Eskimo tinggal dalam beberapa kelompok keluarga, masing-masing berisi beberapa ratus orang. Anak-anak Eskimo dianggap “harta” dan jarang dieksekusi. Tapi tidak bermakna mereka dimanja. Peran laki-laki adalah berburu kuliner, menertibkan kereta luncur anjing, mendayung bahtera, dan membangun tempat penampungan. Sedangkan tugas seorang istri yang paling penting yaitu untuk membuat pakaian keluarga yang hangat. Mereka juga harus mempertahankan belum dewasa, mengolah masakan untuk keluarganya, dan bahkan menolong peran suaminya.
Pakaian orang Eskimo berbahan dasar dari kulit binatang. Gaya beragam dari kawasan ke tempat, namun semua orang di semua tempat memakai kombinasi yang serupa, yakni jaket berkerudung, celana panjang, kaos kaki, sepatu boots, dan sarung tangan. Di musim dingin pakaian yang digunakan ada dua set. Lapisan dalam bab bulu dibagian dalam (bersinggungan langsung dengan kulit) dan lapisan kedua bagian bulu dibagian luar. Udara antara dua lapisan membantu menjaga panas tubuh dan membiarkan keringat untuk menguap. Pada isu terkini panas mereka cuma mengenakan satu lapis pakaian.
Suku eskimo bercocok tanam tapi bukan di es melainkan di tanah, untuk dimengerti bahwa kutub utara daratannya berbentuktanah yang diselimuti es yang beberapa akan mencair dimusim panas berlawanan dengan kutub selatan yang ialah es yang mengapung. Selain bercocok tanam suku eskimo kebanyakan beternak domba dan memancing ikan. Ada juga yang berburu hewan besar seperti polar bear perburuan dikerjakan dengan menggunakan perlindungan anjing serta persenjataan secara berkelompok.