Teks Cerita Rakyat

Teks dongeng rakyat yakni cerita yg berasal dr penduduk & berkembang dlm masyarakat pada masa lampau. Hal tersebut menjadi bermacam-macam yg telah meliputi kekayaan budaya & sejarah yg dimiliki oleh setiap bangsa.

Pada biasanya teks dongeng rakyat tersebut menceritakan mengenai suatu insiden pada suatu tempat atau asal-undangan suatu tempat. Tokoh-tokoh yg berada dlm cerita rakyat biasanya diwujudkan dlm bentuk manusia, yang kuasa & binatang.

Pengertian Teks Cerita Rakyat

Teks dongeng rakyat adalah cerita yg sudah berkembang disetiap daerah & menceritakan legenda atau asal-ajakan yg terjadi pada suatu daerah. Cerita yg berasal dr suatu masyarakat & berkembang dlm masyarakat.

Cerita rakyat yakni suatu penggalan dr suatu dongeng. Cerita rakyat biasanya disampaikan dgn cara ekspresi & telah berkembang dengan-cara turun-turun.

Sehingga banyak yg menyampaikan bahwa cerita rakyat ialah suatu bentuk dr sastra verbal. Pada lazimnya pembuat dr dongeng rakyat tersebut tak dikenali identitas dr pengarangnya.

Baca selengkapnya perihal  Teks Puisi Rakyat yg sudah kami bahas dengan-cara lengkap di Wargamasyarakat

Ciri Ciri Cerita Rakyat

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

Ciri-ciri dr cerita rakyat yg membedakan dgn kisah lainya ialah:

  • Cerita rakyat kebanyakan disampaikan dgn cara lisan.
  • Tidak diketahui siapa yg pertama kali menciptakan kisah atau pengarangnya.
  • Disampaikan dengan-cara turun-temurun.
  • Bersifat tradisional.
  • Kaya dgn nila-nilai luhur.
  • Mempunyai banyak kombinasi & model.
  • Memiliki bentuk-bentukklise dlm pengungkapan atau susunanya.

Fungsi Cerita Rakyat

Fungsi Cerita Rakyat

Teks cerita rakyat mempunyai fungsi sebagai berikut

1. Funsi dr sarana pendidikan adalah pada dasaranya cerita rakyat ingin menyampaikan amanat atau pesan yg bisa berguna bagi kepribadian & tabiat dr para pendengarnya.

2. Fungsi dr fasilitas hiburan yakni mampu menyimak kisah rakyat mirip dongeng, legenda atau mite, & bisa merasakan mirip diajak berkelana kedalam alam lain yg tak mampu kita temui dlm pengalaman hidup mirip biasanya.

3. Fungsi dr sarana penggalangyaitu rasa kesetiakawanan yg sungguh erat didalam warga penduduk yg mempunyi kisah rakyat tersebut.

4. Fungsi lain dr teks kisah rakyat ialah mampu selaku pengokohan nilai-nilaisosial budaya yg berlaku didalam masyarakat tersebut. Di dlm kisah rakyat biasanya terkandung pedoman moral & budpekerti yg bisa dipakai sebagai pedoman bagi penduduk . Di dlm teks cerita rakyat pula ada pantangan & larangan yg perlu dihindari & untuk tak melakukanya. Teks kisah rakyat bagi masyarakat yaitu mampu dijadikan tuntutan tingkah laku didalam pergaulan bebas.

Jenis Jenis Cerita Rakyat

Jenis-Jensi Cerita Rakyat

Teks kisah rakyat dibagi menjadi 3 golongan besar berdasarkan William R Bascom dlm James Danandjaya 19991:50

1. Legenda dianggap pada dahulu kala pernah terjadi namun tak dianggap suci. Legenda diperankan oleh toko manusia walaupun ada yg memiliki sifat-sifatyang hebat & ada banyak pula yg sering dibantu oleh mahluk-mahluk asing. Tempat terjadinya legenda tersebut berada didunia yg kita kenal & waktu terjadinya jug abelum terlalu lama.

2. Mitos atau mite yaitu cerita prosa rakyat yg telah dianggap pernah-pernah terjadi & dianggap suci oleh para empunya. Mitos atau mite biasanya dotokohkan oleh dewa atau mahluk dgn kekuatan setengah tuhan. Peristiwa tersebut terjadi didunia lain atau dunia yg tak seperti kita kenal & waktu terjadinya mitos tersebut terjadi pada masa lalu.

3. Dongeng yaitu prosa rakyat yg dianggap sungguh-sungguh terjadi atau nyata yg dianggap oleh empunya, dongeng atau cerita tersebut tak terkait oleh tempat ataupun waktu.

Macam-Macam Cerita Rakyat

Macam-Macam Cerita Rakyat

1. Sage

Sage merupakan suatu dongeng rakyat yg berdarskan kejadian sejarah yg dicampur dgn fantasi rakyat.

Contoh: Hikayang Hang Tuah, Syariah Melayung, Ciung Wanana & lain sebagainya.

2. Legenda

Legenda yaitu dongeng rakyat yg mengisahkan riwayat dr terjadinya suatu wilayah atau tempat.

Contoh: Tangkuban Perahu, Malin Kundang, Dongeng Batok, Dongeng Banyuwangi, Dongeng Rawa Pening & lain sebagainya.

3. Fabel

Fabel adalah dongeng rakyat yg menokohkan hewan atau binatang sebagai lambang pengajaran moral.

Contoh: Cerita Si Kancil yg Cerdik, Hikayat kalila, Kancil & Buaya & lain sebagainya.

4. Mite

Mite ialah kisah rakyat yg berhubungan dgn suatu akidah pada suatu benda yg berbau ghaib.

Contoh: Jaka Tarub, Nyi Roro Kidul & lain sebagainya.

5. Jenaka

Jenaka Adalah suatu kisah rakyatdengan perilaku orang malas, orang terbelakang atau pula terpelajar masing-masing sifat tersebut dilukiskan dgn cara humor.

Contoh: Pak Kodok, Lebai Malang, Pak Belalang, Pak Pender & lain sebagainya.

6. Pararel

Pararel yakni suatu kisah yg diperankan oleh manusia & pula binatang.

Contohnya: Anjing yg Loba, Hikayah Mahabrata, Hikayah Ramayana, Semut & Belalang & lain sebagainya.

7. Parabel

Parabel ialah cerita yg menggambarkan suatu cerita moral dgn para tokoh yg diperankan oleh benda mati.

Contoh: Kisah sepasang Slop

8. Cerita Terbingkai

Cerita terbingkai yaitu suatu cerita yg didalamnya mempunyi kisah lagi.

Contohnya: 1001 Malam.

Unsur Unsur Cerita Rakyat

Unsur-Unsur

Dalam setiap karya sastra mempunyai unsur-unsurpembangunan atau unsur sastra, begitu juga dgn teks kisah rakyat. Unsur sastra dlm kisah rakyat ialah selaku berikut:

1. Unsur Instrinsik

Unsur instrinsik ialah unsur yg bisa membangun kisah dr dalam. Unsur-unsur instrinsik dongeng rakyat yakni:

Tema

Tema yaitu pokok pikiran yg dipakai selaku dasar pengarang, ide pokok permasalahan & pokok pengarang.

Alur

Alur merupakan jalanya dongeng, arangkaian dr suatu insiden yg membentuk cerita dgn dasar relasi alasannya adalah & akhir. Pada umumnya alur ada 3 macam sebagai berikut.

  • Alur mundur

    Alur mundur yakni suatu peristiwa yg diceritakan kembali.

  • Alur maju

    Alur maju ialah suatu peristiwa-kejadian yg disuguhkan dgn cara berurutan dr peristiwa pertama ke peristiwa selanjutnya.

  • Alur adonan

    Alur adonan yaitu alur adonan dr alur maju & mundur.

Latar

Latar adalah informasi suatu tempat, waktu & situasi terjadinya peristiwa. Latar ada 3 selaku berikut:

1. Latar tempat

Latar tempat ialah lokasi atau pembangunan fisik yg menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa didalan teks cerita rakyat.

2. Latar waktu

Latar waktu adalah waktu atau masa tertentu terjadinya suatu kejadian.

3. Latar suasana

Latar suasana yakni unsur intrinsik yg berhubungan dgn keadaan psikologis yg muncul sendirinya dgn jalanya dongeng. Suatu dongeng akan menjadi menarik karena berlangsung didalam suasana tertentu.

Tokoh & Penokohan

Penokohan yaitu suatu lukisan watak dr pelaku atau cara dr pengarang menggambarkan sifat atau watak dr seorang tokoh.

okoh mampu ditunjukan pada orang atau pelaku kisah sedangkan penokohan adalah sikap mutu dr pribadi sang tokoh.

Fungsi dr tampilan tokoh dlm suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi dua kelompok yakni:

1. Protagonis

Protagonis yaitu tokoh yg berfungsi memberikan tenggang rasa, simpati & melibatkan diri dengan-cara emosional pada tokoh tersebut. Tokoh yg disikapi demikian tersebut disebut dgn tokoh protagonist atau yg mempunyai sifat baik.

2. Antagonis

Antagonis merupakan suatu tokoh yg berfungsi untuk menjadikan suatu pertentangan atau pembuat dilema & berposisi dgn tokoh protagonist. Tokoh Antagonis biasanya mempunyai sifat yg jahat.

Sudut Pandang

Kedudukan dr seorang pengarang didalam kisah atau cara pandang pengarang. Setiap pengarang mempunyai sudut pandang kisah yg berlainan-beda.

Ada yg memakai sudut pandang orang pertama (saya atau aku), ada yg menggunakan sudut pandang dr orang kedua (kau atau kamu), & ada pula yg menggunakan sudut pandang orang ketiga ia, (ia atau pula nama orang).

Amanat

Amanat ialah suatu pesan yg ingin disampaikan oleh seorang pengarang pada pendengar.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik ialah unsur yg berada diluarcerita atau sastra namun turut memilih bentuk & isi dr suatu karya atau dongeng.

Unsur ekstrinsik cerita yaitu sebagai berikut: politik, agama, aliran, moral, sejarah, psikologi, sosial bidaya & lain sebagainya.

Contoh Teks Cerita Rakyat

Cerita Keong Mas

Cerita Keong Mas

Cerita keong mas berasal dr tempat Jawa Timur, keong mas yakni salah satu cerita rakyat yg cukup terkenal atau populer.

“Seorang raja mempunyai dua orang putri yg sangat anggun jelita. Nama dr kedua putri tersebut yakni Candra Kirana & Dewi Galuh.

Tetapi, perangai dr kedua putri tersebut sangatlah berlawanan, Candra Kirana yg mempunyai sifat sangat baik & saudaranya yg mempunyai sifat yg sungguh angkuh.

Pada suatu hari sang raja menginformasikan pada seorang pangerang ganteng yg berjulukan Inu kertapati yg melamar sang Candra kirana.

mendengar hal tersebut maka timbula rasa iri dengki dr sang saudaranya yakni Dewi Galuh.

Karena hal tersebut Dewi Galuh langsung menemui seorang penyihir untuk mengubah saudaranya menjadi seekor keong.

Penyihir tersebut karenanya sukses untuk mengganti Candra Kirana menjadi seekor keonglalu dibuanglah ke sungai.

Sihir tersebut akan hilang atau mampu menjelma insan kembali kalau sang keong bisa memperoleh cinta sejatinya. Kemudian keong mas ditemukan oleh seorang nenek yg sedang menjaring ikan di sungai menjinjing keong kembali kerumah.

Keesokan harinya sang nenek kembali mencoba mendapatkan ikan mirip hari-hari biasanya, & pada saat pulang sang nenek melihat banyak suguhan yg yummy dimeja.

Tidak cuma itu Rumahnya pula sudah bersih mengkilap . Lalu insiden tersebut terulang sampai berulang kali sehingga bikin sang nenek menjadi penasaran.

Beberapa hari kemudian sang nenek berpura-pura untuk berangkat menjaring ikan disungai namun kembali kerumah untuk dlm waktu yg sebentar.

Ternyata nenek melihat sang keong yg melaksanakan hal tersebut semuanya yakni keong mas jelmaan dr seorang putri yg anggun jelita yg pada beberapa hari yg kemudian ditemukanya disungai.

Dari situ maka Candra Kirana menceritakan semua yg terjadi dlm dirinya hingga menjadi seekor keong mas.

Karena sudah beberapa har tak ada kabar dr sang Candra Kirana maka sang pangeran pun cemas & tak tingga diam pribadi mencarinya.

Sang pangeran mencarinya tanpa letih sampai masuk kepelosok desa. Hingga pada suatu hari sang pangeran sungguh kecapekan & sangat kehausan maka sang pangeran masuk kedalam salah satu rumah warga untuk meminta minum.

Saat masuk sang pangeranpun sungguh terkejut karena menyaksikan sang Candra Kirana didalam sana. Pada waktu itu pula kutukan dr sang penyihir eksklusif menghilang.

Lalu sang pangeranpun menenteng Candra Kirana & sang nenek ke kerajaan.

Dewi Galuh & sang penyihirpun lalu mendapatkan hukumannya. Candra Kirana inu Kertapati kemudian menikah & bahagia selama-lamanya.

Kita tak boleh iri dgn apa yg dimiliki oleh orang lain merupakan pesan yg terkandung dialam teks kisah rakyat yg berjudul keong mas tersebut.

Karena rasa iri itu tak baik & mampu bikin orang lain untuk melakukan apa saja. Oleh karena itu hal tersebut bisa saja merugikan orang lain & pula diri-sendiri pada kesudahannya”.

Sekian dr teks cerita rakyat yg telah kami diskusikan dengan-cara lengkap, mudah-mudahan bisa menambah ilmu & wawasan untuk kita semua.

  Berikut yang bukan ciri teks laporan investigasi adalah…