Tiga Produk Ini Akan Mengalami Peningkatan Harga Balasan Brexit

dari laman merdeka.com. Dua ahad sesudah referendum Brexit, harga beberapa unsur, barang dan jasa di Inggris mengalami kenaikan.

Baik itu barang sehari-hari, maupun pembelian tiket menjadi lebih mahal. Hal ini dikarenakan nilai tukar Poundsterling merosot sebesar 15 persen terhadap USD.

Berikut yaitu tiga produk yang telah mengalami kenaikan harga :

 Inggris sudah memilih untuk meninggalkan atau keluar dari Uni Eropa (biasa dikenal Brexit). Keputusan Inggris ini menciptakan harga beberapa produk di negara tersebut menjadi lebih mahal. Hal ini juga sudah diperingatkan para analis sebelumnya.

1. Liburan
 
Masyarakat Inggris suka pergi berlibur ke Prancis dan Spanyol di isu terkini panas, tetapi ongkos piknik keluarga telah melambung alasannya nilai tukar Poundsterling telah menurun sekitar 10 persen kepada Euro. Perusahaan valuta asing, FairFX, memperkirakan bahwa piknik keluarga selama dua minggu di Prancis sekarang mampu menghabiskan sekitar USD 512.
2. Bahan Bakar Minyak
Menurut data dari Petrol Retailers Association di London, sekarang harga gas atau bensin di Inggris sudah mengalami peningkatan. Harga rata-rata gas di Inggris Raya sekitar 1,12Poundsterlingper liter (USD 1,68).

Hal ini lantaran di pasar dunia, BBM dibeli dalam USD, sementara Poundsterling Inggris semakin lemah, sehingga kini mereka membeli bensin lebih sedikit mahal dari sebelumnya.

“Bahayanya kian mengintai, alasannya [mata uang] mengalami devaluasi, bahwa kita bisa menyaksikan 4-5 persen mengalami kenaikan di trend panas ini,” ujar Brian Madderson, ketua Petrol Retailers Association, mirip dilansir dari CNNMoney.

3. Gadget
Perusahaan teknologi mulai merevisi harga mereka sebagai balasan dari melemahnya nilai tukar Poundsterling.

  Materi Kuliah Wacana Tujuan Aturan

Pembuat smartphone China, OnePlus memaksimalkan harga OnePlus3 sebanyak 6,5 persen minggu depan.

“Kami sudah menahan biar tidak terjadi kenaikan semampu yang kita bisa, tetapi pasar mata uang mengalami penurunan makin tajam, apalagi menyusul keputusan Brexit. Ini telah memaksa kita untuk mengevaluasi kembali harga yang OnePlus 3 ini di Inggris,” ujarnya.

Selain itu, perusahaan teknologi, Dell pun melaksanakan hal serupa.

“Karena komponen kita dalam USD, kami dipaksa untuk menaikkan harga beberapa gadget yang dijual untuk bisnis di Inggris. Meski begitu, konsumen produk Dell tidak terpengaruh sampai sejauh ini,” kata Dell.

Sementara itu, perusahaan lain mirip Apple (AAPL, Tech30), Lenovo dan HP (HPE, Tech30) sampai kini masih mengawasi situasi tersebut.

Sumber :
Merdeka.com
Wallahu’alam…