Teks Laporan Percobaan

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Laporan ialah setiap konten yg dikomunikasikan oleh seseorang dengan-cara ekspresi atau tertulis, yg meliputi kegiatan yg dilaksanakan oleh pihak yg membutuhkan hasil dr kegiatan tersebut. Sementara itu, percobaan adalah kegiatan penelitian yg menguji atau membuktikan teori. Oleh sebab itu, bila dikombinasikan, teks laporan percobaan merupakan teks atau bentuk tertulis yg digunakan untuk menyampaikan hasil kegiatan percobaan yg ditulis untuk pengujian atau pembuktian suatu teori tertentu.

Teks laporan percobaan lazimnya disebut pula teks laporan eksperimen. Biasanya, tim yg melaksanakan eksperimen memiliki dugaan hasil atau hipotesis, yg harus diuji & dibuktikan dlm kegiatan percobaan. Teks ini nyaris sama dgn teks uraian, namun perbedaannya terletak pada sifatnya. Jika teks uraian membicarakan masalah tertentu, teks laporan membicarakan fenomena atau hal lazim yg lebih luas.

Selain itu, teks laporan percobaan yaitu teks yg berifat lazim & universal yg berisi klarifikasi perihal tujuan, metode, & hasil yg mampu berbentukpercobaan ataupun eksperimen. Tujuan teks laporan percobaan adalah untuk menawarkan hal-hal informatif pada pembaca tentang hasil percobaan yg sudah dituntaskan menurut kaidah ilmiah.

Lihat pula materi Wargamasyarakat.org yang lain:

Teks Drama

Teks Biografi

Teks Prosedur

ilustrasi teks laporan percobaan

Sumber gambar: freepik

Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan memiliki karakteristik selaku berikut, antara lain

1. Bersifat Objektif

Teks laporan percobaan mesti bersifat objektif. Artinya, teks laporan percobaan harus memperlihatkan keterangan atau data berdasarkan keadaan sebenarnya. Jika kesannya tak sesuai dgn asumsi, hendaknya penulis menyampaikan apa adanya menurut hasil percobaan. Misalnya, Anda menguji rasio vitamin D pada jeroan & kerang. Anda mungkin berharap vitamin D dlm jeroan lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin D dlm kerang. Padahal, setelah percobaan selesai diuji, hasilnya tak sesuai ekspektasi. Sekarang, jikalau hipotesis tak sesuai dgn hasil, Anda harus menyampaikan apa adanya & tak memperbesar -nambahkan atau mengarang.

2. Berupa Fakta

Hasil yg disuguhkan dlm teks laporan percobaan harus menurut percobaan yg telah dilaksanakan, bukan bersifat pengandaian Kalimat yg diajukan pula harus fakta. Coba bandingkan dua kalimat berikut

  1. Vitamin D dlm kerang mengandung sekitar 300 mg tiap 32 mg.
  2. Terkanding 300 mg vitamin D dlm setiap 32 mg kerang.

Kalimat 1) tak termasuk fakta sebab tak mampu ditentukan informasinya, & alasannya adalah kalimat tersbeut memakai pilihan kata “sekitar” yg mempunyai kesan masih bersifat spekulatif, sedangkan kalimat 2) sudah termasuk fakta sebab mampu menyampaikan keterangan dgn niscaya & mampu dibuktikan.

3. Lengkap (Komprehensif)

Teks laporan percobaan akan memaparakan serpihan demi serpihan dengan-cara lengkap & menerangkan setiap serpihan dengan-cara perinci, bukan cuma gambaran biasa , mirip memaparkan latar belakang & tujuan dr percobaan yg dijalankan ataupun alat, materi, & tindakan berdasarkan kaidah ilmiah.

Selain itu, ciri-ciri teks laporan bacaan mampu disederhanakan selaku berikut.

  1. Teks laporan pecobaan dimulai dgn tujuan percobaan yg akan dilaksanakan dgn sistematis.
  2. Teks laporan percobaan menjelaskan materi & alat yg diharapkan, serta proses dlm eksperimen & pengamatan.
  3. Teks laporan percobaan mesti menyajikan sebuah catatan yg menerangkan hasil percobaan & di selesai bagian, diberikan ringkasan hasil eksperimen berdasarkan analisis data yg diamati.
  4. Teks laporan percobaan tak boleh mengandung bias, prasangka, atau pemihakan pada siapapun & pula mesti mengandung tata bahasa yg terang, isi teks yg berkualitas & disajikan dgn cara yg menarik.

Tujuan Teks Laporan Percobaan

Tujuan utama teks laporan eksperimen ialah untuk menyuguhkan hasil eksperimen sebagaimana adanya. Selain, itu terdapat tujuan lain dr teks laporan percobaan, antara lain.

  1. Teks laporan percobaan berupaya untuk menemukan metode gres yg belum pernah dipakai sebelumnya untuk memecahkan persoalan inovasi tertentu.
  2. Teks laporan percobaan bermaksud untuk memberikan pertimbangan mengenai langkah-langkah yg akan diambil kepada keputusan dr suatu masalah. Melalui teks laporan percobaan, permasalahan tersebut akan menjadi lebih “terperinci” sehingga memudahkan pengambilan keputusan menurut fakta objektif yg dibuktikan dgn eksperimen.
  3. Teks laporan percobaan mampu memperbesar wawasan perihal suatu hal, sehingga mampu menunjukkan opsi yg tersedia atau alternatif solusi yang lain yg dapat dipakai.

Struktur Teks Laporan Percobaan

Secara sederhana struktur teks laporan percobaan terdiri atas dua hal, yakni

  1. Pernyataan Umum

Bagian ini terdiri atas klasifikasi & pernyataan. Bagian ini memilih penggolongan banyak sekali faktor dr hal-hal yg diujicobakan dgn tujuan tertentu, mirip alam, tumbuhan, alat, dll, yg dibahas dengan-cara lazim.

  1. Uraian

Bagian ini menjelaskan hal-hal tertentu dengan-cara mendetail perihal kehidupan & perilaku alami dengan-cara cuilan demi cuilan. Selain itu, pecahan ini pula mampu meliputi eksperimen dengan  menggunakan bahan & alat untuk bikin hal yg lainnya.

Secara terperinci, struktur teks laporan percibaan terdiri atas beberapa pecahan, antara lain

  1. Judul: Ditulis dengan-cara mempesona sehingga menciptakan rasa ingin tahu oleh pembaca.
  2. Tinjauan Pustaka: Disajikan semoga pembaca mampu mengenali observasi sejenis yg pernah dilaksanakan.
  3. Tujuan: Ditulis untuk memaparkan tujuan percobaan, kenapa dikerjakan, apa yg dibuktikan, dll.
  4. Alat & bahan: Menjelaskan alat & bahan yg digunakan untuk melaksanakan percobaan membuat sesuatu
  5. Langkah-langkah kegiatan: Memaparkan cara melaksanakan percobaan langkah demi langkah.
  6. Hasil percobaan: Mendeskripsikan hasil percobaan, & akan memiliki dua struktur utama laporan percobaan, yaitu: pernyataan umum & tiap hasil percobaan yg diuraikan.
  7. Simpulan: Menunjukkan ringkasan dr semua kegiatan yg diatasi & hasil percobaan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Kaidah bahasa teks laporan percobaan dibagi menjadi beberapa pecahan selaku berikut.

  • Penggunaan persamaan kata & antonim

Umumnya, teks laporan percobaan menampung kata-kata yg mengandung makna persamaan kata & anonim. Sinonim yaitu kata yg memiliki kesamaan dlm komponen makna, sedangkan antonim yaitu kata yg mempunyai makna berlawanan dgn kata yang lain yg merupakan pasangannya. Dalam teks laporan percobaan, persamaan kata & antonim lazimnya didapatkan di belahan tindakan.

  • Penggunaan Kata Bilangan (Numeralia)

Kata bilangan atau numeralia dlm teks laporan percobaan memperlihatkan jumlah bahan yg digunakan dlm percobaan tersebut.

  • Penggunaan Kalimat Perintah

Contoh pernyataan perintah dlm teks laporan percobaan tergolong tuangkan, siapkan, hindarilah, ratakan, saringkan, dsb.

  • Penggunaan Kata Hubung

Selain penggunaan kalimat perintah, teks laporan percobaan pula memakai konjungsi atau kata hubung. Contoh konjungsi dlm teks laporan percobaan meliputi konjungsi intrakalimat, mirip sedangkan, namun, melainkan, serta konjungsi antarkalimat, mirip akan namun, padahal, di sisi lain, dsb.

Contoh Teks Laporan Percobaan

  1. Judul

Bagian ini, Anda harus menulis dengan-cara lengkap apa yg diteliti dgn memakai metode atau teori. Contohnya, “Percobaan Listrik dgn Menggunakan Rangkaian Seri & Pararel”.

  1. Pendahuluan

Bagian ini menyajikan latar belakang percobaan & pemahaman wacana objek atau topik yg dibahas. Misalnya:

Saat ini, manusia kian bergantung pada listrik. Jika listrik padam, pekerjaan & banyak sekali acara mampu terganggu. Oleh alasannya adalah itu, kita perlu mengetahui seluk beluk kelistrikan untuk menangani permasalahan sehari-hari yg berkaitan dgn kelistrikan. Dalam percobaan kali ini, penulis akan mengamati & menata rangkaian. Sirkuit yakni kumpulan komponen listrik atau komponen yg terhubung satu sama lain dlm beberapa cara & memiliki setidaknya satu jalur tertutup. Pada rangkaian terdapat dua model yaitu seri & paralel. Penulis akan mengamati keduanya dlm percobaan ini.

  1. Tinjauan Pustaka

Bagian ini menyakian rujukan atau teori dr hebat. Misalnya,

Menurut Asran (2014), sirkuit mengacu pada kumpulan komponen atau komponen listrik yg terhubung dgn cara tertentu & mempunyai setidaknya satu jalur tertutup. Sirkuit ada dua yaitu seri & paralel. Kita bisa mendapatkan banyak sekali macam benda yg menggunakan rangkaian seri, seperti pengatur pemanas untuk setrika listrik, lampu tumblr atau lampu Natal. Sementara itu rangkaian paralel mampu ditemukan pada pemasangan kabel & tiang PLN.

  • Rangkaian Seri

Rangkaian seri merupakan rangkaian yg memuat banyak beban listrik dlm satu rangkaian. Dalam rangkaian seri, arus yg melalui banyak sekali elemen yg disusun dengan-cara seri yakni sama. Sirkuit model hanya memiliki satu titik utama, yg tak terhubung ke komponen pembawa arus dlm jaringan.

  • Rangkaian Pararel

Sirkuit paralel adalah sirkuit di mana lebih dr sebagian arus mengalir. Setiap sirkuit dapat diputuskan tanpa mempengaruhi seri yang lain.

  1. Tujuan

Tujuan dr percobaan ini untuk mengenali cara kerja listrik dlm rangkaian seri & pararel.

  1. Alat & Bahan

  • Kabel
  • 3 buah lapu keci
  • 3 buah baterai ukuran besar
  • Gabus
  • Gunting
  • Plester
  • Double tape

  1. Langkah-Langkah

Potong papan atau gabus menjadi dua. Lalu, tandai nomor seri di salah satu gabus & tanda sejajar di gabus yang lain. Kemudian, atur tiga baterai & berikan perlindungan. Setelah itu, hubungkan ujung sirkuit baterai dgn kabel & selotip agar tak jatuh. Lalu, hubungkan kabel & lampu dengan-cara paralel untuk membentuk rangkaian daya seri. Pada dikala yg sama, rangkaian paralel menggunakan garis berpotongan. Nyalakan semua lampu dgn menghubungkan baterai. Kemudian, amati apa yg terjadi bila bohlam terputus di setiap sirkuit. Setelag tu, tarik kesimpulan dr pengamatan ini.

  1. Laporan Hasil Percobaan

Menurut percobaan & pengamatan, sifat rangkaian seri mampu dijelaskan selaku berikut: – Jika tak terhubung atau salah satu beban atau pecahan dr rangkaian diputus, arus akan berhenti.

  • Arus yg mengalir di setiap lampu sama.
  • Arus yg mengalir tergantung pada besarnya tahanan beban di rangkaian.

Sementara itu, sifat rangkaian paralel yakni sebagai berikut:

  • Suatu beban atau penggalan rangkaian tak terhubung, terputus atau terputus, arus tak akan berhenti.
  • Tegangan pada setiap beban listrik sama dgn tegangan catu daya.
  • Arus di setiap cabang tergantung pada hambatan cabang tersebut. Setiap cabang dlm urutan paralel yakni urutan terpisah.

  1. Simpulan

Jika salah satu lampu hilang atau ada halangan maka semua lampu pada rangkaian rangkaian akan padam. Dalam rangkaian paralel, meskipun salah satu lampu diputus, lampu yang lain akan tetap menyala.

Artikel: Teks Laporan Percobaan

Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Bahasa Indonesia lainnya di Wargamasyarakat.org:

  Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Tentang Teks Gosip Beserta Jawabannya