Tokoh Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik

Berikut tokoh teori pertumbuhan ekonomi neo klasik:

  • Harrod-Domar
Harrod-Domar mengungkapkan perlunya pembentukan modal (investasi) selaku syarat untuk meraih kemajuan ekonomi yang mantap/teguh (steady growth). Bila pembentukan modal sudah dikerjakan, maka perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah yang lebih besar.
  • Schumpeter
Ketika tokoh lain menilai penduduk sebagai aspek sentral dalam proses perkembangan dan pembangunan ekonomi. Schumpeter berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi sungguh ditentukan oleh kemampuan kewirausahaan (enterpreneurship), alasannya mereka berani berinovasi dalam acara bikinan.
  • Robert Sollow
Menurut Sollow, dalam jangka panjang tingkat simpanan dapat memilih modal dalam proses produksi. Artinya, semakin tinggi tingkat simpanan, semakin tinggi pula modal dan output yang dihasilkan.
  Politik Dumping: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Dampak