Tempat-Tempat Budaya Di Dunia

Para mahir geografi membedakan tempat sebuah kawasan menurut kondisi fisik dan budayanya, baik yang berupa material (gedung-gedung, jalan, penguasaan teknologi), maupun spiritual (keagamaan, doktrin, adat, kebudayaan). Perbedaan antarwilayah secara kultural di permukaan bumi dibagi menjadi sembilan wilayah budaya.

Daerah-tempat budaya di dunia tersebut yakni selaku berikut:
1. Daerah budaya kutub.
2. Daerah budaya Eropa dan Anglo-Ameria
3. Daerah budaya Amerika Latin
4. Daerah budaya kering
5. Daerah budaya Afrika
6. Daerah budaya Timur
7. Daerah budaya Australia-Selandia Baru
8. Daerah budaya Pasifik
9. Daerah budaya Sosialis

Para jago geografi membedakan daerah suatu daerah menurut kondisi fisik dan budayanya Daerah-Daerah Budaya Di Dunia

Daerah Budaya Kutub
Wilayah ini meliputi daerah-tempat dengan geografis yang tinggi, terutama di bumi serpihan utara yang tertutup salju, tundra, dan taiga. Suku bangsa orisinil yang tinggal di kawasan ini tergolong ke dalam ras mongoloid. Mata pencaharian utama penduduk kawasan kutub ialah menangkap ikan atau memelihara rusa kutub. Pertanian di wilayah ini tidak mungkin dikerjakan keran tanahnya tertutup salju.
Kehidupan penduduk kutub merupakan kehidupan nomadis bercirikan kegotong-royongan dan bercorak komunal primitif. Organisasi politik tidak berkembang di kawasan ini dikarenakan penduduknya masih sedikit. Kemajuan-perkembangan yang terjadi lebih disebabkan lantaran terjadinya kontak dengan dunia luar.

Daerah Budaya Eropa dan Anglo-Amerika
Peradaban Eropa bersumber dari Bangsa Yunani, Romawi, dan Yahudi-Katolik. Secara lazim, moral peradaban dunia Barat adalah garang, progresif, dan serakah. Penduduknya mayoritas beragama Kristen.

Masyarakat di kawasan ini bermata pencaharian agraris bertaraf tinggi, dan industri dengan teknologi terbaru yang menjamin taraf kehidupan rakyatnya. Gejala urbanisasi dan mobilitas sosial meningkat. Spesialisasi di segala bidang kehidupan meluas, kreatifitas terlihat di bidang kesusastraan, musik, dan bidang seni yang lain. Di Eropa telah lahir banyak sekali paham politik ibarat demokrasi, nasionalisme, dan komunisme. Setelah usai perang dunia kedua, Eropa terpecah secara politis menjadi dua, Eropa Timur dengan paham komunis dan Eropa Barat dengan paham emperialis.

  identifikasikan alat pembayaran dalam perdagangan internasional

Budaya Eropa juga mewariskan budaya Anglo-Amerika di wilayah Amerika Utara. Wilayah geografisnya yang luas dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah menawarkan banyak laba bagi orangnya. Di tempat ini, kapitalisme, indrustrialisme, dan urbanisme bahu-membahu mencapai puncaknya. Sumber daya alam yang dimanfaatkan berupa pertambangan dan pertanian dengan mekanisasi dan otomatisasi, sehingga menciptakan taraf hidup yang tinggi.

Daerah Budaya Amerika Latin
Amerika Latin merupakan kawasan Benua Amerika kepingan tengah dan selatan. Kebanyakan masyarakatAmerika Latin ialah imigran dari Iberia, sehingga bahasa yang dipakai lazimnya bahasa Spanyol, kecuali Brasil yang berbahasa Portugis. Penduduknya secara umum dikuasai beragama Nasrani Roma. Arsitektur mediteranian tampak menghiasi kota-kota di daerah ini. Kekacauan politik kerap kali terjadi dan memaksa militer di negara-negara Amerika Latin menerapkan pemerintahan diktator.

Para jago geografi membedakan daerah suatu daerah menurut kondisi fisik dan budayanya Daerah-Daerah Budaya Di Dunia

Daerah Budaya Kering
Benua Asia cuilan tengah dan Afrika serpihan utara merupakan daerah kering padang rumput hingga gurun pasir. Secara klimatologis dinamakan kawasan semiarid hingga arid. Di era lampau, pada umumnya penduduk di kawasan ini hidup nomaden dengan mata pencaharian beternak. Pertanian hanya terbatas di oase-oase yang kemudian menjadi tempat tinggal permanen. Komunikasi dan transportasi antarwilayah diusahakan oleh karavan (kafilah) yang keberadaannya berkaitan erat dengan perternakan dan menggembala. Jaringan kafilah ini luas dan telah berjasa dalam persebaran kota-kota dan desa-desa di seluruh daerah ini.

Umumnya masyarakat daerah gurun menganut agama Islam dengan tipe budaya makin ke barat makin bercorak Arab-Berber. Sedangkan kian ke timur semakin bercorak Turki-Mongolia. Kehidupan mereka yang terpisah-pisah secara geografis menyebabkan tidak terdapat keseragaman etnik maupun bahasa. Daerah kering yang dulu serba miskin, sekarang ini sudah menjadi negara-negara kaya dengan penemuan tambang-tambang minyak. Negara-negara yang kaya akan minyak tersebut antara lain Arab Saudi, Irak, Iran, Libya, dan Uni Emirat Arab. Negara-negara tersebut diketahui dengan nama negara petro-dollar.

  Terangkan Aspek Yang Mendorong Terjadinya Ruralisasi

Daerah Budaya Afrika
Dilihat secara keseluruhan, penduduk Afrika ialah ras Negroid, walaupun di Afrika Selatan telah tinggal orang kulit putih sejak dua kurun yang lalu. Penduduk Afrika beranekaragam etnik, bahasa, agama, dan budayanya. Adanya gurun yang luas dibagian tengah dan hutan lebat di kawasan tropik menjadikan daerah ini menjadi daerah yang minim fasilitas komunikasi dan transportasi sehingga lambat dalam pertumbuhan teknologi.

Mata pencaharian masyarakatAfrika banyak yang semula cuma sebagai pengumpul hasil hutan, berburu, kemudian beternak, dan pertanian primitif.
Terjadinya kolonialisme Eropa membawa pergantian di daerah ini. Ras negroid diperjual-belikan selaku budak di Benua Amerika. Tetapi sejak berakhirnya perang dunia kedua, lambat laun rampung pula penjajahan di Benua Afrika. Saat ini bangsa negro telah mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang olahraga. Bahkan kini ini banyak klub-klub olahraga di negara-negara bangsa kulit putih didominasi oleh bangsa negro.

Daerah Budaya Timur
Asia ialah daerah budaya yang beriklim demam gosip (Moonsoon Asia). Wilayah Asia terdiri dari negara-negara dengan keragaman etnik, bahasa, dan agama. Karakteristik yang menggolongkan bangsa-bangsa di tempat ini menjadi satu kawasan ialah kondisi sosial ekonomi (dengan pengecualian Jepang, Hongkong, Singapura, dan Korea Selatan). Kesamaan keadaan sosial ekonomi antara lain berupa kemiskinan material, kelambanan ekonomi, jumlah penduduk, buta huruf, dan pola hidup pedesaan.

Para jago geografi membedakan daerah suatu daerah menurut kondisi fisik dan budayanya Daerah-Daerah Budaya Di Dunia

Daerah Budaya Australia-Selandia Baru
Sama halnya dengan kawasan Anglo-Amerika, tempat ini berakar pada budaya Barat, adalah Eropa. Penduduk aslinya berjumlah kecil  (suku Aborigin) sehingga yang disebut orang Australia yakni orang pendatang berkulit putih. Mata pencaharian di tempat ini sepadan antara pertanian dan industri. Taraf hidup tinggi, pendidikan baik, bergairah, dan progresif. Tempat tinggal masyarakatAustralia dan Selandia Baru pada umumnya di perkotaan, dan efek budaya Amerika meningkat juga di kawasan ini.

Daerah Budaya Pasifik
Letak kawasan budaya ini di Samudera Pasifik yang luas dan mampu dirinci menjadi tiga kelompok budaya, yakni Melanesia, Mikronesia, dan POlinesia. Lautan menjadi sumber masakan, sarana komunikasi, dan transportasi karena lingkungannya berupa maritim. Kedatangan penjajah dari Barat menimbulkan hadirnya perkebunan dan pertambangan. Setelah perang dunia kedua gerakan kebangkitan bangsa mulai timbul di wilayah ini, khususnya di bidang politik, budaya, ekonomi, dan sosial. Proses dekolonisasi yang sedang terjadi ditandai dengan bersatunya secara politis masyarakatpulau-pulau Samoa Barat, Fiji, Papua Nugini, Tonga, Nauru selaku Melanesia.

  Salah satu teori pendekatan batas wilayah pertumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai penghitungan

Daerah Budaya Sosialis
Eropa penggalan timur dan sebagian besar kawasan Rusia secara geografis sesungguhnya bersahabat dengan Eropa Barat. Namun, Rusia dan negara-negara satelitnya telah mengklaim dirinya atas kepemilikan corak budaya tertentu. Paham komunis dengan tata cara ekonomi dan politik yang digariskan Karl Marx mendasari hidup kemasyarakatan yang khas. Saat ini dengan berakhirnya negara komunis Uni Soviet berakhir pula dominasi budaya komunis di tempat ini. Banyak negara-negara Eropa Timur dan negara-negara cuilan Uni Soviet kini telah menjadi anggota Uni Eropa dan NATO.