” tanpa tanda petik di keyboard.
Sebaliknya, lakukan langkah berikut untuk menerjemahkan karakter Bali ke huruf Latin:
- Masukkan teks kotak “Aksara Bali”
- Klik tombol “Translate”
- Hasil terjemahan tampil pada kotak yg sama
Daftar Isi
Tentang Generator Aksara
Untuk ananda yg pengen translate karakter Bali ke Latin & sebaliknya, ini ialah sebuah alat sederhana yg bisa berlangsung dgn keyboard biasa (QWERTY).
Aplikasi translate huruf Bali yg mampu ananda pakai untuk mengganti karakter dgn abjad Latin ke abjad khas Pulau Dewata maupun sebaliknya dgn gampang.
Sejarah Singkat
Aksara Bali & Hanacaraka ialah abugida yg digunakan di Pulau Bali, Indonesia, biasanya untuk menulis bahasa Bali Austronesia, Jawa Kuno, & bahasa liturgi Sansekerta. Dengan beberapa adaptasi, abjad tersebut pula digunakan untuk menulis bahasa Sasak di Pulau Lombok.
Aksara tersebut merupakan turunan aksara Brahmi, sehingga memiliki banyak kemiripan dgn huruf modern lain di Asia Selatan & Asia Tenggara. Aksara ini, bersama dgn abjad Jawa, dianggap yg paling rumit & berornamen di antara huruf Brahma di Asia Tenggara.
Meskipun penduduk sudah jarang memakai abjad ini dlm kesibukan sehari-hari sebab sudah digantikan oleh alfabet Latin, abjad ini mempunyai prevalensi yg signifikan di banyak upacara tradisional pulau itu & sungguh terkait dgn agama Hindu.
Aksara ini sekarang dipakai untuk menyalin manuskrip lontar yg berisi teks-teks keagamaan. Pada masa lalu, karakter ini kemungkinan besar pula digunakan oleh Kerajaan Bali.
Karakteristik
Aksara Bali Swalalita mempunyai 47 huruf, masing-masing mewakili suku kata dgn vokal bawaan /a/ atau /ə/ di final kalimat, yg berubah tergantung pada diakritik di sekitar huruf tersebut.
Bahasa Bali murni ditulis dgn 18 huruf konsonan & 9 huruf vokal, sedangkan transliterasi Sansekerta atau kata tunjangan dr bahasa Sansekerta & Jawa Kuno menggunakan set lengkap. Seperangkat huruf yg dimodifikasi pula dipakai untuk menulis bahasa Sasak.
Setiap konsonan mempunyai bentuk konjungsi yg disebut gantungan yg membatalkan vokal yg melekat pada suku kata sebelumnya. Tanda baca meliputi koma, titik, titik dua, serta tanda untuk memperkenalkan & menyelesaikan penggalan teks.
Notasi musik memakai simbol seperti huruf & tanda diakritik untuk menunjukkan info nada. Teks ditulis dr kiri ke kanan tanpa batas kata (Scriptio continua). Ada pula satu set “surat suci” yg disebut abjad modre yg timbul dlm teks-teks agama & jimat pelindung.
Kebanyakan aksara tersebut dibangun menggunakan diakritik ulu candra dgn karakter yg sesuai. Sejumlah karakter tambahan, yg diketahui digunakan sebaris dlm teks, tetap dipelajari & karakter tersebut diharapkan akan direkomendasikan selaku ekstensi Bali pada suatu dikala.
Aksara Bali Lengkap dgn Gantungan
| Alfabet Latin | Aksara Bali |
|---|---|
| Ha | ᬳ |
| Na | ᬦ |
| Ca | ᬘ |
| Ra | ᬭ |
| Ka | ᬮ |
| Da | ᬤ |
| Ta | ᬢ |
| Sa | ᬲ |
| Wa | ᬯ |
| La | ᬮ |
| Ma | ᬫ |
| Ga | ᬕ |
| Ba | ᬩ |
| Nga | ᬗ |
| Pa | ᬧ |
| Ja | ᬚ |
| Ya | ᬬ |
| Nya | ᬜ |
Gantungan Aksara Bali
Selain huruf utama, terdapat gantungan yg fungsinya menyerupai dgn sandangan dlm karakter Jawa. Cara menulis aksara ini sudah tergambar terang pada gambar di atas.
Script program dikembangkan dr https://bennylin.github.io/transliterasi/bali.html.