The Lost World Castle Jogja, Spot Foto Dunia di Lereng Gunung Merapi

Alamat: Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Sleman, Yogyakarta 55583

Google Map: Klik Disini

HTM: Rp 25.000 (Weekday), Rp 30.000 (Weekend & Hari Libur)

Jam Operasional: Senin – Jumat (07.00 – 18.00), Sabtu – Minggu (06.00 – 18.00)

Wisata buatan tak mesti senantiasa ada di tengah kota. Di alam pun dapat dibentuk wisata bikinan, yg justru menambah keindahan wisata tersebut alasannya adalah menggabungkan unsur alam. Salah satu objek wisata produksi yga da di alam adalah The Lost World Castle (TLWC) di Yogyakarta.

The Lost World Castle berada di lereng Gunung Merapi. Lokasinya berada di tempat beresiko peristiwa & masuk ke dlm zona merah. Hal ini sengaja dijalankan, alasannya adalah memang objek rekreasi ini mempergunakan watu sisa erupsi Merapi.

Wisata Seru—

The Lost World Castle memiliki bangunan yg ibarat dgn Benteng Takeshi di belahan depan. Berada di objek wisata ini seolah sedang berada di negeri cerita. Negeri dongeng memang tak ada habisnya, terlebih dihadirkan di dunia kasatmata.

Atraksi utama di objek rekreasi ini yakni berfoto. Itulah kenapa semua sudut The Lost World Castle sangat cantik dijadikan objek foto & sungguh instagenic. Banyak sekali ikon – ikon dunia yg diharidkan di sini.

Tidak cuma itu, berada di sini pengunjung akan merasakan udara sejuk pegunungan. Gunung Merapi pun terlihat gagah berada di balik bangunan – bangunan The Lost World Castle. Perpaduan pemandangan alam & bikinan di sini menjadi sangat sesuai & indah.

Sejarah Singkat—

Menurut postingan di Wikipedia, The Lost World Castle diresmikan pada tahun 2016. Berdiri pada lahan seluas 1,3 hektar membuat objek wisata ini terlihat sungguh luas. Tak heran, jika banyak spot berfoto yg didirikan dlm ukuran yg besar.

Nama The Lost World Castle bermaksud untuk mengingatkan penduduk akan dahsyatnya letusan Gunung Merapi yg menyapu Desa Kepuharjo pada tahun 2006 silam. Karena letusan Gunung Merapi ini, perekonomian penduduk mulai menurun.

Oleh karena itu, dgn hasil fatwa bareng , penduduk desa menetapkan untuk membangun desa wisata. Dan The Lost World Castle inilah realisasinya.

Pembangunan dilakukan dgn sumbangan dr usahawan lokal. Bersama penduduk desa yg pula membantu.

Sayangnya, objek wisata yg jaraknya cuma 6 kilometer dr Gunung Merapi ini menuai masalah yg pelik. Daerah ini tergolong ke dlm zona merah, yg mana telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kawasan riskan tragedi.

Karena ianggap menyalahi hukum, objek wisata ini terancam ditutup. Akhirnya, The Lost World Castle tutup beberapa waktu untuk menyelesaikan masalah perizinan pada Februari 2017.

Meski belum jelas statusnya, hingga tahun 2023 ini objek wisata tersebut masih dibuka untuk umum. Namun, statusnya menjadi ilegal alasannya adalah terkendala izin yg belum diatasi. Hingga ketika ini pun tak tahu, apakah objek rekreasi ini akan terus dapat dinikmati oleh biasa , atau berapa lamakah umur objek wisata ini?

Berburu Spot Foto—

Ketika memasuki objek wisata ini, pengunjung akan disambut dgn tembok besar yg ibarat dgn Tembok Besar China. Namun, hadirin lebih erat dgn istilah Benteng Takeshi.

Meski ukurannya tak sepanjang Tembok Besar China yg asli, namun replika ini cukup terlihat sama. Hal ini dikarenakan tembok yg dipakai terbuat dr watu.

Negeri di Atas Awan—

Ada salah satu spot foto yg senantiasa ramai antrean. Spot foto ini yaitu spot foto negeri di atas awan.

Terdapat beberapa spot foto menawan.

Ada spot foto sayap, dimana pengunjung dapat memposisikan diri dgn sempurna sehingga berada iantara kedua sayap. Seolah – olah, sayap itu adalah milik ananda yg berfoto di depannya.

Ada pula spot foto Paradise Gate, dimana terdapat tangga yg naik menjulang ke atas seolah tak berujung. Objek foto ini sangat mempergunakan alam alasannya adalah kalau kabut turun, maka akan sangat terlihat indah. Seolah sedang berjalan menuju surga.

Apalagi di tempat Kaliurang, Kabupaten Sleman, sungguh dekat dgn Gunung Merapi. Di pagi hari, sering kali kabut turun.

Lukisan 3D—

Di lantai The Lost World Castle, pengunjung pula akan menemukan objek foto berbentuklukisan. Ada lukisan permadani terbang, jembatan dgn penderasan di bawahnya, yg mana lukisan ini adalah lukisan 3D.

Jadi, seolah – olah pengunjung merasakan apa yg tergambar di latar belakang.

Landmark Dunia—

Selain objek foto di atas, ada pula objek foto landmark dunia yg sungguh menawan. Ada Stonehenge, pepohonan sakura seperti di Jepang, perkampungan Suku Indian, Rumah Hobbit, & banyak lagi.

Keseruan berfoto di sini, jangan lupa untuk mengabadikan foto serta video & menguploadnya di sosial media serta YouTube.

Fasilitas Yang Ada—

Di sini terdapat fasiltas biasa berupa toilet, mushola, serta area parkir. Pengunjung pun dikenakan tarif parkir dgn ongkos Rp 2.000 & retribusi sebesar Rp 6.000.

Jika ingin bermalam, di sekitar tempat rekreasi terdapat penginapan dgn harga Rp 50.000 per malam.

Rute Menuju Lokasi—

Pengunjung mampu mulai perjalanan menuju ke arah Gunung Merapi. Lalu, menuju Kaliadem, Jalan Bebeng. Dan kemudian, lihat papan penunjuk jalan.