Tema pokok masalah yang tersirat dalam penggalan cerita pendek di atas

Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, sesudah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, nyaris, dia mengurung diri sebab kamu mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jikalau cuma oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam sarat . Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, wacana dukun-dukun yang mengilu luka sunatan bawah umur kita. Aku mulai percaya, mereka meletakkan racun di pisau dukun-dukun itu.

Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah usang mengganti sikapku. Tiap ada dukungan, saya sumbang. Tiap kesusahan, saya tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu sarat mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku.
                  Panggilan Rasul, Hamzad Rangkuti
Tema pokok problem yang tersirat dalam pecahan dongeng pendek di atas adalah ….
kesadaran untuk mengubah perilaku dari tidak baik menjadi baik.

Pokok dilema dalam penggalan cerpen tersebut, yakni kesadaran seseorang ihwal dirinya yang semula bersikap arogan, pelit/tamak kemudian bermetamorfosis gemar memberi dan berusaha berubah sikap.

  Suasana yang digambarkan dalam puisi di atas