Teknologi Java Applet

Teknologi Java Applet 
Untuk melakukan smart card dalam database mesti ada acara Bantu , yang dibahas disini salah satunya adalah java aplet.Java adalah bahasa pemrograman object oriented yang dikeluarkan oleh Sun Microsystem. Salah satu teknologinya yakni Java Applet yang digunakan untuk menciptakan suatu web yang interaktif. Java Applet mampu digunakan pada browser yang Java-enabled, teknologi ini telah dimiliki semenjak Netscape Navigator 2.0 dan Internet Explorer 3.0. JDK (Java Development Kit) juga menyediakan program applet viewer yang digunakan untuk menguji applet sebelum diintegrasikan dengan halaman web. 
Gambar. Sistem keamanan Java Applet pada Internet Explorer
Keamanan
Java Applet sudah mengalami pergeseran yang lumayan banyak sejak model pertamanya. Java Applet versi 1.0 menggunakan sistem keselamatan yang applet restricted, adalah applet tidak dapat mengakses sumber daya setempat untuk menjamin keselamatan di komputer pengguna. Java Applet model 1.1 dan 1.2 telah diperbolehkan untuk mengakses sumber daya lokal seperti hardisk, kekerabatan port, dan sistem komputer. Pada versi ini, Java Applet memakai priviledge service untuk mengendalikan prioritas tiap-tiap applet yang dikerjakan. Kaprikornus, suatu applet dapat memiliki hak-hak tertentu yang dipakai untuk mengakses sumber daya lokal. Hak-hak tesebut contohnya membaca hardisk, menulis hardisk, membuka kekerabatan port, dan mengakses tata cara. Pemakai dapat mengizinkan sebuah applet untuk memiliki kanal pada metode komputer dan dapat melarang applet tertentu untuk mengaksesnya (sandbox model).
Gambar berikut ini memperlihatkan model keamanan pada Java Applet
Gambar . Model Keamanan Java Applet 
Aplikasi
Aplikasi wallet yang sudah menggunakan teknologi Java Applet ketika ini yakni Java Wallet yang dibuat Sun Microsystem. Java Wallet menawarkan antar wajah yang digunakan untuk melakukan transaksi elektronis. Java Wallet itu sendiri merupakan suatu aplikasi yang harus diinstalasi di komputer pelanggan sebelum dapat digunakan, sedangkan pedagang memasarkan barang-barangnya di web lewat applet-applet yang berfungsi sebagai basket. Applet-applet ini terhubung dengan cassettes yang menyediakan service komplemen mirip protokol pembayaran, security, gosip pelanggan, dan basis data. Pedagang mengimplementasikan cassettes dan applet-applet ini sesuai dengan kebutuhannya. Java Wallet didesain untuk diletakkan di komputer setempat dan hanya memperbolehkan suatu aplikasi Java Wallet saja di tiap komputer. Sistem keamanan pada Java Wallet mengikuti sistem keselamatan pada Java Applet yang digunakannya.
Gambar memberikan transaksi yang memakai Java Wallet v1.1.3.
Gambar . Java Wallet dari Sun MicroSystem
Setting Java Wallet
Setelah Java Wallet di download dan di install maka sebelum dipakai harus dijalankan setting lebih dahulu, antara lain:
  • memasukkan identitas langsung (user profile), mirip nama, alamat, dan nomor telepon,
  • memasukkan pengenal untuk Java Wallet, misalnya “Iman’s Java Wallet”,
  • menambahkan sistem pembayaran yang diharapkan, mirip protokol SET,
  • menertibkan metode keamanan pada Java Wallet,
  • mengontrol preferences pada Java Wallet, mirip warna dan tekstur,
  • menertibkan akta yang mau digunakan.
  Prinsip-Prinsip Landasan Koperasi
Pembayaran dengan Java Wallet
Java Wallet memperbolehkan pelanggan untuk menentukan jenis pembayaran yang diperbolehkan pedagang, seperti kartu kredit, kartu debit, uang digital, atau kupon digital.
Pembayaran tersebut dapat dijalankan secara :
  • Pembayaran eksklusif ke pedagang, adalah setelah pelanggan memilih barang-barang yang akan dibelinya, maka beliau dapat menekan tombol “PAY”.
  • Pre-authorized payment, yakni pembayaran konsumen yang bertambah sesuai dengan lamanya memakai pelayanan yang disediakan pedagang, contohnya permainan di Internet.
  • Transfer nilai uang secara online, hal ini dikerjakan jikalau seorang pemakai akan melakukan transfer duit ke pemakai yang lain.
Administrasi Java Wallet
Seorang pemakai mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pada aplikasi Java Wallet, baik ketika melakukan transaksi maupun dikala tidak melakukan transaksi. Fungsi-fungsi yang terdapat pada manajemen Java Wallet, antara lain:
  • Upgrade Java Wallet, yaitu melakukan instalasi model baru dari Java Wallet, grafik, cassettes, dan basis data,
  • Tambah/Ubah identitas di Java Wallet, yaitu pemakai mampu memperbesar dan mengganti identitas di Java Wallet, 
  • Administrasi instrumen, adalah pemakai mampu menambah atau meniadakan intrumen-instrumen yang dipakai di Java Wallet, misalnya protokol pembayaran,
  • Alamat, adalah pemakai dapat mengubah alamat yang dipakai untuk mendapatkan barangbarang yang telah dibeli,
  • Log transaksi, yakni pemakai mampu melihat, mengurutkan dan menghapus informasi transaksi-transaksi yang pernah dilakukan.
  • Preferences, ialah pemakai dapat mengendalikan pilihan pada Java Wallet, misalnya tingkat keselamatan, batas-batas nilai uang yang dikirim, dan identitas diri.
Interaksi Java Wallet dengan Pedagang
Interaksi antara Java Wallet dengan penjualtidak linear, melainkan bersifat komunikasi dua arah. Sebagian besar komunikasi ini terjadi secara implisit karena pemakai tidak butuhmengetahuinya. Komunikasi-komunikasi ini antara lain terjadi pada proses protocol pembayaran, koneksi “backend”, metode keamanan dan protokol autentikasi. Ketika pelanggan mengunjungi alamat pedagang, pedagang dapat menemukan identitas pelanggan di Java Wallet, seperti nama, alamat, dan sebagainya. Konsumen dapat menertibkan isu mana yang boleh dilihat oleh pedagang, tergantung trusted yang diberikan kepada pedagang tersebut. 
Prospek
Java Wallet yang relatif baru dibandingkan wallet-wallet lain yang menggunakan teknologi ActiveX memiliki kesempatan yang manis untuk investasi sebab murahnya ongkos yang dikeluarkan untuk pengembangan, instalasi, dan perawatan [ARCL98]. Prospek-harapan yang dimiliki Java Wallet antara lain untuk dipakai pada online banking, investasi (investment), penagihan (billing), pertukaran (bartering), dan negosiasi persetujuan (contract negotiation).
ACTIVEX JAVA APPLET
Menggunakan library MFC (MicrosoftFoundation Class).Menggunakan library JRE (Java RuntimeEnvironment).ActiveX dibuat khusus pada lingkungan win32.Java Applet dapat dilakukan pada berbagai platform dan browser yang Java enabled.Autentikasi menggunakan tanda tangan digital. Autentikasi menggunakan tanda tangan digital dan policy file. Signed ActiveX yang trusted memiliki kekuasaan yang penuh terhadap system komputer. Setiap applet mempunyai permission yang menentukan hak-hak yang dimilikinya. Browser tidak mampu mencatat proses-proses yang dijalankan ActiveX. Java enabled browser dapat mencatat prosesproses yang dilakukan oleh sebuah applet. Kerusakan data dapat terjadi jika melaksanakan suatu ActiveX yang memiliki kesalahan (bug). Java Applet mempunyai penanganan kesalahan yang lebih baik sehingga meminimalkan resiko terjadinya kerusakan data kalau menjalankan applet yang memiliki kesalahan (bug).