P5 Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar – Profil Pelajar Pancasila merujuk pada huruf & kemampuan yg dibangun sehari-hari & diterapkan oleh setiap peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran dlm kurikulum, projek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila (dalam kokurikulum), & kegiatan ekstrakurikuler.
Profil Pelajar Pancasila meliputi enam dimensi utama, yaitu:
- Beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, & berakhlak mulia.
- Berkebinekaan global.
- Bergotong-royong.
- Mandiri.
- Bernalar kritis.
- Kreatif.
Salah satu cara untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ialah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 melibatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati & memperoleh solusi atas persoalan-urusan di sekitar lingkungan. Hal ini akan menolong meningkatkan berbagai kompetensi dlm Profil Pelajar Pancasila.
Table of Contents
Tema Utama P5 Kurikulum Merdeka SD
Sekolah jenjang SD mampu menentukan salah satu dr enam tema utama dlm Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:
Gaya Hidup Berkelanjutan
Peserta didik mengerti efek aktivitas manusia kepada kelangsungan kehidupan di dunia & lingkungan sekitarnya, serta membangun kesadaran untuk bersikap ramah lingkungan. Mereka pula mempelajari potensi krisis keberlanjutan & menyebarkan kesiapan untuk menghadapi & memitigasinya.
Contoh
- Jakarta: suasana banjir
- Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
- Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
Baca juga: Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, & 6 Dimensi
Kearifan Lokal
Peserta didik membangun rasa ingin tahu & kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya & kearifan setempat penduduk sekitar atau kawasan tersebut, serta perkembangannya.
Contoh
- Jawa Barat: metode masyarakat di Kampung Naga
- Papua: metode penduduk di Lembah Baliem
Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal & mempromosikan budaya perdamaian & anti kekerasan, berguru membangun dialog penuh hormat perihal keberagaman serta nilai-nilai pedoman yg dianutnya. Mereka pula mempelajari perspektif aneka macam agama & keyakinan, serta menelaah stereotip negatif & dampaknya kepada terjadinya pertentangan & kekerasan.
Contoh
- Menangkap berita-isu atau permasalahan keberagaman di lingkungan sekitar & mengeksplorasi pemecahannya.
Bangunlah Jiwa & Raganya
Peserta didik membangun kesadaran & keterampilan memelihara kesehatan fisik & mental, serta menelaah masalah-persoalan terkait kesejahteraan diri. Mereka pula menelaah persoalan-masalah yg berkaitan dgn kesehatan & kesejahteraan fisik & mental, tergolong berita narkoba, pornografi, & kesehatan reproduksi.
Contoh
- Pengembangan kemandirian dlm merawat diri & menjaga kesehatan
Rekayasa & Teknologi
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi. Mereka dapat membangun budaya smart society dgn menuntaskan persoalan-dilema di masyarakat sekitarnya melalui penemuan & penerapan teknologi, mensinergikan faktor sosial & faktor teknologi.
Contoh
- Membuat rancangan inovatif sederhana yg menerapkan teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.
Baca juga: Tema & Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kewirausahaan
Dalam projek ini, penerima didik akan mencar ilmu untuk mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat setempat & memperhatikan masalah-persoalan yg terkait dgn pengembangan potensi tersebut, serta dampaknya terhadap faktor lingkungan, sosial, & kemakmuran penduduk . Melalui kegiatan ini, kreativitas & semangat kewirausahaan akan ditingkatkan. Peserta didik pula akan berbagi pengetahuan tentang peluang masa depan, mengamati keperluan masyarakat, berguru untuk menjadi problem solver yg cekatan, & merencanakan diri untuk menjadi tenaga kerja profesional yg berintegritas.
Setiap tema utama dlm Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki kontekstualisasi yg berbeda-beda, tergantung pada keadaan lingkungan sekitar & kebutuhan penduduk di kawasan tersebut. Dengan memilih salah satu atau beberapa tema utama ini, sekolah dapat menolong meningkatkan profil pelajar dlm aspek pengetahuan, kemampuan, & sikap yg sesuai dgn nilai-nilai Pancasila & kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
Tujuan Penerapan P5 Kurikulum Merdeka SD
Kurikulum Merdeka pada jenjang SD (Sekolah Dasar) diketahui dgn istilah P5 (Pendidikan 5 Tahun). P5 Kurikulum Merdeka SD bermaksud untuk berbagi potensi anak dengan-cara utuh, mulai dr aspek kognitif, afektif, psikomotorik, hingga sosial-emosional.
P5 Kurikulum Merdeka SD terdiri dr 5 mata pelajaran inti, yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Pendidikan Kewarganegaraan
Selain itu, terdapat pula mata pelajaran muatan lokal yg disesuaikan dgn kondisi kawasan masing-masing. Pada P5 Kurikulum Merdeka SD, pengajaran dikerjakan dgn pendekatan tematik-integratif, sehingga anak mampu mempelajari banyak sekali faktor pengetahuan dlm konteks yg terpadu & memiliki arti.
Contoh Penerapan P5
Berikut beberapa teladan penerapan P5 dlm pembelajaran. Ditekankan bahwa projek-projek ini dilandasi oleh studi kasus & studi lapangan yg dilaksanakan oleh peserta didik untuk memberikan kepekaan kepada informasi-gosip sosial yg terjadi di masyarakat.
Projek Pemberdayaan Lingkungan & Konservasi Air
Krisis air bersih di Ternate mendorong Pak Abdulah selaku tenaga pendidik untuk menyarankan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dgn topik “Konservasi Air” selaku tema projek penguatan profil pelajar Pancasila. Siswa berguru tentang siklus air, lalu menyelidiki penyebab keringnya mata air.
Mereka mendapatkan kerusakan hutan di lereng Gunung Gamalama selaku penyebabnya & membuat aksi penghijauan lereng gunung. Dimensi Akhlak Mulia, khususnya Akhlak kepada Alam, berkembang pesat pada diri siswa setelah menjalani projek profil ini.
Baca juga: Perusahaan Big Data & Berhasil Dalam Penerapannya
Projek Pengelolaan Gurita untuk Ekonomi Kreatif
Ningsih seorang siswa Sekolah Menengah Pertama tinggal di desa nelayan gurita. Guru Ningsih merancang projek profil bertopik “Detektif Gurita” untuk mengembangkan kreasi pangan olahan gurita & mempergunakan gurita yg tak laris. Melalui projek ini, Ningsih telah berhasil mengasah dimensi Kreatif & Gotong Royong.
Projek Melatih Kedisiplinan & Budaya Kerja yg Baik
Bu Reina mendukung inisiatif Tim Fasilitator Projek Profil untuk membuat projek profil bertema Kebekerjaan. Dengan sumbangan dana dr komite, siswa melaksanakan kunjungan ke industri & merefleksikan budaya kerja yg baik di dunia industri.
Siswa lalu berdiskusi & menyepakati budaya kerja yg ingin mereka latih, lalu menerapkannya di waktu praktek. Projek ini merefleksikan berkembangnya dimensi Mandiri & Gotong-Royong pada para siswa.
Kesimpulan
Pembelajaran dgn pendekatan P5 Kurikulum Merdeka SD dapat menolong membuatkan potensi penerima didik dengan-cara menyeluruh, tergolong dlm aspek sosial, kreativitas, kewirausahaan, lingkungan, & kemakmuran masyarakat.
Penerapan P5 dlm pembelajaran mampu dilaksanakan dgn aneka macam cara, salah satunya yakni lewat projek profil yg dikembangkan oleh akseptor didik dgn menggabungkan studi masalah & studi lapangan.
Dengan demikian, pembelajaran dgn pendekatan P5 dapat membantu peserta didik untuk menjadi problem solver yg terampil, siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas, serta memiliki kepekaan kepada informasi sosial yg terjadi di penduduk .
Baca juga: Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doa & Keutamaannya
Referensi
- Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, & Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 ihwal Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 perihal Standar Isi Pendidikan Dasar & Menengah
- Kemendikbud. (2021). Petunjuk Teknis Penguatan Pendidikan Karakter dgn Pendekatan Proyek (P5) dlm Pembelajaran pada Kurikulum 2013 & Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
- Yuniawan, A. (2019). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dlm Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), 1-10.
- https://www.panduanmengajar.com
- https://guruinovatif.id