Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang masih banyak digunakan. Ada dua macam jenis surat, yakni surat kedinasan dan surat pribadi. Surat kedinasan ialah surat yang ditulis berhubungan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada lazimnya , surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel. Adapun surat eksklusif yakni salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat eksklusif bersifat tidak resmi dan berisi masalah-persoalan langsung.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan surat langsung, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang dipakai dalam surat pribadi tergantung dari orang yang mendapatkan surat. Misalnya, menulis surat terhadap guru berlawanan bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kamu menulis surat terhadap guru, semestinya memakai bahasa baku atau formal. Lain halnya kalau kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus memakai bahasa baku tetapi mampu memakai bahasa kalem atau bahasa yang biasa kau pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga mempunyai format atau contoh tertentu.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan surat langsung, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang dipakai dalam surat pribadi tergantung dari orang yang mendapatkan surat. Misalnya, menulis surat terhadap guru berlawanan bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kamu menulis surat terhadap guru, semestinya memakai bahasa baku atau formal. Lain halnya kalau kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus memakai bahasa baku tetapi mampu memakai bahasa kalem atau bahasa yang biasa kau pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga mempunyai format atau contoh tertentu.
Format surat eksklusif
Dari pola tersebut, terlihat contoh penulisan surat eksklusif. Pola atau format tersebut ialah sebagai berikut.
a. Kota dan tanggal surat.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (terkadang tidak ditulis sebab biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam epilog.
h. Nama dan tanda tangan pengantarsurat.
a. Kota dan tanggal surat.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (terkadang tidak ditulis sebab biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam epilog.
h. Nama dan tanda tangan pengantarsurat.
Isi surat langsung
Apabila kamu menulis surat niscaya mempunyai maksud atau tujuan. Maksud atau tujuan tersebut, umumnya tercantum dalam isi surat. Isi surat eksklusif mampu bermacammacam hal atau kebutuhan, yaitu selaku berikut.
a. Surat Pribadi selaku Undangan Kepada Teman
Contohnya:
b. Surat Pribadi sebagai Penerimaan dan penolakan
Contohnya:
Contohnya:
c. Surat Pribadi selaku Ungkapan perasaan
Apabila kita sedang marah, kecewa, senang, atau mencicipi sesuatu hal, kita dapat mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain melalui surat. Pada lazimnya , bahasa yang dipakai tidak formal alasannya adalah perasaan atau emosi kurang mampu disampaikan dengan baik, jika memakai bahasa formal. Surat langsung semacam ini nyaris sama dengan obrolan pribadi terhadap seseorang.
Apabila kita sedang marah, kecewa, senang, atau mencicipi sesuatu hal, kita dapat mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain melalui surat. Pada lazimnya , bahasa yang dipakai tidak formal alasannya adalah perasaan atau emosi kurang mampu disampaikan dengan baik, jika memakai bahasa formal. Surat langsung semacam ini nyaris sama dengan obrolan pribadi terhadap seseorang.
d. Surat Pribadi selaku Permohonan dan undangan penjelasan
Contoh: