Tingkat Kepedasan Cabai (Skala Scoville)

Pasti semua mengenal namanya cabai, dan cabai identik dengan rasanya yang pedas. Nah rasa pedas yang ada pada cabai ternyata ada ukurannya lho. Tingkat kepedasan sebuah cabe dapai diukur dengan satuan Scoville atau SHU.
Menurut Wikipedia Tingkat Ke-Pedasan Cabai atau disebut juga Skala Scoville. Kenapa cabe itu pedas? Karena cabai (genus Capsicum) mengandung capsaicin, suatu materi kimia yang merangsang ujung saraf penerima pedas di pengecap, dan jumlah satuan pedas Scoville (SHU) menunjukkan jumlah capsaicin yang ada. Banyak sambal menggunakan peringkat Scoville mereka dalam iklan selaku daya jualnya.
Scoville berasal dari seseorang yang bernama Wilbur Scoville, yang membuatkan Tes Organoleptic Scoville pada 1912. Wilbur Scoville melakukan desain aslinya, yaitu cairan ekstrak cabe dicampurkan dalam air gula sehingga ‘pedasnya’ tidak lagi dapat dideteksi oleh sebuah panel penguji (umumnya lima orang). Tingkat pencampurannya itu menawarkan ukuran bagi skala Scoville ini. Jadi cabai anggun yang tidak mengandung capsaicin sama sekali, pada skala Scoville nilainya nol. Artinya rasa pedas tidak didapatkan bahkan ketika cairan itu belum dicampurkan. Sebaliknya, cabai yang paling pedas, mirip misalnya cabai Habanero, mempunyai peringkat 300.000 atau lebih. Hal ini memberikan bahwa ekstraknya mesti dicampurkan 300.000 kali lipat sebelum capsaicin yang hadir di dalamnya tidak terasa lagi. 15 satuan Scoville sama tingkatnya dengan satu bab capsaicin per satu juta. Jadi, konsentrasi yang tertinggi sama nilainya dengan 15.000.000 satuan Scoville. Kelemahan teresar dari Tes Organoleptik Scoville yakni ketidaktepatannya, sebab beliau mengandalkan subyektivitas manusia.
Perkembangan analit belakangan seperti kromatografi cair berperforma tinggi (HPLC) (juga diketahui selaku “Metode Gillett”) sekarang telah memungkinkan peringkat Scoville ditentukan dengan ukuran langsung capsaicin dan bukan dengan menggunakan rasa.
itulah gosip perihal ukuran ke-Pedasan cabe. semoga berguna.