal 2009, pemerintah Korea Selatan berinvestasi 38 miliar dolar AS untuk empat tahun ke depan melalui pembangunan ramah lingkungan di negaranya. “Green New Deals” ialah acara untuk membuat lapangan pekerjaan dan merangsang kemajuan ekonomi dengan memperhatikan lingkungan. Program ini meliputi 36 projek, tergolong pembangunan jaringan lintasan sepeda senilai 11 triliun won, pembangunan “Green Homes” untuk penghematan energi dengan memakai gas dari sampah serta pengembangan teknologi kendaraan bibit unggul.
KESIMPULAN
Teknologi hijau ialah teknik untuk menciptakan energi dan produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Teknologi hijau bermaksud menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Teknologi hijau memiliki banyak manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Teknologi hijau sudah diterapkan diberbagai negara kepingan dunia, dan keuntungannya sudah terjamin aktual dari aneka macam faktor.
DAFTAR PUSAKA
Atep dan Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
Halimah, Dewi Nur. Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam. Magelang : Pustaka Rumah C1nta.
Hidayat, Atep Afia. 2021. Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Teknologi Hijau.