Terdapat larutan berikut: ⑴ 25 mL CH₃COOH 0,1 M

⑵ 25 mL NaOH 0,1 M

⑶ 25 mL KOH 0,1 M
⑷ 25 mL NH₄OH 0,3 M; dan
⑸ 25 mL HCL 0,2 M
Pasangan yang dapat membentuk larutan penyangga yaitu …
⑷ dan ⑸
Pembahasan:
Larutan penyangga dapat terjadi apabila:
• Asam kuat + basa lemah ➔ Garam + air (dimana mol basa lemah > mol asam besar lengan berkuasa)
• Asam lemah + basa kuat ➔ Garam + air (dimana mol asam lemah > mol basa kuat)
Larutan Golongan Volume Molaritas Mol
CH₃COOH Asam lemah 25 mL 0,1 M 2,5 mmol
NaOH Basa berpengaruh 25 mL 0,1 M 2,5 mmol
KOH Basa besar lengan berkuasa 25 mL 0,1 M 2,5 mmol
NH₄OH Basa lemah 25 mL 0,3 M 7,5 mmol
HCl Asam kuat 25 mL 0,2 M 5,0 mmol

Larutan 4 dan 5 dapat membentuk larutan penyangga karena mol NH₄OH (basa lemah) > mol HCl (asam kuat).

  Data berikut berisi nama polimer, monomer dan proses pembentukannya: