Tingkatan Manajemen Dan Manajer
Robert N. Antony yang merupakan seorang Teoritikus Manajemen memberikansebuah nama untuk tingkatan sebuah manajemen.
Manajemen dipakai dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka manajer mampu diklasifikasi dalam dua cara yakni tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan.
Bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda yaitu:
1. Manajemen tingkat Pertama ( Lini Manager )
1. Manajemen tingkat Pertama ( Lini Manager )
Manajemen tingkat pertama ialah tingkatan yang terendah dalam sebuah organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Bertanggung jawab pembuatan terhadap organisasi secara keseluruhan. Membuat rencana jangka panjang, merumuskan taktik, menetapkan budi, dan memutuskan interaksi / relasi organisasi dengan lingkungan luar. Tingkatan yang memiliki tanggung-jawab penuh kepada jalannya perusahaan. Dan lazimnya pada tingkatan ini menciptakan keputusan yang tidak terprogram, ialah keputusan yang tidak selalu terjadi. Dikenal pula dengan ungkapan administrasi operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan memantau karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses bikinan. Tingkatan yang memiliki tanggung-jawab sarat terhadap jalannya perusahaan. Dan lazimnya pada tingkatan ini membuat keputusan yang tidak terprogram, yaitu keputusan yang tidak selalu terjadi. Contoh dari administrasi Lini yakni penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen menengah ( Middle Manager )
2. Manajemen menengah ( Middle Manager )
Middle Manager yakni yang mencakup lebih dari satu tingkatan dari administrasi lini didalam organisasi. Manajemen tingkat menengah (middle management) meliputi semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas selaku penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, Pengendali manajemen dalam sebuah organisasi. Bertanggung-jawab atas ruang lingkupnya, wilayah, divisi dll. Merumuskan rencana jangka menengah, melakukan pengendalian, menciptakan mekanisme, dan menciptakan keputusan menurut lingkup tanggung-jawabnya. Sebagai pengendali dalam arti memantau dan meyakini bahwa organisasi melaksanakan strategic yang sudah ditetapkan secara baik, efektif dan se’efisien mungkin. Contoh dari administrasi menengah adalah pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3. Manajemen Puncak ( Top Manager )
3. Manajemen Puncak ( Top Manager )
Manajemen Puncak yakni yang terdiri atas kalangan yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas administrasi keseluruhan dari organisasi. Yang juga pengendali dalam jalannya operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan target operasional. Membuat keputusan jangka pendek dan mengontrol transaksi sehari-hari. Biasanya keputusan yang diambil ialah keputusan yang terprogram, keputusan yang sering terjadi dan berkala . Manajer fungsional bertanggung jawab pada satu acara organisasi, mirip bikinan pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, manajer biasa membawahi unit yang lebih rumit contohnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit. Manajemen puncak (top management), diketahui pula dengan ungkapan executive officer, bertugas mempersiapkan aktivitas dan strategi perusahaan secara lazim dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top administrasi yaitu CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Ada dua fungsi utama atau keahlian ( skill ) yaitu keahlian teknik ( Teknical Skill ) dan keahlian manajerial ( Managerial Skill ). Keahlian teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang terdiri atas pengarah dengan motivasi, supervisi dan komunikasi. Keahlian manajerial yaitu keahlian yang berkenan tentang hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia dan pengawasan >>Novi Cahyani