Di depan ribuan orang, seorang wanita bernama Wandena mengajukan pertanyaan pada Dr Zakir Naik: bagaimana cara Dr Zakir Naik menghafal sehingga hafalannya terhadap dalil –baik Al Alquran maupun kitab agama lain- sangat fenomenal.
“Apakah ada disebutkan hafalan yg lebih baik?” tanyanya.
Jawaban Dr Zakir Naik
Saudari ini mengajukan pertanyaan bahwa hafalanku sungguh fenomenal & ini yakni derma Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apakah ada ayat Al Qur’an yg membahas wacana hafalan?
Selama ini orang-orang mengajukan pertanyaan padaku, apakah rahasianya? Apakah kamu-sekalian mempunyai chip komputer? Apa rahasianya?
Rahasianya ada di dlm Al Alquran (Dr Zakir Naik sambil mengangkat mushaf).
Dalam pelatihan program dakwah yg gue ajarkan pada murid-muridku, gue sebutkan ada tiga hal yg mesti diperhatikan.
Yang pertama, disebutkan dlm Quran surat Ali Imran ayat 160 sebetulnya “Jika Allah menolong kau, maka tak ada orang yg mampu mengalahkanmu. Jika Allah membiarkanmu, maka siapakah gerangan yg mampu menolong ananda selain dr Allah. Karena itu hendaklah pada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.”
Makara yg pertama, bertawakal pada Allah.
Yang kedua, disebutkan dlm Surat Al Ankabut ayat 69. “Jika ananda berjihad untuk (mencari keridhaan) Allah, Allah akan benar-benar memberikan kepadamu jalanNya.”
Jadi yg kedua yaitu perjuangan.
Dan yg ketiga, Allah berfirman dlm surat Al Anbiya ayat 7 & surat An Nahl ayat 43. “Maka bertanyalah pada jago ilmu kalau ananda tak mengenali.”
Yang ketiga bersifat teknis.
Teknik yg kami coba dlm pelatihan acara dakwah kami, orang-orang bertanya padaku, “Zakir, apa tekniknya?” Aku katakan ada tiga teknik terpenting & yg pertama adalah beriman pada Allah. Nomor satu ialah beriman pada Allah. Dan semua teknik ilmu Anda yg ada di dunia, ananda tahu berapa banyak muridku yg bergelar MBA dgn teknik menghafal segitiga & house. Aku tak mengetahui teknik-teknik seperti teknik segitiga & segala bentuknya.
Pada mulanya mereka yaitu murid yg baik kemudian karenanya mereka kembali lagi ke bawah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala penolong terbaik melebihi dr bentuk apapun atau teknik segitiga & apapun bentuknya.
Bagaimana cara menerima pertolongan Allah? yakni bila ananda berjuang di jalan-Nya. Kamu berjuang di jalan-Nya pasti ananda menerima kesuksesan.
Dalam pembinaan kami, gue mengajarkan murid menghafal surat & ayat ini, bagaimana ceramah & mengorganisir tanya jawab. Dan sebelum gue memulai ceramah, gue selalu membaca doa sebagaimana dlm Surat Thaha ayat 25-28. Yang artinya, ““Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, & mudahkanlah untukku urusanku, & lepaskanlah kekakuan dr lidahku, supaya mereka mengetahui perkataanku”
[Ibnu K/wargamasyarakat]