Tenaga Endogen & Eksogen – Pada materi yg sudah dibahas sebelumnya wargamasyarakat.org telah memaparkan materi mengenai Totemisme. Tentunya kali ini wargamasyarakat.org akan menunjukan perihal Tenaga Endogen & Eksogen dengan-cara luas, dimana dimulai dr Pengertian, Jenis & Contoh. Berikut ini ulasannya.
Daftar Isi
Pengertian
Tenaga atau energi endogen merupakan kekuatan pengubah bumi yg berasal dr cuilan dlm bumi, sedangkan energi eksogen merupakan energi pengubah bumi yg berasal dr luar bumi.
Jenis-Jenis Tenaga Eksogen
Berikut ini ada beberapa jenis energi eksogen dibawah ini.
Pengendapan
Pengendapan merupakan proses menyimpan material yg diambil (terkikis) dengan-cara perlahan saat erosi terjadi. Bahan tersebut disimpan melalui media perantara atau biro transportasi, termasuk energi alami dlm bentuk gletser, angin, air, & gelombang maritim. Pembentukan balasan hasil erosi mencakup delta & bukit pasir.
Energi eksogen merupakan energi destruktif untuk kerak bumi. Faktor-aspek yg mempengaruhi energi eksogen termasuk air, angin, makhluk hidup, sinar matahari & gletser.
Erosi
Erosi ialah kejadian erosi tanah yg disebabkan oleh air, angin atau es. Penyebab alami erosi yaitu karakteristik & intensitas hujan, kemiringan, vegetasi (tumbuhan epilog) & kesanggupan tanah untuk menyerap & melepaskan air (absorpsi).
Masswating
Bentuk lain dr petaka yg sering mensugesti penduduk, yaitu tanah longsor (pembantaian). Tanah longsor adalah insiden geologis di mana gerakan tanah terjadi, mirip watu yg jatuh atau tanah yg luas. Penyebab utama limbah massal yaitu gravitasi yg mempengaruhi lereng curam.
Pelapukan
Pelapukan ialah proses penghancuran batu di lapisan litosfer untuk waktu yg lama.
Jenis-Jenis Tenaga Endogen
Berikut ini ada beberapa macam energi eksogen dibawah ini.
Gempa bumi
Pernahkah Anda mendengar gempa? Jika demikian, perasaan apa yg Anda rasakan? Tepatnya, bumi merasa terguncang oleh kekuatan yg datang dr dlm bumi. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja tatkala Anda tidur atau duduk santai.
Ulkanisme
Vulkanisme ialah semua fenomena alam yg terjadi akhir kegiatan magma yg terkandung di perut bumi. Magma yg keluar di permukaan bumi disebut lava. Aliran material vulkanik disebut lava.
Tektonisme
Tektonisme merupakan kekuatan yg berasal dr dlm bumi dlm bentuk tekanan dlm arah vertikal atau horizontal yg menimbulkan dislokasi (perubahan posisi). Berdasarkan jenis gerakan & luas pengaruhnya, kekuatan tektonik dibagi menjadi dua, yakni gerakan orogenetik & gerakan epirogenetik.
Contoh Tenaga Endogen & Eksogen
Adapun acuan-pola tenaga eksogen adalah selaku berikut:
Masswating (Sampah massal)
Sampah massal yaitu pengangkutan massa batuan yg dimuat sepanjang tebing lantaran gravitasi. Tingkat kemiringan kehilangan massa didasarkan pada gaya gravitasi yg bergerak pada kemiringan yg telah melampaui batas sehubungan dgn beban. Biasanya sampah massal ini terjadi di area jalan yg memiliki batas dgn tebing yg sungguh tinggi & terjal.
Sedimentasi Marine
Sedimentasi marine merupakan proses sedimentasi bahan padat yg diangkut lantaran peningkatan air maritim. Hasil sedimentasi laut mencakup kumpulan karang di pantai, kafetaria adalah pasir yg mengendap pada panjang tertentu di sekeliling pantai, Tombolo yaitu kumpulan endapan pasir di akrab pantai & berdekatan dgn daratan & karang yg terbentuk dlm titik (kosong) lubang).
Sedimentasi Aeolian
Sedimentasi aeolian yakni proses sedimentasi dr materi yg dibawa oleh angin yg berhembus di tempat tertentu di mana angin bertiup pertama. Hasil dr sedimentasi aeolus adalah bukit pasir di padang pasir. Dalam sedimentasi ini adakala ada topan di padang pasir untuk membentuk banyak gumuk pasir akibat insiden tersebut.
Sedimentasi Akuatik
Sedimentasi akuatik adalah proses sedimentasi dr sebuah material yg dibawa oleh fatwa air dr mana ajaran itu mengalir. Hasil dr jenis sedimentasi ini ialah delta & tepian sungai. Delta adalah tanah yg terletak di dekat pantai yg dibentuk oleh endapan lumpur, pasir, tanah & bebatuan yg terbawa oleh ajaran air sungai. Sedangkan tepian sungai yakni tanah yg ibarat delta yg terbentuk di tepi sungai.
Eksarasi
Eksarasi ialah kejadian erosi yg terjadi mencairnya es atau sering disebut sebagai gletser. Acara ini mampu didapatkan di pegunungan bersalju & kutub. Peristiwa ini terjadi lantaran pencairan salju & bergerak dengan-cara vertikal menuruni lembah gunung.
Abrasi
Abrasi merupakan erosi pantai yg disebabkan oleh pergerakan gelombang dr air maritim. Hasil abrasi ini mampu didapatkan di sekeliling pantai. Contoh hasil pengikisan pantai adalah pembentukan gua-gua kecil di sekeliling pantai & ada pula karang di pantai dgn lubang yg disebabkan oleh gelombang pasang air bahari.
Korosi
Korosi ialah proses erosi yg disebabkan oleh angin yg bertiup dgn memuat butiran pasir atau menghilangkan butiran pasir. Korosi ini berlawanan dgn deflasi. Jika deflasi adalah erosi total akibat angin, korosi ialah erosi yg terjadi akhir pasir yg terbawa angin. Jika terjadi korosi, angin yg berhembus akan mengangkut butiran pasir yg kemudian akan mengenai bebatuan yg melalui sedemikian rupa sehingga bebatuan yg dilewati sebelumnya akan mengalami insiden atmosfer.
Deflasi
Deflasi yakni erosi permukaan bumi yg disebabkan oleh angin yg bertiup. Contoh di sini yaitu angin bahari bertiup dr laut ke daratan yg dapat mengikis watu & pasir yg ada di sekeliling pantai & erosi yg dialami oleh kerikil jamur di tempat gurun.Aablasi
Ablasi
Ablasi atau erosi sungai yakni insiden erosi yg disebabkan oleh pemikiran air yg menimbulkan erosi batuan akibat jalur yg dilintasi, biasanya ablasi terjadi di sekeliling aliran sungai. Secara umum, ablasi yg terjadi di sungai dibagi menjadi 2 jenis, yakni erosi dasar sungai & erosi tepian sungai.
Erosi dasar sungai ialah erosi yg terjadi di serpihan bawah sungai yg menyebabkan pendalaman dasar sungai, sedangkan erosi tepian sungai ialah erosi yg terjadi pada bantaran sungai yg itu menyebabkan perluasan segi kanan & kiri sungai.
Biologi Agen Atmosfer
Erosi biologis merupakan penghancuran watu yg disebabkan oleh kegiatan sebuah organisme. Dalam iklim ini proses penghancuran kerikil terjadi karena perkembangan makhluk hidup di bebatuan ini. Contoh pelapukan biologis adalah keretakan bangunan atau kerikil yg disebabkan oleh akar flora yg mencoba memasuki bangunan atau watu & pula keretakan kerikil yg disebabkan oleh lumut yg melekat pada watu ini.
Fisika Agen Atmosfer
Fisika distributor atmosfer yaitu penghancuran batu yg disebabkan oleh aktivitas fisik. Zat atmosfer jenis ini tak menimbulkan perubahan komposisi & sifat batuan. Agen atmosfer terjadi karena dua faktor utama, yaitu perbedaan suhu & celah berbatu. Perbedaan suhu udara pada siang & malam hari itu akan menghipnotis kecepatan cuaca yg ekstrem, yg kalau batuan mengembang di siang hari, sedangkan pada malam hari dikala suhu turun akan menimbulkan batuan menyusut.
Inilah yg menyebabkan retakan & menghancurkan kerikil. Fisika pelapukan yg dipengaruhi oleh faktor udara biasanya disebut disintegrasi granular. Sementara celah berbatu pula merupakan aspek pemecah watu. Bahwa jika ada celah kecil di batu di kawasan tertentu yg telah masuk dr air hujan, kerikil itu akan mendorong perlahan & akan mengalami retakan & kemudian pecah. Kejadian ini sering disebut selaku eksfoliasi.
Kimia Agen Atmosfer
Agen atmosfer kimia ialah agen atmosfer yg terjadi karena zat yg memiliki unsur kimia, distributor atmosfer jenis ini menyebabkan pergantian komposisi kimia batuan beku. Fenomena atmosfer ini biasanya terjadi sangat cepat di kawasan dgn suhu ekstrem. Erosi kimia pula terjadi akibat reaksi beberapa unsur kimia dgn batuan. Contoh di sini adalah kerikil kapur yg terpapar oleh cuaca akibat air hujan yg terus menerus.
Nah untuk Kedua tenaga atau energi ini menghasilkan rupa wajah bumi yg bermacam-macam bentuknya baik di daratan maupun dasar bahari.
Tenaga atau energi endogen merupakan kekuatan pengubah bumi yg berasal dr pecahan dlm bumi, sedangkan energi eksogen ialah energi pengubah bumi yg berasal dr luar bumi.
Pengendapan, Erosi Masswating & Pelapukan
Gempa bumi, Ulkanisme & Tektonisme
Baca Juga: