Menjadi cerdik ialah cita-cita setiap orang bukan? Lalu mengapa cuma sedikit orang yang terpelajar?
Jelas sekali ini bahwa info ini sungguh bermanfaat untuk anda.
Ini yakni trik diam-diam yang dipakai oleh banyak orang yang berilmu, yang tersembunyi namun aku ungkap sekarang untuk kalian semua.
Berbahagialah dirimu, karena tidak ada orang didunia ini yang bodoh. Hanya saja kemalasannya yang menciptakan dirinya terhambat untuk menjadi seorang yang terpelajar.
Langsung saja mari kita lihat trik rahasianya:
Daftar Isi
1. Salah satu ciri orang arif yakni malas
Sekilas anda bertanya-tanya? Mengapa bisa demikian? Jawabannya adalah sebab orang yang pandai tidak inginmembuang banyak waktunya.
Bill Gates sang pendiri Microsoft misalnya, dia selalu mencari orang yang bermalas-malasan. Alasannya Cuma 1, alasannya adalah orang malas mendapatkan cara tercepat untuk menuntaskan sebuah problem.
Makara anda jangan terlalu khawatir bila diri anda malas. Tetapi yang patut anda khawatirkan adalah malas melakukan segala sesuatu.
Malas mengambil sesuatu yang akrab dengan alasan malas gerak (mager). Itu terang hal yang salah
Malas disini yang dimaksudkan yaitu tak maumelakukannya berkali-kali, jadi supaya ia tidak menghabiskan banyak waktunya untuk satu duduk perkara itu.
Kamu boleh malas bergerak, tapi jangan hingga malas berpikir. Kuncinya hanya itu jikalau dirimu ingin menjadi seorang yang berakal.
2. Berimajinasilah dengan keadaan sekitarmu
Mimpi yakni kunci untuk kita menaklukan dunia, mirip itulah yang diucapkan narji dalam lagu laskar pelangi.
Ternyata menurut penelitian, banyak orang-orang pandai diluar sana yaitu orang yang banyak berimajinasi.
Jika anda suka berimajinasi, mungkin anda salah satu dari kebanyakan orang arif diluar sana.
Hanya saja, disinilah letak perbedaannya. Orang berilmu suka berimajinasi dengan kondisi disekitarnya, bukan cuma sekedar berkhayalsaja.
Kita ambil pola, jikalau beliau kesulitan melakukan soal matematika. Dia menggunakan imajinasinya untuk membuat soal-soal matematika tersebut mirip permainan, lalu bagaimana cara memenangkannya?
Caranya yaitu menemukan bagaimana permainan tersebut berjalan, dan pada balasannya setelah mengenali bagaimana permainan itu berlangsung, maka ia akan menemukan jalan keluarnya.
Setelah didapatkan jalan keluar, barulah ia mampu mengungguli permainan tersebut. Untuk itulah sangat penting sekali berimajinasi.
Banyak orang hanya berkhayaldiluar akal, namun tidak mampu dibawa kedalam kondisi yang ada. Disinilah letak perbedaan yang mengarahkan pandangan kita sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Sekarang coba bayangkan posisi dirimu sedang berimajinasi wacana jadi artis, yang dirimu pikirkan hanyalah kehidupan mewah artis tersebut, selalu diketahui dan banyak uangnya.
Alhasil, apa yang kamu peroleh dari hasil berimajinasimu??
Jelas tidak ada yang bisa kau peroleh.
Beda dongeng ketika dirimu berimajinasi perihal bagaimana cara membuat diri kita menjadi terkenal, lalu bisa terjun kedalam dunia artis, bermain tugas dan menjadi seorang tokoh utama dalam suatu film.
Alhasil, ia menerima ilham biar bisa menjadi artis.
Begitulah kuncinya, sesuaikan khayalan kita dengan keadaan sekitar.
Boleh juga menerapkan berimajinasi out of the box, namun setelah itu pribadi masukkan lagi kedalam khayalan mencari jalan keluar.
Cobalah menggunakan teknik ini dalam melaksanakan soal-soal, pasti berhasil.
Saya senantiasa menerapkan teknik ini pada persoalan yang sulit dijawab, alasannya ini akan menyedot kinerja otak kita. Lebih baik bermimpisesuai kondisi atas masalah yang ada.
3. Menghafal rumus atau poin pentingnya saja
Segala sesuatu yang dibuat dan dilakukan oleh insan, niscaya ada rumusnya.
Mulai dari orang tersebut bangun tidur hingga kemudian dikala dirinya ingin tidur kembali.
Saat kita ingin berdiri tidur, rumusnya yakni angkat tubuh dari posisi telentang menuju posisi duduk. Jangan lupa untuk membuka mata terlebih dahulu dan tetap bernafas.
Begitu pula dikala kita mau tidur, kita harus duduk apalagi dahulu gres kemudian jatuhkan badan kebelakang. Jangan lupa untuk menutup mata, alasannya bukan tidur namanya bila mata masih dibuka.
Begitu juga dengan apapun didunia ini, jikalau dirimu telah mengenali rumusnya, maka segala sesuatu sangat gampang untuk dilakukan.
Oh iya satu lagi. Jika menurutmu tidak ada rumus yang tepat, maka gantinya dengan poin penting.
Poin penting sangat berguna jikalau dipraktekkan pada suatu kondisi dimana terlalu panjang kata-kata yang ada. Jarang sekali ada orang yang mampu menghafal banyaknya kata dalam waktu singkat.
Cobalah gunakan rumus dan poin penting ini dalam kehidupanmu sehari-hari. Semakin kita sudah biasa menggunakannya, kita akan semakin gampang untuk menyelesaikan apapun.
4. Bukan seberapa banyak, tetapi seberapa besar manfaatnya
Terkadang orang terlalu mencari ilmu sebanyak-banyaknya, tetapi beliau lupa bahwa manusia cepat lupa.
Saya sendiripun malas banyak membaca, alasannya cuma 1 adalah hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri alias ga ada yang nyangkut di otak.
Tahukah anda? Orang bakir senantiasa membaca dan mencari suatu isu yang besar manfaatnya. Bukan seberapa banyak informasi tersebut.
Mengapa mereka melakukan demikian?? Karena mereka tak maumencampakkan waktu mereka dengan sia-sia dan percuma.
Lebih baik jika cuma membaca 1 lembar yang sungguh besar keuntungannya daripada mencari sebuah info dalam 1 buku tebal.
Anda jelas kaget bukan, karena penduduk sudah terpaku pada pedoman seberapa banyak gosip tersebut, bukan seberapa besar manfaatnya berita tersebut.
Jika anda ingin cepat menjadi orang cendekia, maka trik belakang layar ini sungguh bermanfaat buat anda.
Alasannya hanya 1, adalah menciptakan dirimu lebih fleksibel dengan waktu yang beliau punya.
Semakin besar manfaatnya bagi seseorang, akan kian besar pula kemungkinan informasi tersebut melekat didalam otaknya sehingga dia akan senantiasa mengingatnya kapanpun.
Alasan lainnya yaitu dia mengaktifkan seluruh bagian tubuhnya terutama alam bawah sadar untuk mengingat info tersebut dan mempergunakannya ketika-waktu jikalau ia membutuhkannya.
Kita ambil 1 teladan positif, Budi selalu membaca 1 buku setiap hari sementara Jose hanya membaca 5 lembar halaman setiap hari.
Ternyata, wawasan dan kecerdasan yang tinggi justru dimiliki oleh Jose. Mengapa?
Karena setiap isu yang dia dapat senantiasa disimpan baik baik diotaknya, sementara akal hanya menjadi orang biasa yang pengetahuannya pun tidak luas.
Semakin banyak informasi yang kita terima, hanya membuat penat anggapan dan mata menjadi lelah.
Alhasil tidak ada banyak info yang sungguh-sungguh masuk kedalam otak, dan tidak berguna lah hasil bacaan kita.
Namun jikalau kita kesengsem pada sesuatu, otak akan menyikapi sehingga kita lebih antusiasdan juga menciptakan diri kita lebih membuka diri terhadap informasi yang masuk.
Hasil yang kita mampu pun akan menakjubkan. Anda tidak yakin?? Cobalah sendiri dan rasakan faedah yang begitu besarnya.
5. Gunakan otak kanan dan otak kiri secara berbarengan
Kebanyakan orang termasuk anda dan aku, senantiasa memakai cuma sebagian otaknya.
Jika kita melaksanakan soal matematika, yang melakukan pekerjaan ialah kanan. Dan jikalau kita sedang bermain alat musik, maka yang bekerja yakni otak kiri.
Sekarang pertanyaannya ialah bagaimana caranya memakai kedua bagian adalah otak kanan dan otak kiri secara bersama-sama?
Jawabannya cuma satu, dirimu sendiri yang bisa mengolahnya.
Bagaimana caranya??
Saat anda sedang bermain musik, cobalah hitung apapun yang terkait dengan angka dalam musik mirip kunci gitar, not baloknya dan juga getaran yang dihasilkan apakah terlalu kencang atau pas ditelinga kita.
Cara ini akan membuat kedua bab otak bekerja berbarengan.
Hasilnya yang bisa dirimu peroleh adalah kesanggupan bermain alat musikmu menjadi lebih singkat meningkat ketimbang sebelumnya.
Begitu pula caranya mampu anda terapkan ketika anda sedang mengerjakan soal matematika.
Penelitian pertanda bahwa orang berilmu ialah orang yang mempunyai tugas sebanding antara otak kanan dan otak kiri yang melakukan pekerjaan secara efesien dan juga bekerja secepat mungkin.
Bagaimana cara mereka menerimanya?
Dengan memakai teknik ini setiap saat, mulanya saat anda menerapkan teknik ini adalah sangat tidak berguna, tetapi usang kelamaan anda akan menjadi sudah biasa dan pada karenanya kinerja otak anda akan berimbang.
6. Latihan Terus Menerus
Mengapa aku katakan demikian? Karena tidak ada satupun orang pintar diluar sana yang mampu arif tanpa latihan.
Bahkan Albert Enstein sekalipun tidak akan bisa menjadi manusia jenius didunia tanpa berlatih.
Kenapa saya katakan demikian?
Dengan latihan, otak dan tubuh kita akan mulai membiasakan diri kepada kesusahan dan ketidakpahaman akan sesuatu berita yang gres.
Mulailah dengan latihan yang gampang. Alasannya biar otak tidak eksklusif bekerja dengan berat.
Beberapa soal yang mudah akan menciptakan otak kita mulai bekerja hingga sampai pada ketika kinerja terbaiknya.
Pada ketika inilah kita bisa mengerjakan soal soal yang termasuk sulit.
Otak kita telah berada pada kinerja terbaiknya dan siap untuk berhadapan dengan soal soal sukar tersebut.
Namun teknik ini akan gagal diterapkan pada soal yang memerlukan rumus khusus. Karena sebelum melakukan soal kita mesti mengetahui terlebih dulu rumusnya sebelum mengerjakan soalnya.
Untuk itulah trik belakang layar menghafal rumus itu dibutuhkan.
Namun beda kisah ketika kita menjalankan soal yang membutuhkan pemahaman nalar.
Pemahaman nalar adalah salah satu dilema yang paling mudah untuk dilaksanakan.
Alasannya sungguh terang, alasannya segala sesuatu yang ada didunia ini bersahabat kaitannya dengan logika.
Otak kita pun sudah terbiasa dengan pemahaman nalar sehingga tidak diharapkan waktu yang lama dalam mengerjakannya.
Ingat satu hal, jangan berimajinasi ketika mengerjakan masalah pengertian logika, karena ini akan mengacaukan otak kita yang sedang berfokus untuk memecahkan sebuah dilema.
Latihan terus-menerus menciptakan kita kian yakin diri karena kita sudah terbiasa menghadapinya dan juga menambah semangat kita.
Percaya atau tidak, tanpa kita sadari bahwa rata-rata orang akil berlatih 100 kali dalam sehari.
Sementara orang yang umum biasa saja hanya latihan dibawah 50 kali per hari, bahkan ada yang tidak latihan sama sekali.
Apakah kalian tahu apa yang terjadi jikalau kita tidak pernah latihan dalam sehari saja?
Yang terjadi saat kita tidak pernah latihan dalam sehari saja yakni kita mematikan kinerja otak kita dan membuat badan kita kian tidak bergairah.
Sekarang bayangkan kalau kaki tidak pernah digunakan untuk berjalan. Mungkin sehari dua hari tidak akan terjadi apa-apa. Tetapi bayangkan bila itu terjadi dalam jangka berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
Yang terjadi adalah kakinya kehilangan kemampuan untuk bergerak sehingga bisa dikatakan bahwa kakinya lumpuh.
Hal mirip itulah yang mampu terjadi di otak kita.
Otak kita akan lumpuh bila kita tidak pernah menggunakannya.
Tetapi apakah kalian tau, bahwa berpikir setiap dikala dapat meningkatkan kerja otak?
Otak tidak mempunyai kata untuk istirahat, alasannya adalah dia terus melakukan pekerjaan bahkan ketika kita tidur sekalipun.
Jika orang berpikir setiap saat, maka ia akan memanfaatkan otaknya sehingga otaknya selalu berada di level maksimal kinerjanya dan terus meningkat kemampuan otaknya.
Penelitian menandakan bahwa orang jenius adalah orang yang selalu berlatih tanpa kenal deadline dan akhirnya adalah jenius bukan didapatkan dengan gratis.
Jenius ialah keadaan dimana kita mendapatkan wawasan dan keahlian yang jauh lebih mantap daripada orang lain alasannya adalah otaknya senantiasa bekerja. Jenius mampu ditemukan dan diperoleh dengan latihan terus-menerus.
Makara, apakah kalian ingin jenius??
Jawabannya ialah latihannya terus-menerus tanpa deadline.