Apa itu yg dimaksud dengan teks diskusi? Bagaimana strukturnya, & mirip apa umpamanya? Dalam penjelasan di bawah ini, kalian bisa simak materi lengkap ihwal topik yg satu ini, mencakup definisi, struktur, serta contohnya.
Daftar Isi
Pengertian Teks Diskusi
Teks diskusi merupakan teks yg membahas suatu topik lewat beberapa sudut pandang & usulan yg berlainan hingga kesannya ditemukan kesimpulan.
Oleh Tim Kemendikbud, teks diskusi sendiri didefinisikan sebagai teks yg menyuguhkan suatu pendapat, perspektif, maupun sudut pandang yg berlawanan-beda terkait dgn suatu topik permasalahan.
Di dlm kehidupan sehari-hari, sebenarnya kalian bisa mendapatkan aneka macam teladan penggunaan teks diskusi, lho! Contohnya dlm rapat OSIS, rapat karang taruna, bahkan hingga rapat resmi di sektor pemerintahan maupun bisnis.
Bukan cuma itu saja, jenis teks yg satu ini pun bisa kalian dapatkan di saat ada pembahasan mengenai suatu topik yg penting maupun kontroversial, sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di dlm masyarakat.
Malahan, teks diskusi bisa menjadi suatu cara sehat dlm menyelesaikan permasalahan karena adanya perbedaan pendapat di antara dua pihak atau lebih, lho. Sebab, teks yg satu ini mampu menolong kalian dlm melihat sebuah permasalahan dr beberapa sudut pandang.
Sehingga, solusi yg dihasilkan dibutuhkan dapat menjadi keputusan yg baik untuk semua pihak.
Oleh lantaran itu, teks diskusi pun bisa membantu memperluas pengetahuan kalian. Pasalnya, adanya diskusi ini bisa membuka mata kalian perihal sudut pandang lain yg berbeda dr sudut pandang kalian selama ini.
Struktur Teks Diskusi
Secara garis besar, struktur dr sebuah teks diskusi terdiri atas tiga faktor atau elemen, yakni pendahuluan, isi, & simpulan.
Akan tetapi, mengingat sifat dr teks ini yg merupakan suatu narasi eksposisi (pertimbangan ), artinya teks ini pun membutuhkan alasan penunjang atau bukti untuk setiap pemikiran .
Dengan begitu, struktur dr suatu teks diskusi umumnya akan mengandung 3 cuilan berikut ini.
- Pendahuluan yang mengandung berita atau masalah yg menjadi topik utama
- Isu yang terdiri atas ide utama & alasan pendukung, serta pemikiran utama serta alasan pendukung dr sudut pandang lainnya
- Simpulan yg berisi kesimpulan dr diskusi yg sudah dijalankan
Agar lebih gampang mengetahui struktur diatas, kita akan mencoba membicarakan dengan-cara lebih mendalam satu per satu belahan yg ada di atas.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan memuat pernyataan yg bertujuan untuk menghalangi topik, sehingga bentuknya merupakan batas-batas gosip yg jadi pokok bahasan.
Dalam serpihan ini, terdapat pula klarifikasi perihal latar belakang topik & berbagai perspektif berlawanan yg pula akan dibahas di dlm teks.
Secara umum, pendahuluan memuat 3 hal ini yg antara lain ialah
- Pernyataan membatasi topik
- Latar belakang topik
- Sudut pandang yg digunakan
Tanpa adanya latar belakang yg jelas, akan sangat sukar bagi pembaca untuk memahami isi & kesimpulan dr suatu teks diskusi.
Isi
Bagian isi merupakan rangkaian paragraf-paragraf yg mendiskusikan suatu informasi berdasarkan beberapa sudut pandang yg berbeda-beda. Umumnya, sudut pandang ini melingkupi seluruh aspek pro maupun kontra terhadap ide tersebut.
Disini, diterangkan pula semua argumen yg mendukung setiap sudut pandang yg sudah diterangkan. Argumentasi ini sangat penting untuk meyakinkan pembaca kepada konklusi yg akan dibahas pada kepingan simpulan
Kesimpulan
Bagian simpulan memuat kesimpulan yg dibikin menurut dua atau lebih sudut pandang yg telah dibahas pada teks diskusi. Selain itu, belahan ini pula mengandung penyelesaian & usulan berdasarkan sudut pandang yg berlawanan-beda tersebut.
Ciri-Ciri Teks Diskusi
Sebuah teks diskusi biasanya mempunyai beberapa ciri yg membedakannya dgn teks lain. Berikut ini yakni beberapa ciri teks diskusi menurut Mulyadi (2014)
- Struktur teks berupa gosip, argumentasi (pro & kontra), serta kesimpulan
- Menggunakan istilah umum, kata perbandingan, serta kata pendukung atau penolak.
Selain dua faktor yg sudah disebutkan oleh Mulyadi, ada pula ciri-ciri lain yg diidentifikasi oleh Wiratno (2014). Berikut ini adalah ciri-ciri teks diskusi berdasarkan Wiratno
- Ditata dgn struktur teks yg diawali oleh info, argumen menentang & argumen penunjang, serta diakhiri oleh simpulan atau rekomendasi
- Mengandung verba material, relasional, & mental dengan-cara proposional.
- Memanfaat konjungsi yg menunjukkan kontras, seperti: tetapi, tetapi, namun demikian, di pihak lain, sebaliknya, dsb untuk mempertentangkan kedua pemikiran yg bertentangan.
- Menggunakan modalitas untuk membangun opini atau rekomendasi.
Secara umum, ciri-ciri teks diskusi menurut kedua hebat ini cukup ibarat & relatif sama. Oleh karena itu, tatkala kalian mendapatkan ciri-ciri tersebut pada sebuah teks, maka kalian dapat menawan kesimpulan bahwa itu merupakan sebuah teks diskusi.
Jenis-Jenis Kegiatan yg Menghasilkan Teks Diskusi
Terdapat beberapa jenis aktivitas yg menciptakan sebuah teks diskusi yg dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Berikut ini yakni bebrapa jenis yg mungkin sering kalian temukan
- Seminar
- Simposium
- Diskusi panel
- Konferensi
- Kongres
- Muktamar
- Lokakarya
- Brainstorming
- Sarasehan
- Pendapat Ahli
Wah ternyata cukup banyak ya! Agar kalian mampu dgn lebih gampang memahami, kita akan menjajal membicarakan satu per satu jenis teks diskusi tersebut dengan-cara lebih dlm dibawah ini
Seminar
Seminar adalah suatu pertemuan khusus yg dilaksanakan dengan-cara formal & menjunjung nilai akademis. Pertemuan ini bermaksud untuk membicarakan atau meneliti mengenai suatu topik dengan-cara menyeluruh.
Terdapat berbagai macam pemateri & pemakalah yg mencoba untuk menerangkan permasalahan yg ada. Pertemuan ini pun tetap melibatkan interaksi dlm bentuk diskusi & tanya jawab antar pemateri & akseptor seminar.
Simposium
Simposium intinya yaitu serangkaian ceramah mengenai suatu topik tertentu di depan akseptor-peserta. Simposium ini dapat mengusung tema ilmiah ataupun berupa lain seperti simposium kebijakan publik mengenai suatu hal.
Diskusi panel
Diskusi panel merupakan lembaga pertukaran asumsi yg dikerjakan oleh sekelompok orang yg saling berhadapan. Setiap kalangan sudah menyiapkan materi pertimbangan & alat bukti mengenai suatu topik masalah yg akan dibawakan untuk didiskusikan.
Konferensi
Merupakan rapat besar atau konferensi yg dilaksanakan untuk berunding atau bertukar usulan mengenai suatu masalah yg akan dihadapi dengan-cara bareng . Biasanya melibatkan instansi besar mirip Negara, umpamanya ialah Konferensi Asia Afrika.
Kongres
Kongres yakni konferensi besar para wakil organisasi, baik organisasi politik, sosial, atau suatu keprofesian (dokter, arsitek, seniman, dsb) untuk mendiskusikan & mengambil keputusan kepada suatu topik permasalahan yg mesti diambil jalan keluarnya.
Muktamar
Muktamar ialah permusyawaratan tertinggi yg diadakan oleh pimpinan pusat dlm suatu organisasi. Pertemuan ini akan dihadiri oleh para wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu permasalahan yg sedang dihadapi bersama di dlm organisasi itu sendiri.
Lokakarya
Lokakarya yaitu konferensi yg dilaksanakan oleh para andal bidang tertentu untuk membahas atau mendiskusikan suatu permasalahan yg terkait dgn keahlian mereka.
Brainstorming
Merupakan diskusi teknis yg berafiliasi dgn penciptaan atau kreativitas. Brainstorming dilaksanakan untuk memperoleh penyelesaian dr sesuatu yg harus diciptakan atau diadakan dgn mengumpulkan gagasan spontan dr anggota kelompok.
Sarasehan
Sarasehan adalah konferensi yg dilaksanakan untuk menyimak pertimbangan andal pada bidang tertentu. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan dgn cara memanggil orang-orang yg dianggap dapat bertukar pertimbangan & ilmu mengenai hal yg sedang dibahas.
Pendapat Ahli
Pendapat jago atau review merupakan satu atau beberapa hebat yg membicarakan mengenai barang atau gagasan tertentu. Disini, jago tersebut akan mencoba untuk membahas keunggulan & kekurangan dr pemikiran /barang tersebut. Setelah itu, mahir tersebut akan mengeluarkan rekomendasi atau kesimpulannya.
Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Dalam membuat suatu teks diskusi, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yg umumnya diikuti.
Berikut ini ialah beberapa kaidah bahasa yg kerap digunakan dlm teks diskusi berdasarkan Kementrian Pendidikan & Kebudayaan (KEMENDIKBUD).
- Menggunakan Kalimat yg memperlihatkan waktu kini. Karena biasanya topik bahasan teks ini ialah permasalahan positif yg sedang terjadi.
- Kata-kata yg digunakan pula menunjukkan waktu kini atau apa yg sedang terjadi seperti: sedang, kini, perlu, bertindak, selamatkan, hentikan, perbaiki, dsb.
- Kebahasaan yg mewakili fikiran & perasaan dr penulisnya, misalnya: percaya, percaya, pikir, rasa, kagum, senang, terkejut, ragu, harap, suka.
- Menggunakan kata emotif yg menciptakan pembaca seakan menyaksikan & merasakan emosi problem seperti yg dirasakan oleh penulisnya. Contoh: fantastis, ganas, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, unik, dsb.
- Menggunakan bahasa evaluatif untuk mengkaji argumen serta bukti pendukungnya. Misalnya: berpikiran sempit, sangat terperinci, menguntungkan untuk masa depan, tak dapat diakui, cuma opsi, lebih gampang, sederhana.
- Menggunakan kata modalitas atau derajat kepastian, yakni kata yg mempunyai makna kemungkinan & kenyataan. Contohnya: mesti, seharusnya, senantiasa, biasanya, hampir, nyaris, adakala, tak perlu dipersoalkan, dsb.
- Menggunakan konjungsi & penanda kohesi-koherensi. Kohesi yakni kepaduan yg diraih melalui bentuk kata, sementara koherensi ialah kepaduan yg dicapai melalui makna kata. Artinya, teks diskusi banyak menggunakan kata sambung yg menggabungkan kata menurut bentuk & maknanya, misalnya: tetapi, bagaimanapun, juga, pertama, kedua, kesudahannya, sementara, walaupun, yg utama, sebab, oleh lantaran itu.
Umumnya, sebuah teks diskusi ditulis sesuai dgn kaidah-kaidah kebahasaan yg sudah disebutkan diatas. Kaidah kebahasaan tersebut bermaksud untuk membuat pembaca lebih mengerti mengenai apa yg sedang didiskusikan.
Cara Membuat Teks Diskusi
Membuat suatu teks diskusi tentu saja tak gampang, kalian mesti melakukan riset & diskusi yg cukup banyak dgn mahir-andal di bidang tersebut untuk mengetahui konteks & topik diskusinya.
Menurut Mulyadi (2015), terdapat beberapa langkah-langkah penulisan yg mampu memudahkan penulisan sebuah teks diskusi. Langkah-langkah tersebut yaitu sebagai berikut
- Menentukan topik
- Mengumpulkan data pendukung
- Mencari penyelesaian
- Memulai penulisan
Untuk lebih mudah mengetahui keempat langkah diatas, kita akan menjajal untuk membicarakan satu per satu dibawah ini
Menentukan Topik
Dalam membentuk sebuah teks diskusi, hal utama yg mesti dipertimbangkan adalah memilih topik diskusi. Salah satu persyaratan utama penentuan info yaitu ke-kasatmata-an & pula apakah info tersebut dianggap penting.
Untuk menciptakan teks diskusi yg baik, isu yg diseleksi mesti positif & sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Hal ini bermaksud biar teks diskusi mampu menyumbang aliran pada suatu gagasan yg sedang dibahas banyak orang.
Mengumpulkan Data Pendukung
Setelah mendapatkan topik yg mempesona, kalian harus menghimpun data pendukung untuk memperkuat berita yg sedang di bahas. Data ini mampu berupa data primer ataupun data sekunder, sesuai dgn kebutuhan kalian.
Umumnya, data penunjang ini ditemukan dr sumber yg terpercaya mirip lembaga observasi, lembaga pers, lembaga survey, jago akademisi, professional di bidangnya, serta orang-orang yg pribadi merasakan di lapangan.
Pada tahapan ini, kalian mesti mulai mengkategorisasi bukti yg mendukung alasan pro & pula argumentasi kontra kepada pemikiran tersebut. Agar teks diskusi lebih baik, kalian harus mencoba untuk meliput dua segi ini dengan-cara berimbang.
Mencari Solusi
Setelah menerima alasan pro & kontra kepada suatu gagasan, maka langkah selanjutnya yakni untuk mencari solusi dr pemikiran tersebut.
Solusi yg diberikan haruslah sesuai dgn apa yg sudah dibahas pada penggalan argumentasi & pula konteks yg diberikan pada potongan pendahuluan. Solusi ini nantinya akan kalian masukkan pada penggalan terakhir yaitu simpulan dr teks diskusi tersebut.
Memulai Penulisan
Setelah menerima semua topik, data pendukung, & pula ide mengenai solusinya, kalian dapat mengawali penulisan. Kegiatan ini biasanya dimulai dgn memperhatikan struktur-struktur & kaidah kebahasaan yg sudah diterangkan diatas.
Cara Menyimpulkan Teks Diskusi
Salah satu faktor yg terpenting dlm menulis & membaca suatu teks diskusi adalah menyimpulkan diskusi yg telah dilakukan.
Bagi seorang penulis, kesanggupan menyimpulkan ini penting biar mempermudah para pembacanya menerima rangkuman diskusi yg sudah ada. Sedangkan, bagi pembaca, kesimpulan yg dibuat oleh penulis terkadang tak tersurat atau mengambang. Oleh karena itu, pembaca pula mesti bisa menawan kesimpulan dengan-cara mampu berdiri diatas kaki sendiri.
Menyimpulkan isi suatu teks diskusi bekerjasama eksklusif dgn struktur penulisannya yaitu kepingan pendahuluan & isinya. Memahami kedua hal ini penting untuk menarik kesimpulan dr diskusi yg dilakukan.
Pendahuluan berperan untuk mendapatkan konteks sedangkan diskusi yg dikerjakan berada pada belahan isi.
Setelah kalian menerima konteks pembahasan pada serpihan pendahuluan, maka kalian dapat mulai melihat alasan yg dibentuk pada serpihan isi.
Kalian pasti akan memperoleh pro & kontra dr sebuah gagasan, sekarang kalian harus mengkontekskan ide tersebut sesuai dgn konteks yg sudah ditaruh pada pecahan pendahuluan atau sesuai dgn konteks yg ada di kehidupan sehari-hari.
Setelah mengkontekskan pembahasan, maka kalian mampu menyimpulkan teks diskusi tersebut menjadi suatu teks yg koheren & gampang untuk dimengerti.
Contoh Teks Diskusi
Agar kalian lebih paham soal teks diskusi, yuk baca & cermati misalnya berikut ini!
Untuk memudahkan kalian memahami strukturnya, teks di bawah ini akan dipisahkan berdasarkan aspek struktur teks diskusi, ya.
Pendahuluan
Kebiasaan minum teh di Indonesia selama ini tak hanya jadi sekadar budaya ngeteh. Sebab, masyarakat meyakini bahwa ada beragam manfaat yg terkandung di dlm teh, termasuk manfaat kesehatan.
Lantas, apakah benar bahwa minum teh memang baik untuk kesehatan?
Isu
Serupa dgn minum kopi, minum teh merupakan kebiasaan yg sudah dilaksanakan masyarakat Indonesia sejak dulu. Bahkan, kebiasaan ini sudah menjadi cuilan dr tradisi masyarakat di Tanah Air.
Teh sering dihidangkan dlm berbagai suasana. Contohnya tatkala ada tamu yg datang berkunjung, di tengah pertemuan warga, hingga dinikmati ketika sarapan.
Minuman yg satu ini sudah disantap penduduk di dunia selama ribuan tahun, & bertahan hingga saat ini karena diyakini mempunyai banyak sekali khasiat.
Misalnya untuk memajukan daya tahan tubuh serta memberikan rasa rileks, khususnya karena aromanya yg khas yg dianggap menenangkan.
Hanya saja, terlepas dr banyak sekali faedah yg dimiliki oleh minuman teh, rupanya kebiasaan minum teh yg berlebihan malah bisa menimbulkan perkara tertentu.
Gagasan Utama (argumen mendukung)
Di dlm teh, terdapat beberapa kandungan aktif yg memiliki khasiat bagi kesehatan. Kandungan tersebut adalah:
- Polifenol, yaitu salah satu jenis antioksidan yg dapat membantu menghalangi berkembangnya sel kanker.
- Vitamin C & vitamin E, yg dapat membantu memajukan daya tahan badan serta menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung & pembuluh darah).
- Beta karotin, kafein, & fluor, yg berguna untuk memperkuat gigi & menangkal hadirnya karies.
Dengan adanya kandungan-kandungan tersebut, harapannya teh dapat menawarkan faedah yg baik bagi kesehatan peminumnya.
Gagasan Utama (argumen menolak)
Meski demikian, di samping kandungan nutrisi & khasiatnya, rupanya teh pula mempunyai risiko bagi kesehatan.
Efek negatif dr teh tersebut berisiko lebih besar apabila jika teh disantap dlm jumlah yg berlebih & tak wajar.
Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan kafein di dlm teh yg rupanya bisa menjadikan terhambatnya proses perembesan makanan apabila dikonsumsi dlm jumlah banyak.
Bukan cuma itu saja, kafein pula memiliki sifat adiktif alias dapat memunculkan rasa ketergantungan. Dampaknya, badan akan jadi terasa lemas & tak bertenaga jika belum menerima asupan kafein.
Tak hanya berhenti di sana, efek buruk kafein pula bisa memengaruhi ibu yg sedang menyusui. Pasalnya, kafein rupanya bisa memengaruhi kinerja kelenjar ASI. Dengan begitu, kafein yg berlebih bisa menghambat kelancaran ASI, yg pula memiliki pengaruh pada ketersediaannya.
Apabila kafein yg tercampur dgn ASI ini hingga terminum bayi, masih ada risiko lain yg wajib diamati. Sebab, hal tersebut dapat mengakibatkan kejang pada usus bayi.
Di samping itu, kandungan mineral dlm teh yg disantap dengan-cara berlebih pun dapat menjadikan risiko kasus pada ginjal. Pasalnya, mineral tersebut jikalau terus-jalan masuk menumpuk bisa membentuk kristal atau bahkan kerikil ginjal.
Simpulan
Teh memang sudah diakui mempunyai banyak faedah bagi kesehatan, & khasiatnya pun telah terbukti dengan-cara ilmiah. Akan tetapi, tentukan Anda mengonsumsi teh dlm jumlah yg normal. Anjurannya sendiri yaitu optimal 5 cangkir per hari, dgn cangkir ukuran 200 ml.
Anjuran tersebut dikarenakan kandungan kafein dlm secangkir teh ukuran 200 ml ialah sekitar 45-50 mg %. Sementara itu, jumlah kafein yg dimakan idealnya per hari yaitu 750 mg per hari.
Di samping itu, hindari menyeduh teh dgn terlalu banyak air, & lebih baik konsumsi teh tanpa suplemen gula. Dengan cara tersebut, kandungan nutrisi sehat di dlm teh pun dapat tersadar & tak akan rusak. Kaprikornus, khasiat teh tetap dapat dirasakan dengan-cara optimal.
Hal lain yg pula tak kalah penting adalah membiasakan minum teh setelah mengisi perut, contohnya sehabis sarapan. Dengan cara ini, teh tak akan mengakibatkan buatan asam lambung berlebih, yg bisa menimbulkan maag.
Itulah klarifikasi mengenai teks diskusi, struktur & penjelasannya, serta umpamanya. Semoga klarifikasi di atas bisa menolong kalian lebih mengerti topik yg satu ini, ya!