To Be

Pengertian To Be

Dalam mempelajari Bahasa Inggris, kita pasti tak gila dgn istilah to be. Apa itu to be?

Seperti yg pernah diterangkan pada bahan Verb 1, Verb 2, & Verb 3, fungsi to be dlm suatu kalimat Bahasa Inggris ialah selaku kata kerja atau verb.

Dalam kalimat “I am happy”, ‘am’ yaitu to be untuk subject ‘I’. Dalam kalimat tersebut, ‘am’ yg merupakan to be berfungsi selaku kata kerja.

Dalam Bahasa Indonesia, to be bisa diartikan sebagai kata ‘adalah’.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org lainnya:

Past Future Tense

Direct and Indirect Speech

Simple Present Tense

Jenis-jenis to be

Selama ini, kita niscaya tak abnormal dgn kata ‘am’, ‘are’, & ‘is’. Kata-kata tersebut merupakan contoh bentuk-bentuk to be. Selain tergantung dr subjek kalimat, bentuk to be pula bisa berubah menyesuaikan dgn tenses yg kita gunakan.

Bentuk-bentuk lain dr to be menurut subjek & tenses dlm Bahasa Inggris dapat kita lihat di bawah ini:

Subject To be
Present Past Past Participle
I (saya) Am Was Been
You (kamu) Are Were Been
They (mereka) Are Were Been
We (kami) Are Were Been
He (ia pria) Is Was Been
She (beliau wanita) Is Was Been
It (benda) is Was Been

Penggunaan to be (3 fungsi to be)

1. Sebagai penghubung subject dgn noun (kata benda)

Fungsi pertama to be dlm sebuah kalimat Bahasa Inggris yaitu sebagai penghubung subjek dgn kata kerja.

Rumus:

Subject + to be + noun

Contoh:

  1. I am your big sister. Aku ialah kakak perempuanmu.
  2. I was an attorney. Saya dahulu adalah seorang pengacara.
  3. You are a smart student. Kamu yakni seorang pelajar yg cerdik.

Keterangan: Pada 3 pola kalimat di atas, kata yg digaris bawahi adalah to be, sedangkan frase yg dipertebal yaitu kata benda.

2. Sebagai penghubung subject dgn adjective (kata sifat)

To be dlm sebuah kalimat Bahasa Inggris pula berfungsi sebagai penghubung subjek dgn kata sifat.

Rumus:

Subject + to be + adjective

Contoh:

  1. They are so happy to meet you. Mereka sungguh bahagia berjumpa denganmu.
  2. We were worried about you yesterday. Kami mengkhawatirkanmu kemarin.
  3. He has been so busy with his project. Dia (pria) sangat sibuk dgn proyeknya.

Keterangan: Pada 3 pola kalimat di atas, kata yg digaris bawahi ialah to be, sedangkan kata frase yg dipertebal ialah kata sifat.

3. Sebagai penghubung subject dgn adverb (kata informasi)

Selain berfungsi selaku penghubung subjek dgn kata kerja & penghubung subjek dgn kata sifat, To be pula berfungsi sebagai penghubung subjek dgn kata informasi.

Rumus:

Subject + to be + adverb

Contoh:

  1. I was not at home when uncle John came. Aku tak ada di rumah tatkala paman John tiba.
  2. My birthday is in two weeks from now. Ulang tahunku dua ahad lagi dr sekarang.
  3. She is obviously very clever. Dia (perempuan sudah jelas sungguh akil).

Keterangan: Pada 3 contoh kalimat di atas, kata yg digaris bawahi adalah to be, sedangkan kata frase yg dipertebal adalah kata informasi.

Tips untuk Memahami To be

Untuk mengetahui bahan ini, kita mesti mampu membedakan jenis-jenis kata mirip noun (kata benda), adjective (kata sifat), verb (kata kerja), adverb (kata informasi), & lain sebagainya. Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa kata yg mampu dipakai lebih dr satu jenis kata. Berikut ini yakni beberapa misalnya:

  • Envy (bisa dipakai sebagai kata benda & kata kerja)

Her intelligence made her the envy of her classmates (as noun)

I envy you (as verb)

  • Chase (bisa dipakai selaku kata benda & kata kerja)

The chase is on (as noun)

He chases butterflies (as verb)

  • Empty (bisa dipakai sebagai kata sifat & kata kerja)

The room is empty (as adjective)

He emptied his glass and asked for a refill (as verb)

Oleh karena itu, seharusnya kita mengerti konteks kalimat yg ingin kita tulis/ucap.

Referensi

Thewlis, Stephen H. (2000). Grammar Dimensions 3: Form, Meaning, and Use. Boston: Hainle & Hainle. 

Artikel: To Be

Kontributor: Nanda Widya, S.Hum.

Alumni Sastra Inggris FIB UI

Materi Bahasa Inggris lainnya di Wargamasyarakat.org:

  √ Materi Tenses: Present Perfect Tense