Teknologi IoT (Internet of Things) saat ini sedang menjadi animo di banyak sekali bidang, termasuk di industri manufaktur. Salah satu implementasinya adalah dlm tata cara smart factory. Smart factory merupakan sebuah metode yg menggabungkan teknologi IoT, automation, & data analytics untuk meningkatkan efisiensi & efektivitas produksi.
Table of Contents
Peran & Penerapan IoT di Smart Factory
IoT dlm smart factory dapat dipakai untuk banyak sekali hal, mirip pengambilan keputusan, monitoring kondisi mesin, otomatisasi proses, & analisis data. Dengan IoT, smart factory mampu melaksanakan analisis data dr banyak sekali sensor yg terintegrasi pada mesin-mesin produksi. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & sempurna, sehingga mampu memajukan efisiensi bikinan.
Baca juga: VOSviewer: Bibliometric Analysis Tools for Industry 4.0 and Supply Chain
Selain itu, IoT pula dipakai dlm smart factory untuk otomatisasi proses. Dengan mengintegrasikan sistem IoT dgn mesin-mesin produksi, proses bikinan dapat diotomatisasi sehingga mengurangi intervensi manual. Hal ini dapat memajukan efektivitas produksi & mengurangi kemungkinan human error.
Baca juga: Connected Papers Untuk Penelitian Akademik
Sistem IoT pula digunakan dlm smart factory untuk monitoring keadaan mesin. Dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin produksi, kondisi mesin mampu dikenali dengan-cara real-time. Hal ini memungkinkan pemeliharaan mesin yg lebih cepat & tepat, sehingga mampu meningkatkan efisiensi produksi.
Baca juga: Perkembangan Terbaru dlm Quantum Computing
Berikut ini merupakan faedah dr implementasi IoT pada smart factory:
Analisis Data dr Sensor IoT untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi
Analisis data dr sensor IoT merupakan salah satu kegunaan penting dlm smart factory. Dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin bikinan, data-data yg dikumpulkan dapat digunakan untuk analisis & pengambilan keputusan.
Data-data yg dikumpulkan dr sensor mampu digunakan untuk mengetahui kondisi mesin, tingkat produktivitas, & mutu produk. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & sempurna, sehingga mampu memajukan efisiensi buatan.
Baca juga: Optimisasi Rantai Pasokan Hijau dgn Teknologi IoT
Analisis data dr sensor IoT pula mampu dipakai untuk mengidentifikasi dilema yg terjadi pada mesin-mesin buatan. Dengan mengenali persoalan yg terjadi, perbaikan mampu dikerjakan lebih singkat & efektif, sehingga mampu mengembangkan efisiensi buatan.
Selain itu, analisis data dr sensor IoT pula mampu dipakai untuk mengoptimalkan proses buatan. Dengan mengetahui kondisi mesin, tingkat produktivitas, & mutu produk, proses bikinan mampu dioptimalkan sehingga dapat memajukan efisiensi buatan.
Analisis data dr sensor IoT pula mampu digunakan untuk memilih waktu pemeliharaan mesin yg sempurna. Dengan mengenali keadaan mesin, pemeliharaan mesin dapat dilakukan lebih cepat & efektif, sehingga dapat memajukan efisiensi buatan.
Integrasi Sistem IoT & Keamanan Data di Smart Factory
Integrasi sistem IoT di smart factory membawa banyak manfaat, tetapi pula menimbulkan risiko keamanan data. Keamanan data di smart factory sungguh penting karena data-data yg dikumpulkan dr sensor dipakai untuk analisis & pengambilan keputusan yg menghipnotis efisiensi bikinan.
Baca juga: Pengertian Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
Untuk menjaga keselamatan data di smart factory, beberapa hal yg dapat dilakukan yaitu:
Authentifikasi & Autorisasi
Sistem autentikasi & autorisasi dipakai untuk memastikan cuma pengguna yg sah yg mampu mengakses data-data dr sensor.
Enkripsi data
Data-data yg dikumpulkan dr sensor dienkripsi sebelum ditransfer atau disimpan. Hal ini memastikan bahwa data hanya mampu dibaca oleh pihak yg sah.
Firewall & intrusion detection
Firewall & sistem deteksi intrusion digunakan untuk memblokir kanal yg tak sah ke jaringan smart factory.
Regular security updates
Sistem IoT di smart factory mesti diperbarui dengan-cara reguler untuk memastikan bantuan terhadap keamanan yg terbaru.
Audit & pemantauan
Audit & pemantauan sistem dijalankan dengan-cara reguler untuk mengetahui kerentanan & mengatasi dilema keselamatan yg mungkin terjadi.
Awareness and education
Employees awareness and education about IoT security is important to prevent security breaches.
Integrasi sistem IoT di smart factory menenteng banyak faedah, tetapi pula menimbulkan risiko keamanan data. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan keselamatan data dgn melaksanakan beberapa hal mirip yg disebutkan di atas.
Pemanfaatan IoT untuk pemantauan kualitas produk di smart factory
Pemanfaatan IoT (Internet of Things) dlm smart factory dapat dipakai untuk pemantauan mutu produk. Dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin produksi, mutu produk dapat dikenali dengan-cara real-time. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & sempurna, sehingga mampu mengembangkan efisiensi produksi.
Sensor yg dipakai dlm pemantauan kualitas produk dapat berupa sensor ukuran, sensor tekanan, sensor suhu, sensor kekerasan, & lain-lain. Data dr sensor tersebut mampu dimasak & dianalisis untuk mengetahui kualitas produk yg dihasilkan.
Selain itu, sistem IoT pula dapat digunakan untuk mengintegrasikan data dr sensor dgn sistem ERP (Enterprise Resource Planning) atau metode manajemen buatan lainnya. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & sempurna, sehingga mampu memajukan efisiensi buatan.
Data-data yg dikumpulkan dr sensor mampu dipakai untuk mengecek proses produksi & mengidentifikasi dilema yg terjadi. Hal ini memungkinkan perbaikan yg cepat & efektif, sehingga mampu mengembangkan efisiensi produksi.
Pemanfaatan IoT untuk pemantauan mutu produk di smart factory pula dapat dipakai untuk mengoptimalkan proses buatan. Dengan mengetahui mutu produk yg dihasilkan, proses bikinan dapat dioptimalkan sehingga dapat mengembangkan efisiensi bikinan.
Smart Maintenance dgn teknologi IoT di smart factory
Smart maintenance ialah suatu rancangan yg memakai teknologi IoT (Internet of Things) untuk memantau kondisi mesin & melakukan pemeliharaan yg tepat waktu. Dalam smart factory, smart maintenance mampu digunakan untuk memajukan efisiensi produksi & mengurangi biaya pemeliharaan.
Teknologi IoT dlm smart factory mampu digunakan untuk mengawasi kondisi mesin dengan-cara real-time. Sensor yg digunakan dapat berupa sensor suhu, sensor tekanan, sensor kekerasan, & lain-lain. Data dr sensor tersebut dapat diolah & dianalisis untuk mengenali kondisi mesin.
Selain itu, metode IoT pula dapat dipakai untuk mengintegrasikan data dr sensor dgn tata cara ERP (Enterprise Resource Planning) atau metode administrasi bikinan yang lain. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & sempurna, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bikinan.
Data-data yg dikumpulkan dr sensor dapat digunakan untuk menganalisa kondisi mesin & mengidentifikasi dilema yg terjadi. Hal ini memungkinkan pemeliharaan yg cepat & efektif, sehingga dapat memajukan efisiensi produksi.
Smart maintenance pula dapat digunakan untuk memilih waktu pemeliharaan mesin yg sempurna. Dengan mengetahui keadaan mesin, pemeliharaan mesin mampu dikerjakan lebih cepat & efektif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi buatan.
Penerapan IoT untuk pengendalian energi di smart factory
Penerapan IoT (Internet of Things) dlm smart factory mampu digunakan untuk mengendalikan energi. Dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin produksi & perlengkapan lainnya, data energi dapat dikumpulkan dengan-cara real-time & digunakan untuk memaksimalkan penggunaan energi.
Sensor yg digunakan dlm pengendalian energi mampu berupa sensor pemantauan arus, tegangan, daya, & konsumsi energi. Data dr sensor tersebut mampu diolah & dianalisis untuk mengenali profil penggunaan energi.
Selain itu, tata cara IoT pula mampu digunakan untuk mengintegrasikan data dr sensor dgn metode ERP (Enterprise Resource Planning) atau sistem administrasi buatan yang lain. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yg lebih singkat & tepat, sehingga mampu meningkatkan efisiensi produksi & menghemat ongkos energi.
Data-data yg dikumpulkan dr sensor mampu digunakan untuk mengidentifikasi mesin atau perlengkapan yg menghabiskan energi yg tak efisien. Hal ini memungkinkan perbaikan yg cepat & efektif, sehingga dapat memajukan efisiensi buatan & mengurangi ongkos energi.
Sistem IoT pula mampu digunakan untuk mengintegrasikan peralatan & mesin dgn metode otomatisasi yg akan dapat memaksimalkan penggunaan energi. Contohnya, mesin yg tak digunakan akan mampu dimatikan otomatis & mesin yg dipakai akan dapat dikelola untuk melakukan pekerjaan dgn efisiensi yg lebih tinggi.
Penerapan IoT pula dapat digunakan untuk mengintegrasikan tata cara pemantauan konsumsi energi dgn tata cara pengendalian suhu. Hal ini akan memungkinkan kontrol yg lebih baik atas suhu ruangan & mengurangi konsumsi energi yg tak perlu.
Teknologi IoT & Machine Learning untuk optimasi proses produksi di smart factory
Teknologi IoT (Internet of Things) & Machine Learning mampu digabungkan untuk mengoptimalkan proses produksi di smart factory. IoT memungkinkan pengumpulan data real-time dr sensor & perlengkapan produksi, sedangkan Machine Learning dapat digunakan untuk menganalisis data tersebut & mencari acuan untuk mengoptimalkan proses buatan.
Dengan mengintegrasikan sensor pada mesin-mesin produksi, data-data yg dikumpulkan dapat digunakan untuk analisis & pengambilan keputusan. Machine Learning mampu digunakan untuk menganalisis data-data tersebut & menemukan teladan yg dipakai untuk mengoptimalkan proses buatan.
Contohnya, Machine Learning dapat digunakan untuk menganalisis data produksi & mendapatkan contoh yg dipakai untuk memajukan efisiensi mesin. Ini dapat dilaksanakan dgn menganalisis data seperti tingkat produktivitas, tingkat kerusakan mesin, & tingkat kualitas produk.
Selain itu, Machine Learning pula dapat digunakan untuk memprediksi masalah yg mungkin terjadi pada mesin-mesin buatan. Dengan memprediksi duduk perkara sebelum terjadi, perbaikan mampu dijalankan lebih cepat & efektif, sehingga dapat mengembangkan efisiensi produksi.
Kesimpulan
Teknologi IoT & Machine Learning adalah bagian penting dlm smart factory karena mampu dipakai untuk memajukan efisiensi buatan, mengoptimalkan proses produksi, & meminimalkan ongkos. IoT memungkinkan pengumpulan data real-time dr sensor & peralatan produksi, sementara Machine Learning dapat dipakai untuk menganalisis data tersebut & mencari teladan untuk mengoptimalkan proses produksi. Penerapan IoT & Machine Learning dapat dipakai untuk mengembangkan efisiensi bikinan melalui pemantauan mutu produk, pemeliharaan mesin, pengendalian energi, & meningkatkan secara optimal proses buatan.
Semoga bermanfaat
Referensi
Chen, B., Wan, J., Shu, L., Li, P., Mukherjee, M., & Yin, B. (2017). Smart factory of industry 4.0: Key technologies, application case, and challenges. Ieee Access, 6, 6505-6519.
Farooq, M. U., Waseem, M., Mazhar, S., Khairi, A., & Kamal, T. (2015). A review on internet of things (IoT). International journal of computer applications, 113(1), 1-7.
Kalsoom, T., Ramzan, N., Ahmed, S., & Ur-Rehman, M. (2020). Advances in sensor technologies in the kala of smart factory and industry 4.0. Sensors, 20(23), 6783.
Madakam, S., Lake, V., Lake, V., & Lake, V. (2015). Internet of Things (IoT): A literature review. Journal of Computer and Communications, 3(05), 164.
Shariatzadeh, N., Lundholm, T., Lindberg, L., & Sivard, G. (2016). Integration of digital factory with smart factory based on Internet of Things. Procedia Cirp, 50, 512-517.
Shrouf, F., Ordieres, J., & Miragliotta, G. (2014, December). Smart factories in Industry 4.0: A review of the concept and of energy management approached in production based on the Internet of Things paradigm. In 2014 IEEE international conference on industrial engineering and engineering management (pp. 697-701). IEEE.