Kalian tahu kuman bukan?. Nah bagaimana sih bergotong-royong basil itu bisa berkembang biak.
Pada dasarnya ada dua cara reproduksi bakteri yakni aseksual melalui pembelajan biner dan secara seksual lewat konjugasi.
a. Reproduksi Aseksual
Bakteri melaksanakan pembelahan biner. Pembelahan biner yakni pembelahan langsung, tanpa melalui tahapan mirip mitosis.
Dari satu sel terbentuk dua, tempat, delapan, enam belas dan seterusnya. Proses pembelahan biner diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA asli, disertai pembagian sitoplasma dan kesudahannya membentuk dinding pemisah diantara kedua sel anka bakteri.
Proses pembelahan pembelahan ini berlangsung cepat. Setiap 20 menit sekali, satu sel basil E.coli membelah menjadi dua. Dalam satu jam, satu sel sudah berjumlah 8 (2)². Dalam sehari semalam kan berjumlah 2⁷².
Berapa jumlah satu basil setelah 1 minggu?. Untunglah pembelahan basil ada aspek pembatasnya contohnya kelemahan makanan, suhu tidak cocok, hasil eksresi yang meracuni basil dan adanya organisme lain yang memangsa bakteri. Jika tidak maka bumi ini akan dikuasai kuman.
Alur reproduksi bakteri |
b. Reproduksi Seksual
Reproduksi secara seksual terjadi lewat proses konjugasi. Konjugasi terjadi kalau dua bakteri yang berdekatan memunculkan kanal konjugasi sehingga saling berafiliasi.
Melalui akses konjugasi ini bahan genetik dari satu sel berpindah ke sel lain diikuti sitoplasmanya. Kita tidak dapat memilih jenis kelami basil. Makara tidak mampu ditentukan mana yang jantan dan mana yang betina.
Hanya saja, kalau kuman memberikan DNA ke bakteri lain maka dikatakan bakteri tersebut “jantan” dan sebaliknya kuman akseptor DNA tersebut dikatakan “betina”.
Setelah DNA berpindah maka terbentuklah rekombinasi DNA atau penggabungan DNA, yaitu DNA dari kuman pemberi bergabung dengan DNA bakteri akseptor.
Selanjutnya, sel bakteri penerima ini mengadakan pembelahan biner membentuk sel anak bakteri. Gambar: disini