Perencanaan yaitu pedoman wacana keadaan dasar organisasi tentang penentuan bagaimana semestinya organisasi berposisi u/ menghadapi lingkungannya, dan bagaimana akan memanfaatkankekuatan-kekuatannya serta bagaimana pula akan mengahadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh lingkungannya
Perencanaan yakni sebuah kode yang akan dipakai demi kepentingan orang banyak. Tradisi ini terpusat pada tugas dari status dalam societal guidance. Hal ini terkait dengan ditemukannya cara untuk melembagakan praktek penyusunan rencana dan melakukan tindakan yang lebih efektif untuk dipraktekkan secara luas terhadap masyarakat. Sebagai seorang perencana dalam reform tradition, perencana perlu mendukung peran pemerintah selaku penengah dan mempunyai kekuasaan untuk mengontrol jalannya penyusunan rencana.
Dalam Social Reform, sebuah negara memiliki tugas dalam penentuan arah pembangunan kemasyarakatan. Negara menyusun dan merencanakan aneka macam arahan dan pedoman pembangunan untuk dilaksanakan dan disertai oleh penduduk . Peran perencana di dalam pembangunan penduduk yakni lewat tugas negara. Seorang perencana memanfaatkan kekuatan dan kekuasaan negara untuk mengarahkan dan mempersiapkan pembangunan masyarakat. Ilmu yang menghipnotis fatwa-pemikiran pedoman ini ialah makro-sosiologi (untuk mengarahkan pandangan penduduk ); ekonomi institusional (untuk membangun ekonomi yang dilembagakan); serta filosofi politik, dan filosofi pragmatisme.
Aliran Social Reform lazimnya dilakukan oleh negara-negara yang mempunyai pemimpin ‘sewenang-wenang’, mirip kerajaan atau negara-negara yang dikuasai oleh rejim militer. Dalam Social Reform, masyarakat menjadi obyek pembangunan, walaupun mereka memiliki terusan untuk terlibat di dalam pembangunan, tetapi keputusan utama tergantung dari penguasa atau pemerintah.
Bagaimana dengan Indonesia? Walaupun negara tidak dikuasai oleh pemimpin sewenang-wenang namun kelihatannya pemerintah sangat dominan dalam penyusunan rencana. Menurut aku, seorang perencana kurang dapat berperan kalau tidak terlibat dalam metode pemerintahan.
Perencanaan merupakan perjuangan yang secara sadar, terorganisasi dan terus menerus dilaksanakan guna memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif untuk mencapai tujuan tertentu (Waterston, 165: 26). Perencanaan dalam hal ini terdiri dari empat pedoman perencanaan adalah:
1. Policy Analysis
2. Social Reform
3. Social Learning
4. Social mobilization
1. Policy Analysis
2. Social Reform
3. Social Learning
4. Social mobilization
>>RIKI PERMANA/12114696/12.2A.14