Beberapa kiat teknik menceritakan sejarah, antara lain:
- Kuasailah alur cerita, adegan dan obrolan, dari sumber bacaan yang ada. Bila perlu bacalah berulang-ulang sampai benar-benar terkuasai.
- Ceritakan sejarah itu apa adanya, tanpa bumbu-bumbu dongeng yang tidak berkaitan.
- Fokuskan pada ekspresi, ketegangan pengutamaan pada adegan-adegan heroik dan obrolan-obrolan yang kuat.
- Cerita perlu diedit secara bijaksana sesuai dengan usia anak.
- Sepakati anak untuk tidak mengganggu kisah dengan menebak kisah yang mungkin telah pernah didengar.
- Berikan pesan tersirat dongeng dengan pendalaman bahan misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan singkat.
Cerita merupakan media penyampai pesan yang memiliki pesona dan menyentuh perasaan. Cerita ialah salah satu sistem pendidikan yang menuntut kreatifitas pencerita. Juga ialah ‘lem perekat’ belum dewasa sehingga betah untuk ngaji.